epilogue

678 66 35
                                    

"Halo?? Iya ini aku lagi di deket lapangan... bentar yaaa"

"..."

"Iya astagaa... baru ditinggal sebentar juga??" Ucap Mahen sambil terkekeh, kemudian ia melangkah dengan beberapa buku di pelukannya

"...."

"Hari ini kayaknya ga bisa deh, soalnya aku mau kumpul sama anak-anak... Eh? Aku udah cerita kan kalau temen-temenku masuk UGM semua?" Tanya Mahen

"..."

Dengan banyaknya barang yang Mahen bawa di tangannya, sejujurnya ia jadi agak tidak fokus dengan jalanan di depannya. Beberapa kali ia tersandung jalan yang tidak rata, beberapa kali juga ia disapa oleh orang-orang tetapi tak sempat menjawab.

"Bentar lagi aku masuk lift, nanti ga ada sinyal, kututup yaa... byee" Ucap Mahen sebelum menutup telfonnya dan akhirnya ia melihat beberapa roomchat yang selalu penuh setiap harinya karena ia aktif di banyak organisasi

BRUGH!

Mahen menghantam seseorang hingga keduanya sama-sama menjatuhkan barang-barang yang mereka pegang.

"Astaga, sorry mbak, saya ga liat" Ucap Mahen sambil berjongkok untuk memungut barang-barangnya.

Tetapi saat ia melihat dompet gadis itu yang terbuka, ia mengerutkan dahi dan memandang foto KTP nya lamat-lamat.

Kemudian ia mendongak dan saat itu pula netranya berjumpa dengan netra seorang gadis yang menjadi mimpi indah sekaligus mimpi buruknya selama bertahun-tahun belakangan.

"... Icha?"

Geisha mundur satu langkah. Meski bertemu dengan Mahen memang ada di daftar rencananya, tetapi ia tidak tau akan secepat ini.

Gadis itu benar-benar bingung, akhirnya ia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Mahen lebih bingung lagi.

Ini mimpi atau bukan?

Pasalnya Mahen memang sering bermimpi bertemu dengan Geisha.

Perhatian Mahen yang sedari tadi hanya terfokus pada gadis yang sudah melangkah hingga tak terlihat itu, kini beralih pada dompet berwarna abu-abu yang masih tergeletak di lantai.

Dengan ragu Mahen mengambil dompet tersebut, kemudian tangannya bergerak untuk menarik KTP Geisha.

Ternyata gadis itu benar-benar Geisha...

Baru Mahen mau menaruh KTP Geisha kembali ke dalam dompet, ia mengerutkan dahinya ketika melihat sebuah foto yang tadinya tertutup oleh KTP.

Itu foto mereka.

Bahkan Mahen masih ingat dengan jelas kapan foto ini diambil.

Kenapa gadis itu masih menyimpannya?

Bukannya Geisha sudah bertunangan dengan Dave?

"Apa lagi ini Tuhan..."

Ting!

Mentari : semangat ya hari ini!!!!

THE END

#1 From : MahenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang