1

947 29 0
                                    

"Cuit! Cuit! Seksi banget dia Sas" Naruto terkekeh mesum melihat gadis-gadis di fakultas lain yang selalu berpenampilan cantik dan seksi.

Matanya terus berbinar,menatap satu persatu dari mereka yang berjalan lenggak-lenggok bagai di atas panggung Catwalk.

Sasuke di belakangnya bersidekap dada memperhatikan dalam diam.Mata nya terus mengawasi dan mengintai gerak-gerik Naruto yang sedang bertampang mesum.
"Dobe" Decak Sasuke pelan.

"Sas! Sas! Lihat,bukan nya itu Hinata? Ayo kita samperin"  Dengan binar mata yang terlihat menyilaukan, dengan antusias Naruto menarik tangan Sasuke yang saat itu juga menarik tangannya kembali.Hingga Naruto yang tidak siap terhuyung dan hampir jatuh jika tidak menjaga keseimbangan.

Dengan wajah kesal,Naruto menatap Sasuke.
"Sas.."

"Dia tidak menyukai mu,lebih baik kita pergi" Sela Sasuke dengan nada kesal.

"Tidak menyukaiku? Kau yakin? Tapi setiap bertemu denganku Hinata selalu terlihat malu-malu.."

Sasuke berbalik memunggungi Naruto sambil berkacak pinggang.
"Itu wajah kesal bukan malu,Dobe!"

"Cepat pergi!"

"Tapi..."

"Ck!"
Dan setelahnya Naruto dengan wajah merenggut mengikuti tarikan Sasuke pada lengan bajunya.

...

"Na naruto-kun..."

"Kenapa Hinata?" Tenten bertanya saat melihat wajah kecewa Hinata. Tatapannya terlihat menatap ke arah depan dengan lesu.

"Barusan ada Naruto...kun" Lirih nya.

Tenten mengernyit dan menatap ke segala arah.
"Mana? Aku tidak lihat"

"Sudah pergi"

Tenten menatap Hinata sayu.
"Kamu sangat menyukainya ya?" Ceplos Tenten.

Dan setelahnya Hinata langsung menunduk malu sambil memainkan jari -jari tangannya.
"Yah...udah ke tebak sih! Kalau gitu Ayok! Aku bantuin cari Naruto"

Hinata mengangkat wajahnya yang sudah bersemu merah.
"Tenten-Chan.. terimakasih"

Tenten tertawa dengan tidak elitenya.
"Tenang-tenang...aku akan membantu mu mendekati Naruto, bagaimana?"

"Tenten..kamu tidak perlu.."

"Tidak papa,tidak perlu sungkan.Lagi pula aku berteman dengan Lee,aku akan mendekatkan mu lewat Lee"
Dan dalam hati Hinata bersyukur,karena memiliki teman sebaik Tenten.

....

Ingin KamuWhere stories live. Discover now