[END] BL - I am the Father of the Villain

124 - 126

--
Bab 124

Lin Fei dan Ji Leyu menyelesaikan ujian akhir dan resmi mengambil liburan.

"Guru telah memberikan pekerjaan rumah untuk liburan musim dingin. Setelah Ayah pergi ke pertemuan orang tua-guru beberapa hari lagi, guru akan memberikan kertas ujian. Maka kalian akan tahu rangkingku," kata Ji Leyu kepada mereka.

Lin Fei mengangguk. "Ya."

Lin Luoqing memandang kedua anak itu dengan sangat khawatir.

Dia merasa seperti seorang anak kecil yang tumbuh dengan tergesa-gesa. Hal ini terutama disebabkan oleh penampilan kasual Lin Fei. Jika dia tidak mendapat juara 1, maka dia pasti akan terkejut.

Lin Luoqing merasa bayinya tidak dapat menahan rasa sakit seperti ini, jadi Lin Fei harus menjadi yang pertama!

"Ayah, kali ini Ayah akan menghadiri pertemuan orang tua-guru untukku," Ji Leyu menekankan.

Lin Luoqing mengangguk.

Dia memandang Lin Fei. "Kalau begitu aku juga akan menghadiri pertemuan orang tua-guru untukmu."

"Ya." Lin Fei masih memiliki ekspresi acuh tak acuh, tetapi ada kebahagiaan di hatinya seperti rumput kecil yang baru saja tumbuh.

Selama ujian tengah semester, Lin Luoqing tidak menghadiri pertemuan orang tua-guru untuknya. Dia adalah satu-satunya anak yang tidak memiliki seseorang di pertemuan orang tua-guru.

Dia tidak merasakan apa pun saat itu dan bukannya tidak senang karena Lin Luoqing tidak pergi.

Sekarang dia akan senang karena Lin Luoqing pergi ke pertemuan orang tua-guru untuknya.

Jika dia tidak peduli, maka dia tidak akan menyia-nyiakan emosinya pada orang ini. Begitu dia peduli, secara tidak sadar dia akan memiliki ekspektasi terhadap orang itu.

Lin Fei menyadari bahwa dia ingin Lin Luoqing pergi ke pertemuan orang tua-guru, seperti ibunya pernah pergi ke pertemuan orang tua-guru.

Dia diam-diam menundukkan kepalanya, tidak ingin orang lain melihat rumput di hatinya.

Ini adalah pertama kalinya Lin Luoqing berpartisipasi dalam acara seperti pertemuan orang tua-guru dan dia sangat gugup.

Pada hari pertemuan orang tua-guru, dia berlama-lama di depan lemari.

"Menurutmu apa yang harus aku pakai? Apakah mantel oke?" Dia bertanya pada Ji Yuxiao.

Ji Yuxiao, "......"

Ji Yuxiao bertanya dengan tulus, "Jika tidak? Apakah kamu ingin mengenakan jas di hari yang dingin seperti ini?"

"Saya bisa memakai jas di bawahnya," kata Lin Luoqing dengan jenaka.

...Tidak perlu terlalu megah.

Anda hanya menghadiri pertemuan orang tua-guru, bukan PBB!

"Mantel tidak masalah. Kenakan sweter di dalam agar tetap hangat."

Lin Luoqing tanpa daya mengeluarkan sweter dari lemarinya.

Dia mengganti pakaiannya dan dengan gugup keluar dari pintu.

Ji Yuxiao menemaninya ke sekolah.

"Jiayou." Mobil berhenti dan Ji Yuxiao bersorak untuknya.

Lin Luoqing menatapnya, menarik napas dalam-dalam, memeluknya erat, dan keluar dari mobil.

Dia awalnya ingin Ji Yuxiao menghadiri pertemuan orang tua-guru bersamanya, tapi Ji Yuxiao menolak.

Bukan karena Ji Yuxiao menganggapnya merepotkan, tetapi mengingat kondisinya saat ini, tidak dapat dihindari bahwa beberapa orang tua yang berbicara buruk akan kembali dan berbicara dengan anak-anak mereka tanpa hambatan apa pun. Anak-anak tidak tahu betapa menyakitkannya kata-kata mereka dan mungkin akan mengatakan sesuatu kepada Ji Leyu keesokan harinya.