•|Perjuangan Lord|•

279 9 0
                                    

"Baiklah, aku bersedia menjadi kontrak darahmu," ucap Athar—Si Naga Merah.

Lord sudah kehilangan banyak darah, Athar segera mengangkatnya dengan kekuatan dan meletakkan pelan-pelan dibebatuan lebar.

Athar segera mengobati luka luarnya saja agar tidak kehilangan darah.

"Luka dalammu hanya istrimu yang bisa menyembuhkan. Karena, setelah pernikahan darahmu dan darah suci istrimu menyatu, kau hanya selamat ketika istrimu menyelamatkan mu. Nyawamu ada padanya," jelasnya.

Lord hanya mengangguk dan menggores telapak tangannya. Setelah itu, telapak tangannya di letakkan tepat di bintang yang terletak di leher Athar.

Aliran darah Lord mengalir di tubuh Athar dan hubungan kontrak darah dengan Lord selesai. Sekarang, Athar menjadi hamba Lord.

"Tetaplah bersikap normal, Athar. Walaupun, kau adalah hambaku," ucap Lord lirih.

"Istirahatlah, besok kita baru pulang ke kastil. Aku akan mengantarkanmu dan membawakan air suci untuk istrimu," ucap Athar.

"Dan, kau berhutang penjelasan kepadaku, Lord!" seru Athar.

                              ***

Di tempat lain, Gold dan Celine melakukan perjalanan menuju kastil untuk menjenguk Thalia.

"Apa masih lama sekali, Sayang?" tanya Celine sembari melihat-lihat sekitar.

"Sedikit lagi sayang," ucap Gold seraya menggandeng tangan Celine.

Beberapa menit kemudian, Gold dan Celine sampai di depan kastil Lord.

"Selamat datang di negeri kami Tuan Gold Ratu Celine," ucap Xavier mempersilakan masuk ke kastil.

"Terima kasih, eeee ... dimana Tuan Lord?" tanya Gold

"Apa dia sudah berangkat menuju Gunung Petrenos?" tanyanya kembali.

"Benar Tuan, Raja kami sedang menuju kesana. Darimana anda tau?" tanya Xavier.

"Ratu Thalia mengalami seperti ini tepat di belakang kastil saya. Danau taman kami, bahkan Ratu Celine juga terkena," ucap Gold.

"Di sana ada seekor naga merah bernama Athar, semoga saja Lord bisa mengalahkannya," gumam Gold.

Gold dan Celine segera masuk ke kamar Lord, Celine menghampiri Thalia yang terbaring di ranjang.

Celine menggenggam tangan Thalia dan berkata, "Hai sahabatku bangunlah, berjuanglah untuk kami"

Begitulah semangatnya Celine untuk Thalia, Gold hanya diam melihat Celine dan Thalia dengan sendu.

                              ***

Lord di batu besar dan lebar tersebut, dia bersemedi untuk memulihkan tenaganya agar bisa pulang kembali ke kastil.

"Istirahatlah, setidaknya untuk memulihkan tenagamu," ucap Athar.

"Aku akan membantumu mengobati luka luar saja agar darahmu berhenti," sambungnya.

Setelah semedi selama dua hari, Lord terbangun dan berdiri melihat Athar sedang melingkari gunung Petrenos.

"Aku sudah bangun, Athar. Kini, saatnya aku pulang kembali ke kastil, mereka menungguku termasuk istriku," tutur Lord.

"Baiklah, aku akan mengantarkan mu dan mengobatinya," ucap Athar sembari sedikit mengecilkan tubuhnya.

"Naiklah ke punggungku!" perintah Athar.

Lord segera naik ke punggung Athar dan duduk tenang. Tiba-tiba ....

Suamiku VampireWhere stories live. Discover now