34

900 60 3
                                    

Hari hari terlewati. Tak terasa kandungan Fourth sudah berusia dua bulan. Gemini juga Fourth sekarang sudah tinggal di mansion mereka sendiri. Memang hanya tinggal berdua, tapi mulai dari jam sembilan pagi sampai tujuh malam akan ada empat orang maid yang bertugas membersihkan mansion.

Selama satu setengah bulan ini banyak hal yang terjadi, mulai dari Fourth yang mual mual, pusing, mudah lelah, sensitif, apa lagi jika menyangkut soal perbauan Fourth akan selalu pusing bahkan muntah. Fourth juga masih sering meminta hal hal yang biasanya di idam idamkan orang hamil bahkan sampai hal aneh yang tak masuk akal bagi Gemini. Mulai dari salmon rebus sampai ice cream pake kecap.

Kalo nanya 'Gemini ga kerja?'

Tentu saja kerja. Gemini mulai bekerja sudah dari mereka baru saja pindah ke mansion mereka sendiri. Tapi karena Fourth masih di trimester pertama dan hamil muda, jadinya Gemini bekerja dari rumah agar Fourth tak ditinggal selama seharian oleh Gemini. Orang hamil butuh penjagaan suami bukan? Berhubung juga Gemini akan meneruskan pekerjaan earth di kantor. Jadi untuk sekarang Gemini menempati jabatan manajer yang sebelumnya kosong. Baru setelah earth pensiun ia akan menjabat menjadi direktur utama perusahaan daddy-nya dan menggantikan daddy-nya sebagai pemilik perusahaan. Oh iya, Gemini akan bekerja tatap muka dengan yang lainnya saat kandungan Fourth sudah berada di tengah jalan trimester kedua.

Lanjut...

Gemini dan Fourth masih bergelut manja di dalam selimut. Gemini menghadap punggung Fourth dan memeluknya sesekali mengelus perut Fourth

Fourth terbangun kala merasakan bahwa pelukan dari tangan kekar di pinggangnya semakin erat. Membuka matanya melihat sekeliling. Fourth membalik badannya dan melihat wajah tenang Gemini yang tertidur.
Rahang tegas, hidung mancung dan jangan lupakan bibir indah dengan cekungan dalam. Itu semua menambah ketampanan dari suaminya.

Fourth mengelus rahang Gemini dan memanggilnya

"Gem~ Gemini~" Fourth memanggil Gemini dengan nada suara yang di ayun

Tak tau dorongan dari mana Gemini langsung membuka matanya, tapi, ia kembali tidur dengan mendekat ke arah Fourth dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Fourth

"Hm" hanya deheman singkat yang Gemini berikan

"Gemi bangun!" Gemini menggeleng, gelengan itu membuat geli. Rambut Gemini menggesek lehernya

"I'm sleepy babe, give me five minutes" Gemini mengecup pipi Fourth dan tidur lagi

"Ayo bangun. Proposal mu numpuk Gem" Fourth menepuk nepuk punggung Gemini agar Gemini bangun

"Eung, proposal nya bisa di kerjain nanti. Aku masih butuh pelukanmu. Semalam kau tak memelukku sama sekali babe"

"Y-ya kan semalem perutku keram" Fourth mencoba mendorong Gemini namun nihil, Gemini masih setia memeluk Fourth

"Bangun ihh! Aku belom masak gem!"

"Nooo nanti kita pesan online aja"

"Ayolah, kalo Gemi semangat nanti Fou kasih hadiah!" Mendengar itu Gemini mengangkat kepalanya dan menatap Fourth. Fourth tersenyum, Gemini mencium bibir Fourth dan melumatnya sebentar.

"Baiklah, aku bangun" Gemini bangkit dan turun dari kasur, setelahnya Gemini membantu Fourth bangkit dari kasur

"Aku mandi duluan" Gemini mengelus rambut Fourth dan berjalan menjauh dari Fourth menuju kamar mandi

Fourth berjalan dengan tangan yang mengelus perutnya yang bertambah sedikit lebih besar

"Hm, masak apa ya enak nya? Baby apa yang harus mommy masak pagi ini hm?" Fourth berpikir sembari bertanya dengan anaknya yang masih sangat kecil itu

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Where stories live. Discover now