18.08

18.08-02

Wanita paruh baya tersebut masuk kamar .

berkata"kenapa nona bisa seperti ini sih non Bibi sayang sama non Bibi yang ngerawat kamu dari kecil sampai udah sebesar ini apa yang kamu lakukan sampai kamu bisa seperti ini? "

Lalu Anda perubahannya itu berjalan ke arah meja di mana di situ setiap hari dia menulis buku hariannya serta di situ juga terletak di mana buku album yang berisikan potret potret dari senja berada.

Sambil membuka buku potret album tersebut tangisannya semakin parah karena dia merasa bahwa anaknya sedang dalam masa kritis Dan Dia mengatakan bahwa"kenapa sih tuan dan nyonya sangat kejam kepada putri pertama mereka yang memberikan mereka kebahagiaan pertama kali setelah menikah dan menjalin hubungan rumah tangga ? padahal kan ia adalah seorang anak yang tidak bersalah dan tidak mengetahui apapun tentang orang tuanya saat itu tapi mungkin ini takdirnya dan yang harus aku ingat adalah aku harus tetap berada di sampingnya karena aku sudah menganggap dia sebagai anak keduaku setelah anak kandung saya"

Tiba-tiba Sakura memanggil "bibi bibi Anda di mana ? Saya sekarang lapar tolong buatkan saya makanan! "

Setelah mendengar hal itu Bibi pun langsung menghapus air matanya dan keluar dari kamarnya untuk memasak makanan sesuai dengan permintaan dari nona keduanya

Katanya " iya non, non mau makan apa? biar Bibi aja yang masak" lalu sakura menjawab : "saya mau dimasakin rendang ayam gulai sama nasi goreng ya bi" bibi berkata : " siap non di tunggu ya"lalu wanita paruh baya paruh baya tersebut memasak , karena ia sedih ia memasak nasi goreng menggunakan gula padahal seharusnya menggunakan garam
Setelah selesai masak bibi itu pun mengantarkan masakannya kepada Sakura yang meminta dimasakin karena ia lapar.

" ini non" "Oke bi Saya makan ya , sekarang sana bibi lanjut lagi kerja"

"Siap non" lalu wanita paruh baya itu pun lanjut mengerjakan tugasnya dan meninggalkan Sakura untuk makan .

Karena Kemanisan Seketika Sakura memanggil bibi dan berkata " bibi kenapa nasi goreng ini manis bukankah harusnya asin jangan-jangan Bibi memasukkan gula" lalu tuan dan nyonya rumah tersebut pulang dan berkata" Ada apa nih ribut-ribut? Saya dan istri saya baru pulang dari kerjaan "
Jawablah Sakura"iya nih pah jadi gini nih pas ceritanya bibi itu aku suruh buat dia masakin makanan untuk aku bibi itu mau masak tapi bukannya masukin garam tapi dia malah masukin gula pa, Papa coba bayangin makanan yang harusnya dikasih garam malah dikasih gula contohnya nasi goreng ,ayam gulai"
" Kamu nih gimana sih bi masa-masak pakai gula putih garam ? , jangan-jangan kamu lagi mikirin anak sial itu , iya kan? jawab kalau misalnya kamu jawab iya kamu saya pecat meskipun saya pecat kamu kamu nggak tidak akan mendapat gaji gaji kamu dan juga kamu harus tetap mengerjakan tugas rumah karena saya tidak ingin memanggil asisten baru"

dengan terpaksa wanita paruh baya tersebut mengatakan" tuan Saya tidak mengurusi Nona ke-1 saya bersedih karena mertua saya meninggal" ucap bibi bapak vino pun memakluminya dan berkata" oh ya udah lain kali meskipun lagi berduka harus tetap konsentrasi ya jangan lagi diulangi nih kalau begini kan kamu sendiri juga yang kena marah" lalu Bibi berkata "siap pak maafin saya ya saya tidak akan pernah mengulangi lagi ,sekarang pekerjaan saya sudah selesai saya pergi dulu sebentar ya Pak"
" Silakan silakan "
Bibi pun masuk kamar dan membawa barang-barang yang akan ia berikan dan ia pakai di rumah sakit nanti setelahnya ia pergi ke rumah sakit untuk merawat senja yang kala itu masih belum sadar dari komanya.

