CHAPTER 5

15 3 0
                                    

Sepulang Jean dari kerjanya , ia diantar oleh Sean sampai menuju kostnya. Setelah itu Sean langsung berangkat kembali tanpa mampir karna takut kemaleman katanya.

Selepas Jean bersih-bersih kebiasaan buruknya tidak akan pernah ia lewatkan , ia bergegas menuju balkon dengan secangkir kopi latte panas serta rokok yang sudah ia jepit dikedua jarinya. Sambil membawa cangkir kopi ia menuju ke balkon.

Seperti niat utamanya ia ingin menanyakan perihal Harsa yang tiba-tiba banyak diamnya waktu di kafe, biasanya ia yang paling bacot soal apapun itu tapi tadi Harsa benar-benar diam dan mendengarkan saja menjawabpun se-alakadarnya aja.

Itu terlihat oleh penglihatan mereka bertiga, cuma Jean lebih merasakan perihal Harsa yang berbeda, ia melihat keadaan Harsa dan menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang terjadi di rumahnya antara ia dan mungkin saja Daniel abangnya.

Ia pun bergegas mengetik sesuatu di handphonenya mencari kontak 'Harsa Gabret🔥‼️' untuk ia introgasi dan menanyakan keadaanya.

Balasan yang tak terduga dari Harsa Jean dapati , Harsa bingung kenapa selalu Jean yang merasa dan menghampirinya , ya meskipun tidak bohong dan menampik yang lain juga menanyakan perihal keadaanya namun Jean beda , ia bisa merasakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Balasan yang tak terduga dari Harsa Jean dapati , Harsa bingung kenapa selalu Jean yang merasa dan menghampirinya , ya meskipun tidak bohong dan menampik yang lain juga menanyakan perihal keadaanya namun Jean beda , ia bisa merasakan itu.

Balasan yang tak terduga dari Harsa Jean dapati , Harsa bingung kenapa selalu Jean yang merasa dan menghampirinya , ya meskipun tidak bohong dan menampik yang lain juga menanyakan perihal keadaanya namun Jean beda , ia bisa merasakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betul saja tebakkan Jean bener-bener ke pointnya bahwa Harsa ada apa-apa dengan abangnya yaitu Daniel , mereka lebih suka memanggilnya Braga karna Daniel tidak seperti sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Betul saja tebakkan Jean bener-bener ke pointnya bahwa Harsa ada apa-apa dengan abangnya yaitu Daniel , mereka lebih suka memanggilnya Braga karna Daniel tidak seperti sekarang. Jadi Harsa memutuskan untuk memangginya dengan sebutan Braga, nama tengahnya.

Rasa kekhawatiran berlebih dari Jean bukan apa-apa tapi dulu Jean pernah shock karena Braga alias abangnya Harsa memukuli Harsa di depan rumahnya pas mereka berdua sampai diruma Harsa tanpa aba-aba dan secara tiba-tiba. Kebetulan mereka sempet bermain bareng waktu itu dan Jean mampir sebentar ke rumah Harsa untuk mengambil barang yang ingin dia pinjam yang bersifat urgent.

Akhirnya , dengan melihat kejadian itu Jean tidak tinggal diam , ia mencoba untuk melerai dan memisahkan mereka dan untungnya berhasil walaupun ia sedikit kena tonjokkan abangnya.

Dari situ Jean tahu siapa Braga dan kenapa ia seperti itu lalu sedikit banyak tahu tentang keadaan keluarga Harsa.

Jean lanjut meminum kopinya dan mematikan rokoknya ia bergegas ingin masuk ke dalam tapi tiba-tiba,

TING!

Ada pesan masuk , ia hiraukan terlebih dahulu karna ia sudah berdiri tanggung , jadi ia berencana untuk melihatnya di dalem nanti.

_

HARSA POV

Daritadi , gue chattan ama Jean. Jean bener bener sepeka itu jadi temen, gue merasa cupu kalo masalah gue udah ketauan sama dia. Tapi gue bener-bener bersyukur kenal anak satu itu. Dia keren dan dewasa juga kadang , walaupun kadang otaknya suka kebentur aja ama otak kita bertiga wkwk

Gue terharu daritadi ngeliat chattan gue ama Jean, gue ngerasa bener-bener dilindungin, walaupun gue ngerasa rumah ini udah bukan kaya rumah seperti fungsinya tapi, gue punya Jean dan mereka bertiga gue merasa cukup akan itu.

Karna daritadi isinya bercandaan aja , gue memutuskan untuk bilang terimakasih ke Jean karna dia bener-bener bikin gue tenang setidaknya yang daritadi gue badmood banget ama tuh bocah , pengen banget gue berantemin tapi gue masih mandang dia anak ibu gue alias abang gue.

Dan akhirnya , gue ngirim pesan ke Jean

Dengan serius juga ngucapin terimakasih ke dia karena karena dia gue bisa merasa tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan serius juga ngucapin terimakasih ke dia karena karena dia gue bisa merasa tenang.
END POV

Setelah itu ia tidak membalas pesan jean melainkan;

Setelah itu ia tidak membalas pesan jean melainkan;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengetwitt di akun sambatnya. HAHAHA

TO BE CONTINUE...

BUMANTARA (Angkasa & Segala tentang isinya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang