01

3.6K 160 1
                                    

Setelah Wooyoung memanggil teman serumahnya yang merupakan seorang doktor membantunya memapah tubuh pria yang ditemuinya tadi.

Mereka langsyng memvawa tubuh pria itu menuju ke ruang tamu.

"Ini siapa woo,ngapain kamu sembarangan bawa orang gak dikenal kerumah? Udah jam setengah satu lagi!" Ucap seorang pria yang bernama Hongjoong yang tua lima tahun diatas Wooyoung .

Wooyoung mengaruk kepalanya salting. " Kasian hyung,bahunya luka gitu. Kan hyung dokter,jadi aku angkut aja kesini biar bisa ditangani ama hyung "

Hongjoong menggelengkan kepalanya.
"ini lukanya dalem,harus dibawa ke rumah sakit. Tapi besok pagi saja,untuk sekarang biar hyung yang beri bantuan awal,supaya darahnya berhenti" ucap Hongjoong.

"makasih hyung"

"iya" balas Hongjoong lalu dia pun memberhentikan darah yang ada dibahu pria yang dibantu oleh Wooyoung.

Besok paginya pria yang dibantu Wooyoung pun bangun dari pingsan nya yang lama itu.

"Kau sudah bangun tuan?" pertanyaan bodoh Wooyoung itu membuat pria yang sudah terduduk disofa itu terkekeh.

Wooyoung mengerutkan dahinya.
"Apa ada yang lucu tuan?" tanya Wooyoung heran.

"Tentu saja dia lucu dengan pertanyaan bodoh mu itu Woo,kau lihat bukan,dia memang sudah bangun. Kalau tidak dia pasti masih memejamkan matanya" ujar Hongjoong yang baru saja muncul dari kamarnya.

Sedangkan pria tadi tersenyum tipis,sangat tipis sambil menatap dalam Wooyoung.

"Astaga,pria ini manis sekali" gumam pria itu dalam hati.

"Ya ya. Tuan diminum dulu, supaya tenggorokan gak kering" lalu Wooyoung menyerahkan air putih ke pria tadi.

"terima kasih"

Hongjoong kembali kekamarnya untuk bersiap menghantarkan Wooyoung kekampusnya,lalu membawa pria itu ke rumah sakit untuk menjahit lukanya.

"Kalau boleh saya tau,nama tuan siapa?" tanya Wooyoung penasaran setelah pria itu menghabiskan airnya.

"San,Choi San" balas pria yang ternyata seorang pria terpandang didunia bisnis dan dunia bawah.

"Wah nama yang pantas dengan tinggi tubuhmu" ujar Wooyoung semangat.

"Kenalkan,aku Jung Wooyoung,kau bisa memanggilku Woo tuan."  Wooyoung memperkenal kan dirinya.

"Terima kasih sudah membantu ku semalam " ucap San .

"Iya sama-sama"

Hongjoong yang sudah selesai mandi dan sudah berpakaian rapi melihat Wooyoung yang bukannya pergi bersiap untuk kekampus,tapi malah keasikkan bicara dengan orang asing itu.

"Astaga Woo,kau tidak liat jam apa? Ini sudah pukul setengah delapan,kau bisa terlambat kekampus kalau belom bersiap!" tegur Hongjoong sambil menekan pingang.

"Ehehe,sepertinya hari ini aku tidak kuliah Hyung. Aku ingin ikut menghantar kan tuan Choi kerumah sakit.

San yang mendengar Wooyoung memanggilnya dengan marga bukan nama menatap tidak suka ke arah Wooyoung.

"kenapa? " tanya Wooyoung bingung karena ditatap seperti orang bersalah.

"San,bukan Choi" uczp San dingin

Wooyoung mengernyit , "bedanya dimana,kan choi juga namanya" batin Wooyoung.

"ck,Yasudah ayo berangkat kerumah sakit sekarang" lalu Hongjoong dan Wooyoung memapah San keluar menuju kemobil Seonghwa.

Diluar Hongjoong dan Wooyoung dibuat bingung dengan tiga mobil mewah yang terparkir diluar pagar rumah mereka.

"Mobil siapa tu hyung,mobilnya cakep banget coii,merek mahal lagi" ujar Wooyoung takjub.

Seorang pria bertubuh tinggi dan tampan memasuki pagar tanpa izin,dan hal itu membuat Hoongjoong memberi tatapan tidak suka kepria itu.

"Tidak sopan,masuk kepagar rumah orang tanpa izin,ganteng sih tapi gasopan" gumam Hongjoong yang masih bisa didengar oleh pria tadi.

"Maaf,perkenalkan saya Seonghwa. Saya merupakan asisten dari Tuan Choi. Terima kasih karna sudah menyelamatkan nya semalam. Biar kami yang membawanya ke rumah sakit" jelas pria itu.

"Siapa kalian? Saya tidak mengenal kalian jadi minggir!" ucap San dingin.

Seonghwa terdiam,lalu melihat tatapan tajam dari tuan nya dia langsing undur diri.

"maaf sepertinya saya salah orang." lalu berlalu meninggalkan rumah Hongjoong dan Wooyoung.

"Aneh. Yasudah ayo keruma sakit hyung"

Lalu Hongjoong,Wooyoung dan San pun memasuki mobil milik Hongjoong.

Mereka melewati tiga mobil yang masih berjejer didepan pagar.

Kebetulan kaca mobil milik San sengaja San buka. Jadi dia bisa melihat Seonghwa dan anak buahnya yang lain.

San menatap Seonghwa dengan tajam seolah-olah berkata. "Kau akan kuberi hukuman yang berat!" setelah menatap ank buahnya San pun menutup kembali kaca mobil Hongjoong.

Bersambung.

Hi hii im backk,jangan bosen yahh gess. Itu aja untuk hari ini,jangan lupa vote dan komeb yah huhuu.

Good night and happy anniversary yang ke-5 tahun buat delapan pria tampan dan berani kitaa🤗 semoga kedepannya mereka bisa menghibur kita terus yah atiny❤

Dadahhhh see you soon🐱

24/10/2023

OBSESSION [WOOSAN]bxbWhere stories live. Discover now