Cliff sudah duduk di tempatnya dan Killian yang mengikut di belakangku duduk dengan ekspresi muram di wajahnya.
Lize, pembawa acara, menuangkan teh ke dalam cangkir para tamu dan menjelaskan singkat minuman untuk hari ini.
Aku menyesap tehku saat Cliff dan Killian mengangkat cangkir mereka.
'Aku kangen kopi, tapi ini lumayan lah."
Teh Lize harum dan agak manis, dengan sisa rasa yang bersih, seperti teh yang disajikan di Kediaaman Keluarga Ludwig.
Selagi aku mengagumi rasanya, Cliff yang duduk di hadapanku, melakukan kontak mata denganku.
Jantungku berdetak kencang karena dia adalah pria tertampan kedua yang pernah kulihat.
"Tampaknya kau bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan kehidupan di sini...."
Aku tersenyum acuh tak acuh, meski aku sangat penasaran kenapa dia tiba-tiba mengatakan hal itu.
"Kurasa itu karena semua orang di keluarga Ludwig begitu perhatian pada saya."
"Tapi bukankah terlalu dini untuk membantu Duchess dalam pekerjaannya? Kalian pengantin baru.... Kenapa kau tidak jalan-jalan bersama Killian?"
Mendengar itu, mata Killian langsung berubah tajam.
'Aha! Kau mencoba memanfaatkan aku untuk menjauhkannya dari Lize, bukan?'
Aku baru saja menyaksikan hubungan cinta saudara kandung dengan Lize. Ini seperti udang yang tertangkap dalam pertarungan ikan paus.
"Umm, saya tidak tahu, Killian sepertinya sangat sibuk...."
"Killian sibuk? Dia tidak melakukan banyak hal akhir-akhir ini."
Killian mendengus dan membalas. "Mungkin sebaiknya kau keluar dan memeriksa perkebunan, ini hampir musim dingin."
"Hmm.... kurasa begitu. Lize, maukah kau ikut bersamaku dalam inspeksi properti? Kau bilang kau ingin mencoba berpergian sebelumnya."
Astaga, yang jelas pemeran utama pria selangkah lebih maju dari pemeran utama pria kedua.
Lize adalah satu-satunya yang terlihat kebingungan.
"Oh, aku, aku....."
"Mengapa kau menempatkan dia dalam situasi yang sulit? Lize, kamu tidak perlu memikirkan perkataan kakakku."
"Tapi aku khawatir jika aku tidak disini... kau akan menempatkannya dalam situasi yang lebih sulit."
Tatapan Lize beralih ke arahku sejenak, lalu beralih.
Aku tahu kalau kecintaan Killian pada Lize hanyalah spekulasi belaka. Ini agak tidak masuk akal, tetapi kau dapat berargumentasi bahwa mereka rukun seperti saudara kandung.
Setidaknya, begitulah yang terjadi saat dia dan Cliff berkumpul bersama Lize.
Tapi apa yang terjadi jika Cliff pergi untuk memeriksa perkebunan dan Killian tidak mau meninggalkan Lize?
Bahkan dalam situasi yang sama, mereka akan terlihat sebagai pasangan dalam sekejap.
Rumor akan segera menyebar bahwa Killian jatuh cinta dengan Lize dan dia belum bisa melupakannya, bahkan sebagai pria yang telah menikah.
Sedangkan bagi Lize, keadaannya akan lebih buruk lagi.
'Wah, meski usiamu baru satu tahun lebih tua, tapi tingkat pemikiranmu berbeda.'
Aku merasa seperti seorang penonton.
Sementara itu, minuman yang di sajikan Lize benar-benar enak dan aku makan eclair sebagai ganti popcorn dan menonton pertengkaran antar saudara kandung.
YOU ARE READING
I Thought It Was a Common Transmigration
RomancePenulis : LemonFrog, 레몬개구리 Penerbit : Mystic (미스틱) Iustrator sampul : kiwikong Seolah-olah itu tidak cukup ditikam dari belakang oleh rekan kerja dan pacarku, aku mati di tangan kakak laki-lakiku yang kecanduan judi. Bahkan belum sempat menyesali k...
