The Day

419 25 39
                                    

3.3 K word

23 Februari 2004

The Day

Hari ini akan menjadi hari yang akan menentukan nasib umat manusia, hari dimana keberlangsungan umat manusia dipertaruhkan, dan hari dimana seluruh umat manusia menjunjungkan doa mereka agar mereka bisa melihat hari esok tanpa harus dalam keadaan ketakutan. Dan pada hari ini juga !!! Umat manusia akan mengakhiri ancaman dari BETA yang sudah memporak porandakan bumi selama 3 dekade lamanya. Dengan mandat penuh dari PBB, Amerika Serikat menjalankan Operasi Babylon sebagai perpanjangan dari rencana Alternatif V mereka dan dari Operasi inilah, nasib umat manusia akan ditentukan..............

COSEAN HQ, Palu

10.24 WIB

Disebuah ruangan dimarkas COSEAN telah berkumpul para petinggi sipil dan militer dari COSEAN. Mereka menonton dengan tegang proses penjatuhan G-Bomb yang akan berlangsung sebentar lagi. Dengan wajah yang cemas mereka kemudian melihat ke monitor yang berada didepan mereka dan dalam sekejap mata puluhan G-Bomb yang telah disiapkan dijatuhkan dari orbit dan mulai menghantam HIVE yang sudah ditargetkan sebelumnya. Satelit pemantau yang berada diorbit mulai mengirimkan transmisi siaran mereka ke ruangan tersebut, dari transmisi tersebut terlihat ledakan demi ledakan yang sedang terjadi di seluruh benua Eurasia. Lalu ledakan tersebut mulai mereda......

Dan apa yang tersisa dari Hive BETA itu menguap menjadi debu

"Terima kasih ya Allah, akhirnya perang ini berakhir juga" ucap Presiden Habibie selaku pimpinan dari COSEAN dengan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. Ia saat ini diliputi oleh rasa syukur yang sudah tak terbendung lagi dan tidak sadar memeluk Wakilnya yang bernama Ali yang menjadi rekannya selama 10 tahun

Ali yang melihat itu kemudian membalas pelukan Habibie dengan berlinang air mata "Akhirnya, selesai........ Tidak akan ada lagi pertumpahan darah........ Umat manusia akhirnya bisa bernapas lega....."

Ruangan tersebut tenggelam dalam riuh suka cita. Satelit terus memberikan siaran terkini dari orbit dan tanpa mereka sadari......

Gelombang kejut disertai dengan fluktuasi gravitasi bergerak menyapu keseluruh dunia dan menghasilkan gempa dan kerusakan dalam skala yang sudah tidak dapat dihitung lagi dan disaat yang bersamaan cahaya keunguan menyilaukan memenuhi seluruh bumi.........

??/??/????
??.??

Cerita ini akan bertempat disebuah dunia, dunia yang diberi nama Theia. Theia adalah planet mirip bumi yang sangat indah yang terdiri dari belasan benua dengan beberapa dari benua tersebut dipisahkan oleh samudra dan lautan yang luas, bahkan ada benua yang masih belum terjamah. Theia juga memiliki keberagaman biodiversitas yang sangat tinggi dan bahkan memiliki kehidupan pintar dan berakal selain manusia seperti Dwarf, Elf, Beastmen, Orc, Goblin dan masih banyak lagi. Namun......

Keindahan dan keberagaman tersebut harus dirusak oleh perang yang berkepanjangan dan tak berkesudahan yang diatasnamakan untuk membela ras, agama, kehormatan dan hal egois lainnya. Negara negara yang ada di Theia dengan bangga saling berperang dengan menggunakan Ironframe yang mereka buat masing masing, Ironframe adalah mecha humanoid dengan tinggi mencapai 20 meter, dengan varian yang umumnya berbeda dari satu negara ke negara yang lain. Salah satu dari negara tersebut adalah Republik Helic yang berada di benua Delpol yang setara dengan ukuran benua Amerika Selatan dan mayoritas berisi ras manusia dan dwarf. Republik Helic memiliki luas wilayah kurang lebih setara dengan negara Brazil dan berbatasan langsung dengan 5 negara yaitu, Kekaisaran Zeneba, Persemakmuran Wellow, Guylos Raya, Kerajaan Vostona, dan Federasi Chad.......

Disaat Dunia Saling BertabrakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang