Pemuda Payung Hitam#6

3 2 0
                                    

Bab:6

Hari sudah pagi,sua terbangun dari tidurnya,dan bersiap-siap untuk bekerja di hari pertamanya.

Sua"Ayah ibu aku berangkat dulu."

Ibu"Putriku kamu sudah mau berangkat?"

Sua"Ya ibu,aku tidak ingin terlambat di hari pertama aku kerja."

Ayah"Kamu tidak apa-apa kan pergi sendiri?"

Sua"Tidak apa-apa ayah,aku akan memesan taksi."

Ayah"Baiklah Hati-hati di jalan Sua."

Ibu"Selamat berkerja sua."

Sua"Baiklah,aku pergi dulu."

Sua yang keluar dari rumah melihat Hann sudah menunggu nya di depan rumah.

Sua"Hann,kamu sedang apa?"

Hann"Tentu saja aku akan mengantar mu bekerja."

Sua"Terimakasih Hann."

Hann"Ayo ku antar naiklah ke mobil,kau tidak ingin terlambat kan di hari pertama mu bekerja."

Sua"Itu benar."

Sua menaiki mobil dan Hann mengantar sua untuk bekerja,akhirnya sua dan Hann sampai di tujuan.

Sua"Hann turunkan aku disini saja."

Hann"Baiklah."

Sua"Terimakasih kau sudah mengantar ku Hann."

Hann"Tenang saja,aku akan selalu mengantar mu bekerja."

Sua"Kalau begitu aku masuk dulu."

Hann"Bekerjalah dengan benar."

Hann meninggalkan sua di kantornya,pergi ke sebuah toko es cream untuk membelinya,Hann mendapat telpon dari Yann.

Hann"Aku pesan es cream rasa coklat mint."

Kasir"Tentu tuan,aku melihat anda adalah pelanggan tetap disini,untuk itu aku akan memberi anda bonus porsi yang agak besar."

Hann"Lain kali jika aku memesan,beri saja aku porsi yang biasa,karena aku wajib harus membalas kebaikan mu."

Hann membayar ke kasir dan mengambil es cream,lalu duduk di kursi toko yang sudah di sediakan.hann menikmati es cream coklat mint itu.tiba-tiba ponsel Hann bergetar,Hann merasa terganggu untuk menikmati es creamnya.Hann mengangkat telpon itu,dan melihat bahwa itu adalah Yann.

Hann"Nomor yang anda tuju tidak dapat melakukan panggilan,kau mau apa berandal(kesal)?"

Yann"Aku sangat rindu pada mu Hann,apa kau tidak merindukan ku?

Hann"Yang benar saja."

Yann"Mari bertemu,aku ingin berjumpa dengan mu."

Hann"Aku tidak ingin bertemu denganmu,tutup saja telponnya."

Yann"Aku akan membakar rumah mu,jika kau tidak mau."

Hann"Ayolah usia mu sudah 600 tahun,kenapa kau sangat kekanakan? lagi pula aku sibuk."

Yann"Kau tidak keliatan sibuk."

Hann melihat ke sekitar,mencoba mencari keberadaan Yann.

Yann"Bagaimana dengan gadis itu,apa dia baik-baik saja?

Hann"Jangan macam-macam dengan ku."

Yann menutup telpon.

Ryon bercerita dengan roh kegelapan.

Ryon"Hann sudah mengambil orang tua sua dari ku,aku tidak ingin rencana selanjutnya gagal,itu karena aku terlalu meremehkannya."

Roh kegelapan"Serahkan kepada ku,aku akan membawa mereka ke dimensi ku dan tidak akan pernah bisa keluar sampai mereka mati."

Pemuda Payung HitamWhere stories live. Discover now