Dua hari kemudian sasuke benar-benar mendatangi desa konoha. Dia bersama sui pergi ke sana.
" Kita akan menginap di rumah kepala desa, tempat yang sama yang ditempati tuan shisui " Kata sui memberi tahu.
" Hn "
Setelah menempuh perjalanan 5 jam mereka sampai di desa tersebut, desa ini tampak asri sepanjang perjalanan tadi sasuke di suguhi pemandangan indah kebun teh dan ada persawahan juga.
" Sasuke kita sudah sampai " Beritahu sui. Sasuke hanya mengangguk mereka keluar dari mobil.
Mereka lalu memasuki sebuah rumah kayu sederhana, seperti yang dikatakan sui ini merupakan rumah kepala desa bernama asuma.
" Ah tuan sasuke sudah datang " Asuma menyambut dia sedang bersama buah hatinya di depan rumah.
" Pak asuma benar ? " Kata sui.
" Benar, mari masuk dulu tuan " Kata asuma mempersilahkan tamunya masuk.
" Sebelumnya kenalkan saya sui asisten tuan sasuke,dan ini tuan sasuke " Kata sui memperkenalkan duri,sasuke hanya mengangguk.
" Begini pak, sesuai yang diberitahu tuan shisui kami akan menginap di tempat bapak untuk satu minggu kedepan " Kata sui.
" Saya sudah mempersiapkannya tuan, tempat tinggalnya itu pondok kecil di belakang rumah ini " Asuma lalu membawa keduanya untuk menuju pondok kayu di belakang rumahnya.
" Ini dia tempatnya, dan ini kuncinya " Asuma lalu memberikan sebuah kunci.
Asuma lalu permisi pergi, membiarkan kedua tamunya istirahat setelah perjalanan panjang.
Rumah ini terpisah dari rumah utama asuma, tempat ini cukup rapi dan terawat ada ruang kecil tempat sasuke dan sui duduk sekarang ruang ini hanya ada karpet dan meja kecil ditengah di depan mereka ada tv kecil, dan lemari sepinggang yang memanjang juga beberapa bantal, disampingnya ada dapur kecil disekat dengan kayu-kayu ditata jarang, lalu tepat dibelakang ruang ini tempat lemari itu menghadap ada kasur kecil muat satu orang saja, rapi bersama selimut dan bantal guling, lalu kamar mandi di belakang.
" Tempat ini cukup nyaman " Kata sui.
" Hn kita istirahat dulu sui " Kata sasuke.
" Baiklah, ah kau tidur di kasur itu saja sasuke aku akan beristirahat disini biar ku letakkan dulu barang-barangnya pada lemari " Kata sui.
Sasuke hanya mengangguk dia edarkan pandangannya dan di dapur itu sudah disiapkan dispenser lengkap dengan galon terisi penuh dan juga ada beberapa buah apel dan jeruk di keranjang dan diletakkan di atas galon. Lalu ada beberapa roti dan selai juga mie instan serta susu. Tidak ada kulkas.
" Sasuke istirahatlah, aku akan rebahan sebentar di ruang tamu ini di lemari aku menemukan satu futon lengkap dengan bantal guling dan selimut " Kata sui menghampiri sasuke.
Sasuke hanya mengangguk dan pergi keruangan yang terdapat kasurnya merebahkan diri sejenak, udara yang segar membuat sasuke dengan mudahnya terlelap.
Sui pun juga dia tertidur nyaman diruangan sebelah. Rasanya lelah menyetir selama 5 jam.
Kedua orang itu tertidur lelap hampir sore keduanya terbangun, sepertinya mereka benar-benar kelelahan.
Untung saja ada istri asuma bernama kurenai yang mengetok pintu, mengantarkan gula, kopi dan teh yang dikemas rapi.
Sui lalu membuatkan teh apel seperti saran kurenai untuk dirinya dan sasuke, sui juga tadi diberikan makanan oleh kurenai camilan kue dan nasi kepal berisi suiran ayam.
