Bab 5

251 38 4
                                    

Disclaimer

Harry Potter@JkRowling
Apologize@Dayaaanadiv

Cerita ini murni karya saya sendiri, saya hanya meminjam nama dan pemeran dari kepemilikan JK Rowling
.
.
.

Harry sedang duduk dengan seksama memperhatikan guru yang sedang menjelaskan. Namun dengan pikiran yang berada di tempat lain.

Tebakannya tidak salah saat dia melihat Tom memasuki rumahnya tadi pagi. Dia bertanya pada Theo saat akan memasuki kelas dan tidak lupa juga bertanya siapa namanya.

Tangan Harry meraih ponsel pada mengetik sebuah pesan kepada Draco. Harry bosan jadi mengganggu sedikit tidak masalah.

Dray

Apa?

Harry mengabaikan pesan Draco dan meletakkan HP nya kembali ke meja. Menunggu sampai pelajaran selesai.

Harry menemukan 20 pesan dan 3 panggilan tak terjawab dari Draco. Harry menganga heran melihat tingkah sahabatnya itu.

Kau ini jadi bicara atau tidak?
Rry,
Hello
Kau masih di sana?
Jangan membuat ku panik rry

Kau yang apa apaan
Ada apa dengan 20 pesan ini
Kau gila, untung saja HP ku dalam mode sanyap

Lupakan, ada apa?

Tidak ada
Hanya bosan
Tadi
Sekarang tidak

Orang gila

Harry tertawa mendengar jawaban Draco. Mudah sekali membuat Draco marah.

Hanya saja tawa itu menghilang sedetik kemudian saat melihat notifikasi bahwa dia di blokir Draco. Harry cengo.
.
.
.
Kaki pendek Harry dia bawa menuju ke halte tunggu, menunggu jemputan. Di tangannya terdapat sebuah kotak pemberian dari Astoria tadi pagi.

Setelah drama pemblokiran yang di lakukan Draco. Dia malah menawari Harry agar di jemput olehnya. Dia bilang bahwa dia dalam perjalanan pulang ke rumah, jadi sekalian menjemput Harry.

Di ketuk ketuk nya sepatu mahal pada aspal sambil sesekali bersenandung menunggu. Dia sedikit yang mencoba mencari perhatian pada Harry.

Harry adalah anak dari seorang pengusaha sukses, siapa memang yang tidak tertarik padanya.

Sebuah mobil putih semakin mendekat ke arahnya. Wajah Harry mengernyit heran, seingat nya mobil Draco berwarna abu keperakan kenapa yang menghampiri nya malah mobil putih?.

Dan lagi tidak ada orang lain yang menunggu jemputan di halte ini selain dirinya.

Di lihatnya pintu mobil itu terbuka otomatis menampilkan seseorang pria yang dia lihat pagi tadi.

"Kau? "

"Masuklah dulu, aku akan menjelaskan nanti?"

Harry menggeleng menolak permintaan Tom. Dia sudah memiliki janji dengan Draco dan dia akan merasa bersalah jika meninggalkan Draco sendirian yang bingung mencarinya nanti.

APOLOGIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang