❄️❄️ three

1.1K 75 2
                                    

[COLD]

️❄️

SELAMAT MEMBACA

Seperti yang telah mereka janjikan Renjun dan Jaemin. Kini Jaemin tengah menuju kantin bersama sahabat resenya. Dengan langkah santai mereka berdua memasuki kantin yang jarang Jaemin kunjungi.

Dikarenakan keadaan yang ramai Jaemin memilih memakan bekalnya diruang OSIS atau taman belakang sekolah. Jaemin mulai mencari namja manis teman barunya kini.

Mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kantin berharap dapat menemukan sosok mungil itu. Dan Gochaa Jaemin menemukan nya. Bukan hanya Renjun disana namun terdapat pula namja-namja manis lainnya yang Jaemin tebak adalah teman-teman si manis.

Lalu Jaemin menghampiri bangku tempat Renjun berada. Diikuti oleh Haechan tentunya, entah kemana perginya perusuh alias teman-teman Jaemin yang lain.

"Sorry nunggu lama?" Ucapnya seusai sampai ditempat yang dituju.

"Gapapa sans aja, sini duduk." Jawab Renjun ramah dan mengajak Jaemin serta temannya untuk duduk bersama.

"Ehh Jaem, lo kok bisa kenal ni anak? Nemu dimana emang?" Tanya Haechan bermaksud menanyakan Renjun sang primadona Neo yang dia sendiri saja agak susah untuk dekat dengan belio.

"Sekate-kate lo kalo ngomong ye kutil badak, emang gue paan, nemu-nemu lo kira gue barang? Ck!" Kesal Renjun yang kesabarannya setipis tisue dibagi 5.

Haechan nampaknya tidak menunjukkan raut bersalahnya, ia malah tersenyum remeh kepada pemuda mungil teman baru dari sahabat laknat bin tiis nya.

"Udah. Chan yu pesen." Ajak Jaemin yang langsung diikuti oleh pemuda juli itu.

Renjun dan teman-temannya sudah memesan terlebih dahulu. Renjun juga sudah mengatakan kepada jaemin untuk mentraktirnya lain kali saja.

Haechan dan Jaemin pun memulai makannya setelah selesai memesan. Mereka makan dengan khidmat.

Lalu sebagai pembuka obrolan, Yangyang, teman Renjun sekaligus adik dari Haechan pun berucap.

"Ehh gue denger-denger bulan depan mau ada tanding basket, bener kak Jaem??" Tanya Yangyang yang penasaran akan berita itu.

Jaemin menatap sumber pertanyaan itu lalu menjawabnya. "Iya, namun belum dipastikan lagi, nanti akan ada rapat penentuan nya." Jelas Jaemin yang langsung dimengerti mereka.

"Ehh kan kak Haechan juga ikutan basket kan? Kok gak latihan kak?" Tanya Shotaro, teman Renjun juga.

"Istirahat dulu lah, masa main mulu yang ada kaki gue lumpuh akibat gada hentinya latihan." Jawab Haechan rada ngegas.

Lalu Shotaro hanya cengengesan dibuat nya menampilkan kedua gigi kelincinya.

"Kann taro nanya aja sii bangg, ngegas bae lu kaya cewek pms." Serobot Yangyang.

Dan terjadilah perdebatan adik kakak yang tak seberapa masalah sebenarnya. Kita berpindah pada penduduk bumi lainnya.

❄️❄️

Pemuda pemilik mata tajam tetapi akan sangat imut jika sedang tersenyum, kini lelaki berperawakan atletis nan tingginya tengah mengistirahatkan tubuh sejenak dari letihnya latihan.

Jung Jeno, pemuda itu, sang kapten basket yang sudah menyumbang berbagai piala dan medali serta kejuaraan-kejuaraan lainnya yang pasti ikut membanggakan sekolah.

COLD || JAEMJEN [HIATUS]Where stories live. Discover now