Chapter 2

204 22 23
                                    

3.3 K Word

Knowing

Kalender A.C. (After Cataclysmic) 10/4/7107, 07.23

Jalanan Ibukota Muroa

"Mirip sekali dengan Kota Jerman tempo dulu"

Bambang berkomentar sambil melihat lihat bangunan yang ada disamping kanannya dari dalam kaca mobil yang ia tumpangi. Mobil yang ia tumpangi kalau orang yang berasal dari bumi melihatnya akan berpikir kalau mobil ini merupakan gabungan dari limusin dan mobil Volkswagen. Rekannya Asep yang berada disampingnya yang mendengar itu juga berkomentar

"Kau benar, kota ini seperti cerminan dari kota Jerman pada awal abad ke sembilan belas"

Melihat kedua diplomat ini memandangi Kota Muroa dan berbicara dalam bahasa asli mereka, Albert Henry selaku Menteri Luar Negeri kemudian bergabung dalam pembicaraan dengan bertanya

"Bagaimana pendapat anda berdua terkait dengan Ibukota kami ??"

Bambang dan Asep yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan dari Menlu Albert dalam bahasa Jerman beraksen Scotish itu lalu tersenyum. Jujur saja mereka masih belum terbiasa melihat dwarf yang biasanya muncul dalam cerita fiksi berada tepat didepan mereka dan berbicara dalam bahasa Jerman. Bambang lalu menjawab pertanyaan dari Menlu Albert tersebut

"Kota ini terlihat cantik dan tertata bagus. Dan juga udara di Ibukota Muroa benar benar sangat bersih dan segar"

"Senang mendengar bahwa ada orang yang sependapat dengan saya, udara di Ibukota kami ini bersih berkat penggunaan mesin berbasis magitech yang hanya mengeluarkan residu magis dan juga dengan bantuan inti magis yang juga menyaring udara di Ibukota kami ini, bagaimana dengan udara di Ibukota negara anda ??" Tanya Menlu Albert berusaha mencari informasi dari calon kawan mereka ini

Bambang menjawab dengan sedikit rasa malu dan berusaha mencari kata kata yang tepat "Ibukota kami, bagaimana cara mengatakannya ya..... Masih cukup berpolusi"

Nampaknya mereka menggunakan teknologi yang basisnya sama dengan Zeneba dan Guylos. Menarik.........Ayo cari tahu lebih lanjut

"Kalau begitu setelah hubungan diplomatik diformalisasi kalian bisa mengimport inti magis dari kami untuk menyaring udara di kota kota negara anda sebagai salah satu barang yang akan diperdagangkan"

Bambang menaruh tangan kanannya ke dagunya "Menarik, akan saya sampaikan ke pimpinan saya"

Menlu Albert kemudian mengangguk "Ngomong ngomong soal negara anda, COSEAN kan ?? Bisa anda lebih jelaskan ??"

"Ada yang perlu saya luruskan, pertama adalah COSEAN merupakan organisasi yang terdiri dari enam negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam dan Thailand. Kami berdua berasal dari negara Indonesia dan ditugaskan sebagai wakil dari negara anggota COSEAN lainnya"

Menlu Albert lalu mengelus ngelus janggutnya yang berwarna putih itu dan bertanya "Kalau begitu, apa tujuan dibuatnya organisasi antar negara itu ?? Bukan tanpa sebab sebuah organisasi antar negara didirikan"

"COSEAN bertindak sebagai pakta ekonomi, militer, dan budaya untuk negara negara di Asia Tenggara. Saya harap jawaban saya cukup memuaskan bagi anda"

Militer !!

"Pakta militer huh......" ucap Menlu Albert dengan pelan namun masih terdengar oleh kedua diplomat itu

Bambang yang melihat itu kemudian berusaha menjelaskan pernyataannya tadi "Pakta militer kami hanyalah defensif dalam aksinya dan bukan ofensif. Apa ada yang salah dengan itu Menlu Albert ??" tanya ia kembali

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Disaat Dunia Saling BertabrakanWhere stories live. Discover now