Dan tanpa ia sadari ternyata ia diikuti oleh bapak vino dan keluarganya lalu dia tidak bisa mengelak lagi karena sudah diketahui oleh tuan nya
Lalu ibu nya senja berkata "ngapain bi kamu ke sini ke tempat ini ?
saya kira kamu ingin belanja sayur atau menghitrup udara segar kamu sudah membuat kami kecewa "

" Iya Bu iya Bu maafin saya Saya telah berbohong kepada ibu tapi saya melakukan ini karena saya sudah menganggapnya sebagai anak saya bu anak kedua saya"
Vino menampar dan berkata kepada senja"kamu bikin repot aja emangnya dasarnya kamu tuh anak pembawa sial semenjak kamu lahir saat itu usaha saya bangkrut Untung saja adik kamu itu lahir dan semenjak ia lahir usaha saya itu jadi berkembang pesat emangnya kamu tuh beban keluarga udah mati aja sana "
Vino pun mencabut selang infus dan juga selang oxygen yang gunakan oleh senja untuk bertahan hidup.

Lalu Perbuatan dan perilakunya membuat art-nya tersebut bertambah sedih .
Lalu wanita paruh baya itu memarahi tuannya dan berkata :"tuan maaf saya bukannya lancang saya ingin memberitahu kalian bahwa sebenarnya senja itu sayang sama kalian tetapi kenapa kalian berbuat perbuatan yang sangat keji dan tidak adil kepadanya padahal ia juga adalah anak kandung kalian yang memberikan rasa sukacita pertama kali di saat setelah sekian lama kalian menikah iya betul dia adalah buah hati atau yang biasa disebut oleh orang adalah buat cinta pertama kalian tapi kenapa kalian membuatnya SELALU lu menderita?"
Lalu tanpa disadari tubuh senja yang sedang terbaring, air matanya yang sangat deras
lalu ibunya senja berkata:" dasar konco sekali kamu art kamu itu tidak pantas ikut campur dalam urusan kami urusan rumah tangga kami apapun Yang terjadi kamu itu di sini adalah seorang pekerja orang asing ngerti?"

Setelah kejadian itu selesai ayah nya senja dan ibu nya senja pergi dari ruangan.

Berkata "non kenapa nasibnya begini banget ya ?saya jadi kasihan sama " non

Tanpa disangka teman-teman sekolah senja serta para guru menjenguknya dan berkata" cepat sembuh ya senja walaupun ini sulit kami yakin kamu bisa"
Lalu salah satu dari guru guru tersebut bertanya kepada bibi art" terima kasih telah menjaga senja dengan baik , oh iya berbincang-bincang saya dengar bahwa kamu adalah seorang art di rumahnya senja apakah itu benar? Lalu kalau anda menjawab benar , ke mana orang tuanya ?kenapa anda? yang menjaga"

Lalu wanita paruh baya tersebut menjawab pertanyaan dari salah satu guru tersebut " Iya tuan dan nyonya sedang bekerja jadi saya yang menjaga"

Tak lama kemudian Senja pun sadar diri tidurnya yang sangat lama itu ( koma)
Dan berkata" bibi "
Dengan senang hati meresponnya" iya nonton udah sadar baguslah puji tuhan udah sadar sekarang , saya tidak akan oleh ayah dan ibu mu"
" Tapi saya kasihan sama non karena non harus menderita lagi selain maafin Bibi ya Bi- bibi tidak bi -bisa bantu in non apa-apa non "
" Iya bi nggak papa udah biasa kok kan aku kuat (sambil tersenyum)"

Kemudian dokter yang merawat dan memeriksa keadaan senja datang dan memberi kabar bahwa seminggu lagi senja akan pulang

bibi berkata"akhirnya non Bibi ikut senang kalau kamu bisa pulang"
" iya bi "
Terasa ternyata seminggu telah berlalu dan waktunya mereka pulang dari rumah sakit .