Selamat membaca 🙇🏻
Kuota malam.-
-
-
-Ara sedang menemani kedua anaknya membeli es krim dan beberapa cemilan di Minimarket. Sedangkan Chika menunggu di tempat duduk yang ada di depan Minimarket tersebut. Keluarga kecil itu baru saja pulang dari Sekolahnya.
"Semuanya jadi 123.700 rupiah" ucap Kasir
Ara pun segera membayarnya dengan uang pecahan 150.000. Setelah menerima kembalian dan struk belanja, dia langsung mengajak kedua anaknya keluar.
Saat mereka berjalan, dari kejauhan Ara dan kedua anaknya melihat Chika sedang duduk bersama seorang laki-laki yang sama sekali tidak mereka kenal. Tapi Ara bisa melihat jika laki-laki itu mencoba untuk mendekati wanitanya.
"Anak-anak" ucap Ara
"Iya, Ibu?" Tanya Heejin
"Kalian tau kan apa yang harus kita lakukan?" Tanya Ara sembari menatap serius kedua anaknya
Heejin dan Heejun tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Beberapa saat kemudian Si Kembar langsung berlari menghampiri Chika meninggalkan Ara yang berjalan santai mendekati tempat Chika duduk.
"Ibuuuu" teriak Heejin dan Heejun
Heejin dan Heejun langsung memeluk tubuh Chika yang sedang duduk itu. Sedangkan laki-laki yang duduk di kursi lain hanya menatap bingung pada mereka.
"Om siapa?" Tanya Heejun
"Gue- eh saya temannya dia"
"Namanya?" Tanya Heejin
"Vion, kenapa nanya-nanya?" Tanya laki-laki itu
"Om jangan deket-deket Ibu, kami tidak suka" ucap Heejin
"Emang lo siapanya Chi-"
"Loh siapa ini? Temen kamu?" Tanya Ara lalu mencium pucuk kepala Chika
"Ayah! Liat Om ini mencoba untuk menggoda Ibu" ucap Heejin menunjuk Vion
"Menggoda?" Tanya Ara
"Iya, dia mau mengambil hati Ibu dari Ayah" jawab Heejin
"Dan merebut Ibu dari Ayah" sambung Heejun
"Eh lo jangan fitnah ye, gue cuma ngobrol doang" ucap Vion
"Jangan menunjuk anak-anak saya" ucap Ara menurunkan tangan Vion yang menunjuk anak-anaknya
"Lagian Lo siapa sih? Setau gue Chika belum nikah" ucap Vion
"Are you deaf? Gak denger tadi anak-anak manggil kami dengan sebutan apa?" Balas Ara
"Chik, kamu udah nikah?" Tanya Vion
Ara menatap Chika menunggu jawaban dari wanitanya itu. Chika hanya menganggukkan kepalanya.
"See? We're married dan mereka anak-anak kami" ucap Ara sembari menunjukkan cincin yang melingkar dijari manis mereka
YOU ARE READING
CHIKA ARA • ✓
Fanfiction❗GXG STORY❗ Aku Chika, gadis remaja 17 tahun yang pindah dan tinggal bersama Kakek Nenek di sebuah Desa. Disinilah aku bertemu dengannya. Namanya Ara, dia perempuan yang aku pikir adalah laki-laki karena penampilannya yang terlalu manly. ~ Published...