Chapter 28 - Mereda?

10 1 0
                                    

Alangkah baiknya sebelum membaca jangan lupa vote, komen dan follow ya supaya aku semangat terus!!!

So happy reading

***

Seminggu kemudian, tepat 3 minggu kepergian ziro yang entah menghilang tanpa kabar. Shila berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua baik baik saja

Berusaha sekuat tenaganya untuk melindungi dirinya sendiri tanpa sang kekasih. Shila yang baru saja mendapat pengumuman dari guru bahwa minggu depan akan diadakan ujian kenaikan kelas itu berniat untuk segera belajar

Kini tentu saja shila sedang belajar untuk mendapat nilai yang memuaskan, shila mengesampingkan semua hal buruk di pikirannya. Kini dirinya hanya ingin fokus dengan ujiannya

Bukan karena shila tak peduli dengan kekasihnya yang hilang tanpa kabar, tetapi shila juga sudah berusaha untuk mencari kabar sang kekasih dari sahabat sampai sodara ziro yang shila kenal

Bahkan shila sudah hampir gila sekarang ini karena kepergian ziro tanpa kabar, shila frustasi dengan tekanan yang diberikan papa nya

"Gimana udah ada kabar belum ziro?" Tanya gita menatap shila yang membaca buku di kantin tanpa memakan makanan yang sudah dipesan gita

"Belum, jangan ganggu gue" kata shila beranjak meninggalkan kantin

"Yaelahh noh temen lu, galak amat sekarang" kata gita memakan makanannya

***

Shila berjalan menuju perpustakaan dengan melewati lorong yang sepi, seberusaha mungkin shila tidak ingin berinteraksi dengan siapapun

Shila yang berjalan dengan muka datar tiba tiba pundaknya ditepuk oleh seseorang, orang itu adalah orlan, "gue dapet kabar dari ziro katanya dia baik baik aja, lu disuruh semangat ujiannya biar bisa nepatin janji ke nyokap lu"

"Ok" jawaban singkat dari shila, dia tidak mau terlihat kacau lagi, dia tidak mau dikasihani

"Yaudah ayo senyum ngapain kaya gitu anjir lu ga kaya dulu shil" kata orlan memberhentikan shila

"Ga kaya dulu gimana bangsat? Tanya sama temen lu gue dulu gimana, dari dulu gue emang kaya gini. Gausah seakan akan lu kenal gue" kata shila marah

"Lu kenapa sih shil? Kalo ada masalah cerita sama gue, gue udah berusaha selalu ada buat lu tapi semakin lama lu yang ngejauh" tanya orlan

"Jangan ganggu gue, lu udah tau gue mau belajar" kata shila meninggalkan orlan yang masih mematung

Sesampainnya di perpustakaan shila segera menuju tempat yang ia gunakan biasanya di bangku paling pojok

Disana shila melihat daniel yang sedang tidur, dengan malasnya shila membangunkan daniel supaya ia pergi dari situ

"El bangun lu sialan, pergi disini tempat gue" kata shila

Daniel menatap shila dan tersenyum remeh, "gue ga tidur dan gue ga mau pergi"

"Gue mau belajar sialan, jangan ganggu gue!!" Pinta shila dengan emosi

Dengan berani daniel menoyor kepala shila, menarik shila supaya duduk dan membuka buku shila. "Belajar tinggal belajar, gausah pake cerewet. Gue liat tadi lu marah marah sama orlan, lu harus tau perjuangan orlan buat cari tau kabar pacar lu itu ga gampang"

"Gue ga peduli" kata shila beranjak meninggalkan perpustakaan

Shila dengan rasa kesalnya berjalan menuju kelasnya, ia memasuki kelasnya yang sudah mulai ramai karena jam istirahat akan segera berakhir

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Meshila Darshen || On GoingWhere stories live. Discover now