Love Mate 10

178 33 5
                                    

°°°°°

Seongho turun dan membanting pintu mobil tersebut tanpa mengatakan apapun kepada Junseong dan Hera. Seongho benar-benar dibuat sangat kesal dengan kedua orang itu yang sejak tadi mengobrol, sampai-sampai mengabaikan Seongho yang berada duduk di belakang mereka berdua.

Seongho melangkah ke arah aula di mana para mahasiswa/i baru berkumpul. Seongho celingak-celinguk mencari jurusannya berada. Seongho yang melihat banner dengan tulisan jurusannya melangkah mendekati mahasiswa/i keperawatan tersebut. Seongho pun duduk begitu saja di barisan kedua.

Junseong dan Hera juga baru sampai di aula. Keduanya mencari keberadaan jurusan mereka. Ketika sudah ketemu, keduanya melangkah dan duduk di jurusan masing-masing.

Mata Junseong sejak tadi mencari keberadaan Seongho, tapi dia tidak bertemu dengan Seongho.

Acara pengenalan mahasiswa/i baru dengan kakak tingkat telah dimulai. Acaranya berlangsung sangat tenang dan damai, tanpa ada kerusuhan sama sekali. Seongho telah mendapat teman baru di jurusannya tersebut.

"Seongho-ya mau makan bersama kami?". Tanya seorang perempuan dengan kuncir 2 kepada Seongho.

"Boleh. Ayo, aku sudah menahan lapar sejak tadi". Balas Seongho sambil mengait lengan si perempuan.

Mereka berenam melangkah ke arah kantin kampus Yonsei tersebut dengan obrolan ringan. Junseong yang tidak sengaja berpapasan dengan keenam orang itu menoleh kecil ketika dia menyadari seseorang yang ia kenal.

"Seongho". Panggil Junseong kepada Seongho. Keenam orang itu menghentikan langkah kakinya ketika Junseong memanggil nama salah satu dari mereka. "Aku sejak tadi mencari mu. Ayo makan bersam di kantin". Ajak Junseong tanpa meminta persetujuan dengan Seongho sedikit pun.

"Tapi ak...". Ucapan Seongho terhenti ketika Junseong menarik tangan Seongho ke arah kantin meninggalkan kelima teman baru Seongho.

"Seongho hebat sekali ya". Ujar salah satu kelima orang itu.

"Kamu benar Jiah, aku iri dengan Seongho". Balas temannya.

"Apa yang harus di irikan dengan Seongho. Namja itu tidak tampan tampan banget kok". Keempat teman dari pria yang mengatakan bahwa Junseong tidak tampan.

"Mata kamu benar-benar minus ya Kyungjo. Kamu tahu tidak Lee Junseong adalah seorang Alpha dominan mungkin lebih dari dominan. Seorang Alpha saja bisa menjadi omega kalau di tangan Junseong. Andaikan aku lebih dulu mengenal Junseong, pasti aku beruntung sekali". Ujar Jiah sambil membayangkan dirinya lebih dulu bertemu dengan Junseong.

"Terserah kalian. Aku lapar". Ujar Kyungjo sambil meninggalkan teman-temannya.

°°°°°

Dikantin Junseong dan Seongho makan dalam diam tanpa ada obrolan satu sama lain. Sejak tadi Seongho menggerutu di dalam hatinya. Ketika makanan Seongho mau habis, tiba-tiba Hera datang dengan kedua temannya.

"Junseong-ya kenapa tidak menunggu ku ke kantin". Ucap Hera dengan nada manja. Wajah Seongho menjadi masam mendengar ucapan perempuan tersebut.

"Memangnya Junseong dan kamu ada hubungan apa, dia harus menunggu mu". Ujar Seongho dengan ketus. Junseong mendengar nada suara Seongho yang begitu ketus terkejut dan tersenyum tipis.

Love MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang