Xiao Zhan, anak yatim piatu yang hidup dari uang pendukungnya. Tetapi, dia selalu tidak puas akan hidupnya.
Sampai sang donatur datang padanya, yang ternyata adalah Kepala Keluarga Wang, Wang Yibo. Melihat ketampanan dan kekayaan Wang Yibo, Xiao Zha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
───※ ·❆· ※───
Kontrak antara Wang Yibo dan Xiao Zhan adalah lima tahun. Selama lima tahun ini, makanan dan akomodasi Xiao Zhan di tanggung oleh Keluarga Wang. Setiap bulan Wang Yibo akan memberinya sejumlah gaji. Setelah lima tahun, kontrak akan berakhir, dan Wang Yibo akan membayar Xiao Zhan sejumlah besar uang sekaligus, dan kemudian keduanya bisa berpisah.
Sementara itu, di tengah-tengah, Xiao Zhan hanya perlu menghadiri beberapa kesempatan di mana ahli waris perlu hadir, seperti rapat pemegang saham, malam amal, konferensi pers, dan lain-lain. Dan ia tidak melakukan apa-apa di sisa waktu lainnya.
Saat ini, Xiao Zhan hanya menunjukkan wajahnya di depan Keluarga Wang, dan dua atau tiga pertemuan pada pesta kecil. Sekarang kebanyakan orang hanya tahu bahwa Wang Yibo mengakui anak yang diadopsi dan berencana untuk mengolahnya sebagai pewaris, tetapi mereka tidak tahu seperti apa anak adopsi itu dan siapa namanya.
****
Sekarang perkuliahan akan di mulai. Dosen telah datang, tetapi sangat sedikit mahasiswa atau mahasiswi yang mendengarkan dengan cermat. Xiao Zhan termasuk salah satu di antara yang tidak mendengarkan.
Xiao Zhan sedang memikirkan tentang Senior Zhao. Senior itu adalah putra mahkota Keluarga Zhao, pewaris masa depan Keluarga Zhao. Keluarga Zhao dan Keluarga Wang, keduanya memiliki kerjasama. Sekarang pasti si Zhao Zhiwei sedang mencibirnya, dan memikirkan bagaimana cara memberinya pelajaran. Dan hal inilah yang Xiao Zhan inginkan. Seringai yang tak tampak muncul di bibir yang memiliki moledi bawahnya.
Tetapi sampai dia pulang dari kampus, tidak ada yang datang untuk menemukannya.
****
Xiao Zhan keluar dari kereta bawah tanah dan perlahan-lahan berjalan pulang. Sebenarnya ada supir yang mengantar ke kampus, tapi karena tidak ada waktu yang pasti setelah selesai kuliah, dia membiarkan supir pergi, dan Xiao Zhan menggunakan transportasi umum untuk kembali.
Daerah tempat Xiao Zhan tinggal adalah area vila, dan ada taman di sebelahnya. Xiao Zhan berjalan di trotoar di sebelah taman. Setelah melewati suatu daerah, Xiao Zhan berkedip dan tiba-tiba berhenti.
Xiao Zhan memperhatikan sekitar, mendengarkan dengan seksama suara samar, mengikuti suara itu dan setelah beberapa saat, dia menemukan seekor kucing oranye kecil di antara rumput-rumput. Xiao Zhan terkejut. "Begitu kecil, bagaimana bisa berada di sini? Bagaimana dengan ibumu?"
Xiao Zhan melihat sekeliling dan tidak menemukan kucing lain, dia berjongkok di tanah dan merasa sedikit iba. Cuaca semakin dingin, jika kucing sekecil ini tinggal di sini, dia pasti tidak akan selamat. Bagaimana jika aku membawamu pulang? Bagaimana jika Wang Yibo tidak setuju untuk merawatmu?
Sangat jarang, ada anak kucing tidak takut pada orang. Sekarang sudah lebih dari jam lima sore, angin malam yang sejuk telah berhembus. Kucing kecil kedinginan, dan menyusut di tangan Xiao Zhan. Menemukan jari-jari Xiao Zhan hangat, kucing itu mengangkat kepalanya, dan mulai menggosok telinganya, menyipitkan matanya.
