tahan

349 21 0
                                    

Setelah sukuna puas menangis kini ia lelah dan sudah tertidur di dalam pelukan gojo selama kurang lebih 4 menitan dia tidur sembari memeluk gojo hingga gojo tak sadar kalau sukuna sudah tertidur

"sukuna?" panggil gojo sembari melihat apakah sukuna tidur atau tidak

"ah, tidur rupanya" ucap nya setelah mengetahui bahwa sukuna sudah tertidur

"dia harus di pindahkan ke kasur" ucap gojo sembari berusaha mengubah posisi sukuna tanpa membangunkannya

"huft, susah sekali bagaimana ya?........hn... Oh iya Yuuji!" teriak gojo memanggil yuuji

"emngh" lenguu sukuna yang merasa tidur nya terusik

"ah ssh iya iya maaf, tidur lagi saja ya" ucap gojo sembari menepuk nepuk punggung sukuna

"ya ad-"

"sst, dia tertidur apakah kau bisa membantuku memegang posisi tubuhnya? Aku akan memidahkannya ke kasur tapi susah sekali mengubah posisi nya" ucap gojo panjang lebar

"tentu" ucap yuuji kemudia membantu gojo dengan yuuji yang menggantikan tempat gojo agar sukuna memeluk nya

"huuh, baiklah terimakasih yuuji" ucap gojo sembari mengusak rambut nya

"mngh, gojo..gomengh" ucap sukuna di dalam tidur nya

"imut" ucap gojo sembari tangan nya menggapai udara kosong seolah olah ingin mengelus kepala sukuna tapi tak jadi karena takut akan membangunkannya

"nii-"

"sst!" ucap gojo memotong ucapan yuuji yang memasuki kamarnya

"...kenapa?" tanya yuuji polos dengan mukanya yang imoet

"sukuna tertidur" ucap gojo singkat

"ah, begitu kah? Kalau begitu aku titip niisan sebentar aku dan megumi akan pergi bersama ke toko depan membeli beberapa kebutuhan aku dan niisan kalau begitu aku berangkat ya gojo-nii" ucap yuuji dengan senyum nya

"ya baiklah"














































"emngh..yuujih?" ucap sukuna dengan suara serak khas bangun tidur

"yuuji?" panggil sukuna sekali lagi namun tetap tak ada yang menjawab

"apa yuuji ada di kamar nya ya?" tanya sukuna kepada diri sendiri lalu pergi beranjak menuju kamar nya yuuji























"yuuji!" panggil sukuna sembari teriak girang berusaha mengagetkan adiknya yang mungkin sedang belajar namun nyatanya kamarnya kosong tak ada siapapun disana

"yuuji kemana?" ucap sukuna sembari memasuki masingasing ruangan di rumah nya

"ish, kok tak ada yuuji dimana mana.... Huft yuuji kau dimana si!?" ucap sukuna panik karena satusatunya keluarga sukuna sekarang tak ada di sini sama sekali

"apa aku telfon saja ya?" tanya sukuna lagi lagi kepada diri sendiri

"ya,ya, benar aku akan melfon nya" ucap sukuna dan langsung lari ke kamar nya untuk mengambil handphone nya yang ada di sana























"eh, bukan kah itu sura ringtone nya yuuji?" ucap sukuna setelah menunggu selama beberapa menit

"hah, handphone nya tak di bawa ya" ucap sukuna dengan helaan nafas

"lalu aku harus bagaimana?" tanya sukuna yang matanya sudah memanas tanda tanda ia akan menangis

"aku akan mencoba menelfon gojo dan meminta bantuan saja" ucap sukuna sembari bergegas mencari nama kontak gojo yang ada di handphone nya

"ish kenapa tidak aktif sih.hiks" ucap sukuna dengan isakan yang mulai terdengar

"aku harus bagaimana?" ucap sukuna lirih

"mngh.. Sukuna?" panggil gojo yang berada di belakang sukuna dengan suara serak

"..." tak ada jawaban dari sukuna karena saat ini dia sedang diam mematung takut yang di dengarnya hanya ilusi jadi memilih tak menjawab

"suk-"

"wa! Pergi pergi jangan ganggu aku! Yuuji gojo siapapun waaa!" ucap sukuna sembari menempis tangan gojo dengan mata yang tertutup

"waa maaf kan aku siapapun kau maaf maaf!"

"hey sukuna ini aku Gojo, gojo satoru yang tampan!" ucap gojo menyadarkan sukuna

"wa-kau gojo?" cicit sukuna yang tetap tak mau membuka matanya

"iya tentu memang siapa lagi? Sudah sudah buka matamu agar kau bisa melihat ku" ucap gojo

"gojo? Ini betulan dirimu kan?" ucap sukuna sembari meraih pipi gojo

"ya ini aku memang siapa lagi?" ucap gojo melepaskan pegangan tangan nya dari pundak sukuna

"hiks" isak sukuna mengingat hal yang konyol itu

"e-eh kau kenapa sukuna?" tanya gojo panik

"brengsek! Hiks...kau membuatku...tak—ut sialan! Hiks" ucap sukuna sesegukan dan memukul pelan dada gojo

"hei hei maafkan aku habisnya kau tak ada di samping ku si" ucap gojo sembari menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

"bodoh!"

"ya,ya aku memang bodoh maaf kan aku" ucap nya dan langsung memeluk nya

"omong omong apa kau menangis hanya karena ini?" tanya gojo yang membuat sukuna teringat dengan yuuji yang tak ada di rumah

"yuuji..." lirih sukuna sembari menundukan kepalanya di dalam pelukan itu

"oh ya yuu-"

"yuuji tak ada di rumah gojo..hiks..ayo—cari di—a" ucap nya sembari mengangkat kepalanya di kalimat terakhirnya

'shit lu imut banget anjir kalau kayak gini jadi pengen di makan sekarang tau gak si, hah sabar gojo sabar ada waktunya kok jo ada waktunya" batin gojo gemas dengan muka imut sukuna

"jadi gini yuu-"

"TADAIMA!"

he's cute and strorngsWhere stories live. Discover now