You are my best twins

1= who is he? and what does he want?

"argh!! Kenapa 'DINI' sakit sih hari ini!?!? Kan gue jadi jalan sendiri, mana hari ini panas banget lagi!!!" Zalfa mengeluh kesal di perjalanan saat ia menuju ke perumahannya sepulang sekolah, di karenakan dini kembaran nya ( teman serumah sama nya yg selalu berangkat bareng ke sekolah ) tidak masuk sekolah karena sakit.

Selama di perjalanan zalfa selalu menghela nafas panjang, terlihat bahwa ia sedang sangat-sangat frustasi saat ini. Masih dengan helaan nafas panjang zalfa pun melirik toko kelontong yg berisikan minuman segar, tanpa basa basi lagi zalfa Langsung menuju toko kelontong itu.

Beberapa menit zalfa berada di warung itu ia melihat seorang pria berpakaian serba hitam mengamati nya dengan teliti. 

Ok di saat inilah ketakutan zalfa meningkat, ia berusaha menghindari tatapan orang itu dan segera lari dari warung itu.
_____

baru aja frustasi karena kembaran nya gak masuk, sekarang malah main kejar kejaran Ama orang asing yg berpakaian serba hitam tadi. Bahkan sekarang ia sudah ketakutan setengah mati,

"Ish kenapah,,, harus sekarang sih,,, aha,,aha,,,aha,,," batin zalfa yg udah terlanjur kesal, udah 2 menit zalfa kejar kejaran dengan orang itu dan kini mereka udah sampai di pertigaan perumahan zalfa, mungkin tinggal beberapa menit zalfa udah sampai ke perumahan  nya.

"Dikit,,,! Dikit la di lagih,,,!!" Guman zalfa yg menatap lapangan perumahan nya dan,,,, Yap! zalfa sampai di depan rumah nya sekarang.

Sampai di rumah zalfa Tampa mempedulikan siapa pun lagi langsung menggedor-gedor pintu rumah nya dan memanggil dini yg tinggal di rumah.

Tak lama zalfa menggedor pintu akhirnya pintu itu terbuka dan mendapatkan dini dengan wajah yg kusut serta kompres di dahi nya, menatap tajam pada zalfa seakan ingin membunuh nya saat itu juga.  <Kejadian ini udah pernah zalfa alami  jadi,,, ia udah gak terlalu takut dengan wajah dini, sekarang yg ia takutkan hanyalah orang asing itu>

Setelah dini membuka pintu zalfa langsung masuk tanpa mempedulikan dini yg baru saja ingin memulai ceramah yg panjang lebar lalu mengunci pintu.

"Heh!? Zal Lo kenapa !? Jan kek orgil, ngintip' keluar jendela, emang Lo lagi maling!?!?" Ucap dini ingin memulai ceramah nya.

"Sttttt!! Ada orang aneh yg ngejar gue dari tadi, gue takut dia ngejer gue Ampe sini, terus gue Ama elo di culik, kan gue jadi takoot!!"  Curhat zalfa pada dini yg kek nya gak peduli sama sekali, karena zalfa biasa nya hanya ngehalu doang. Melihat dini yg membuat wajah tak percaya membuat zalfa hanya sweatdrop  melihat nya.

" Kali ini gue beneran woy!! Gue gak ngehalu!! Tadi beneran ada yg ngejer' gue  bajunya serba hitam trs dia natap gue terus kek gue punya hutang Ama dia jir!!" Zalfa yg menyakinkan dini bahwa dia benar-benar di kejar oleh seseorang.

Walau sudah mendengar perkataan zalfa dini masih tetap tidak percaya dengan perkataan zalfa. " Kali aja Lo punya utang Ama dia kan? Tadi Lo bilang dia natap lu kek lu punya utang Ama dia? Kek nya Lo punya utang Ama  tuh orang tapi lu kgk ingat" ucap dini yg mungkin kali ini masuk akal tapi zalfa tetap meyakini pada dini bahwa ia benar-benar di kejar bukan karena ia berhutang dengan orang asing itu.

Tok,, tok,, tok,,

Tiba' pintu di ketok oleh seseorang yg menghentikan pertengkaran singkat ini. Dini yg langsung membuka pintu dan zalfa yg masih jaga' kalau itu adalah orang yang mengejar nya tadi.

Seperti perkiraan zalfa orang yg mengetuk pintu itu adalah orang yg mengejar zalfa dari tadi. Dan yah zalfa sangat-sangat-sangatlah terkejut melihat ini.

"Dini,,, itu orang yang aku maksud" bisik zalfa kepada dini yg berada di depan nya dengan suara bergetar.

"Dengan keluarga zixxy??"

.
.
.
.
.
.
.
.

Hai semuanya makasih ya mau membaca cerita dari saya, mungkin chap ini pendek tapi aku usahain di chap berikutnya aku panjangin lagi.

Once again I thank you for reading my story

I also apologize if there are errors in writing

Dan maaf kalu kurang menarik karena ini adalah cerita pertama saya :)

Thank you very much

See you again~ bye bye~~