Lord Of The Mysteries {2} (201-400)

Chapter 336. Keluarga Abraham

Selain Master Key dan arloji saku perak bertatahkan berlian yang diambil oleh pencuri, tempat ini masih dalam kondisi yang sama seperti yang kulihat dalam mimpiku… Klein melihat  sekeliling dan melihat pot besi hitam, toples kaca, dan kaki dian perunggu yang lilinnya sudah lama padam.

Spirit Vision dan persepsi spiritualnya memberitahunya bahwa ini semua adalah benda yang sangat biasa. Mereka tidak membawa sedikit pun kilau spiritual.

Hmm, tapi dibandingkan dengan sebelumnya, masih ada sesuatu yang ekstra…  Klein mengulurkan tangan kirinya yang bersarung tangan hitam dan menyentuh permukaan meja panjang itu.

Jari-jarinya langsung ternoda debu yang terlihat.

Setelah berhati-hati dan membuat beberapa ramalan awal, Klein gagal menemukan ruang rahasia atau kompartemen tersembunyi; karena itu, dia mengalihkan perhatiannya ke buku catatan berwarna coklat.

Dengan hati-hati membolak-baliknya, isi halaman pertama masuk ke matanya.

“Ini akan menjadi catatan sejarah kebangkitan keluarga terkutuk!

“Aku ingin mengingat setiap poin penting! Keturunan masa depan, harap ingat setiap kata yang kuucapkan!”

… Sayang sekali kau kehilangan kendali dan mati beberapa saat setelah meminum ramuan Urutan 9. Kemuliaan keluarga Abraham yang termasyhur hanya tinggal kata-kata saja…  Klein mencerca dan melanjutkan membaca, dengan cepat membolak-balik halamannya.

Dia berencana untuk mengambil buku catatan itu setelah dia memastikan nilainya, tidak berencana untuk tinggal lebih lama lagi.

“Kami, keluarga Abraham, adalah salah satu bangsawan terkuat di Zaman Keempat, dan kami adalah pendukung utama Dinasti Tudor. Di era itu, baik keluarga Augustus dari Loen, keluarga Einhorn dari Feysac, keluarga Sauron dari Intis, atau keluarga Castiya dari Feynapotter, semuanya mengagumi kami.

“Memang, mereka tidak lemah saat itu, tapi kami lebih kuat!

“Bahkan keluarga Antigonus dan keluarga Zaratul yang dirumorkan sedikit lebih lemah dari kita.

“Sayangnya, kejayaan keluarga kami lenyap dalam Perang Empat Kaisar. Leluhur Bethel hilang dalam perang di mana para dewa bertempur secara pribadi. Beyonder Urutan Tinggi yang tersisa semuanya binasa.

“Sejak saat itu, keluarga Abraham kami berada di bawah kutukan yang mengerikan. Generasi demi generasi nenek moyang telah berusaha untuk menghidupkan kembali keluarga kami, namun tanpa kecuali, mereka semua menjadi gila dan kehilangan kendali. Beberapa dari mereka melakukannya sebelum menjadi Beyonder Urutan Tinggi atau di Urutan 7 dan 8.

“Dan setiap kasus kehilangan kendali membawa bencana yang hampir menghancurkan keluarga. Yang terkutuk melupakan nama keluarga yang terukir di garis keturunan mereka dan menyakiti anggota keluarga lainnya tanpa kendali. Mereka sudah menjadi monster!

“Demi keberlangsungan keluarga, keluarga Abraham mengambil keputusan menyakitkan untuk tidak lagi hidup bersama. Sebaliknya, mereka terpecah menjadi keluarga-keluarga kecil yang bermigrasi ke berbagai belahan Benua Utara. Dengan begitu, bahkan jika seseorang kehilangan kendali dan memulai pembantaian, garis keturunannya tidak akan terputus karena hal ini.

“Ayahku takut dengan kutukan tersebut, jadi dia memilih tetap menjadi manusia biasa. Jika bukan karena nama belakang garis keturunannya masih bersinar, dia bahkan tidak akan mau memberitahuku hal-hal ini.

“Aku ingin mencatat ini. Aku ingin mengingatnya. Aku ingin mengenang kejayaan dan musibah keluarga Abraham.”

Setiap generasi Beyonder pada akhirnya akan kehilangan kendali tanpa kecuali? Kutukan keluarga Abraham bahkan lebih mengerikan daripada kutukan Kota Perak… Tunggu sebentar, mereka semua pasti berasal dari jalur Apprentice. Mungkinkah mereka mendengar permohonan bantuan Mr. Door? Ini… ini bukanlah teriakan minta tolong; itu jelas merupakan kutukan yang merenggut nyawa!