Pembicaraan ringan sebelum makan malam

Beginne am Anfang
                                    

" Tentu saja aku ikut."

*

Di ruang bawah tanah.

" Sial sampai kapan kita akan terkurung. "

Miyagi memukul dinding kesal dia menatap Kendo yang menjelaskan semuanya pada Sawada.

"Saat ini kita di culik ke dunia lain dan terpisah dengan yang lain."

Sawada menyimpulkan kejadian dengan kejadian hingga mereka berakhir terkurung di penjara,

" bukankah kita bisa melarikan diri dengan sihir?" Bingung Sawada.

"Kami telah mencobanya, namun seperti ada penghalang yang membuat kita tidak bisa menggunakan sihir" ucap Miyagi.

" Terlebih wanita gila itu mengawasi kita." Kendo terlihat serius.

" Aku tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan pada kita, aku merasakan firasat buruk tentang itu."

Mereka serius berdiskusi tiba-tiba sekelompok orang berjubah hitam dengan tudung tertutup rapat hanya terlihat putihnya tangan mereka . Pintu sel terbuka Kendo dan Miyagi sigap melindungi Sawada dibelakang mereka.

" Semua sudah siap bawa mereka. Para pahlawan terpanggil. " Teriak perintah orang paling depan.

" Ikuti kami dengan tenang kami tidak akan menyakiti kalian".

" Kendo.. apa yang harus kita lakukan!"

" Ikuti saja. Kita akan melihat situasinya. " Keringat dingin keluar dari keningnya.

Kendo berjalan lebih dulu Sawada menyusul dengan Miyagi dibelakang. Mereka digiring ke luar sel dan menuju jalan labirin penjara yang rumit lalu menaiki tangga yang entah kemana ujungnya.

Cukup lama mereka menaiki tangga . Orang yang memimpin mereka menuntun mereka kesebuah pintu dari ujung tangga, pintu ganda yang terbuat dari besi.

Cahaya menyilaukan mata ketiga_nya setelah pintu ganda dibuka. Cahaya itu berasal dari bulan purnama yang terang dan angin kencang menyambut mereka.

Mereka berada di sebuah puncak bangunan tinggi bangunan yang berbentuk menara di lantainya terdapat diagram sihir dan sebuah altar dengan 3 benda berbentuk gelang indah yang dihias permata merah yang terlihat garis horizontal layaknya mata iblis.

" Apa yang akan mereka lakukan pada kita?" Sawada takut dan gemetar.

" Kita mulai ritualnya"

Miyabi dan Sawada memberontak mereka di dorong masuk dalam diagram sihir tiga orang berjubah meraih gelang itu dan mengenakannya pada pergelangan tangan mereka dengan paksa gelang yang cukup besar ditangan mereka tiba-tiba menyusut menyesuaikan ukuran lengan mereka.

Miyabi, Kendo dan Sawada yang berontak tiba-tiba terdiam dengan tatapan kosong tak bernyawa.

" Yang mulia pangeran Reon semua sudah siap. Para pahlawan dibawah kendali perintah mu. Selama gelang tidak hancur mereka akan selalu patuh padamu." Ucap wanita itu. Wajahnya tersenyum gila seolah menanti sesuatu yang besar akan terjadi.

Wajah sombong dan angkuh pangeran kedua terlihat dengan ambisi yang diperlihatkannya.

***

Di balkon meja yang dipenuhi makanan lezat dan dengan pemandangan bintang gemerlapan 2 bulan purnama angin berhembus sejuk. Makan malam romantis jika hanya berdua saja.

" Aku tidak tahu bawa daging Bearabby akan seenak ini. "

" Apa binatang itu memiliki nama? Kelinci beruang itu!"

" Kelinci beruang! hahaha apa Bearabby terlihat seperti kelinci? Itu berbeda. Jika kau menemukan kelinci sebaiknya kau lari mereka monster agresif yang suka bertarung."

" Berbeda, bentuknya seperti kelinci?. Lalu seperti apa kelinci di dunia ini.?" Riyuu menelan potong daging karage.

" Kelinci yang ku maksud adalah Ras beast . Mereka cantik dengan telinga panjang mereka. Monster yang terlahir dari air mata Dewi Bulan Selery . Itu yang dilindungi oleh sang Dewi . Terlebih Para Ras kelinci menyembah sang Dewi Bulan."

" Apa dia sama dengan Dewi yang memanggil kami kesini!"

" Tidak Dewi Bulan adalah Dewi penerang malam . Dewi yang memanggil kalian bisa saja adalah Dewi yang berbeda di kota suci. Dewi yang di percaya sebagai Dewi penerang cahaya bagi dunia ini yang melawan Raja iblis 100 tahun lalu."

" eeeh... Dewi itu mengingatnya... Lupakan saja aku bertemu dengannya akan ku bungkam wajah jalang dengan kotoran."

" Paman... Apa kau bisa memberiku sisa kotoran aku juga ingin membungkam wajah Putri jalang itu."

Sepertinya paman dan keponakan memiliki kebencian yang sama.

"Tentu saja lemparkan saja mereka ke sarang kotoran babi."

" Kau benar Paman."

Eryner yang mendengar itu berpikir apa dia juga melakukan hal yang sama pada adik sialannya itu.

" Ku pikir itu rencana yang bagus" setujunya.

" Hahahha akan menyenangkan jika itu terjadi. "

" Apa kami juga bisa melakukannya" ucap Care melihat 3 orang dewasa di meja makan.

" Tentu saja, selama kau punya kekuatan yang membuat mereka tidak akan bisa menyerangmu kembali.".

Mereka makan dan membicarakan tentang beberapa hal yang menyenangkan, tawa kadang tidak bisa lepas saat hal lucu yang terjadi.

Setelah makan malam. Yunna kembali ke perpustakaan dia berbaring di bangku malas yang dia jadikan tempat tidur dekat jendela karpet bulu yang dia beli terasa nyaman .

' apa kau menyimpan makanan ku!'

Husky datang menuju Yunna yang berbaring.

" tentang aku menyimpan makanan untuk mu dan juga Ale. Aku membuat cukup banyak. Porsi mu yang paling banyak. Kau terlambat kemana kau pergi?"

' ada sedikit masalah di hutan kegelapan tapi itu sudah di tangani sebelum aku datang. Orang itu cukup merepotkan, tapi kurasa cepat atau lambat kalian akan bertemu. '

" Hemm?.. aku pikir apa orang itu mantan pahlawan!"

' kurasa aku tidak perlu mengatakan sesuatu yang sudah jelas kau tebak.'

" Heh...  Aku tidak yakin dengan firasat ku tapi semoga tidak terlibat sesuatu yang merepotkan haah..."

' orang itu cukup merepotkan, kurasa pikiran nya tidak bisa di tebak dan lebih kuat dari Hero terpanggil yang bersamanya,  dia Pahlawan yang mampu membunuh Dewa . Dan hampir membantai semua Ras Naga. Serta membuat Ras paling sombong itu tunduk ketakutan.'

' orang itu keluar dari pulau . Apa yang akan terjadi.!'

" membantai Ras Naga!?. Apa Ras itu masih ada?"

' untuk saat ini Ras Naga bersembunyi tidak sebanyak 100 tahun lalu yang menciptakan bencana dimanapun. Mereka cukup tenang sekarang.'

" Oh... Sepertinya kedamaian merindukan perpecahan. Di dunia manapun sifat serakah tidak akan bisa hilang"

Tatap Yunna pada bulan yang bersinar terang dimalam itu.

To be continued.

{Original Story }  Isekai to YunnaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt