🍁

119 5 0
                                    

" Sayang mana ada pancake bentuknya begitu ujar doyoung pada alpha itu. Jaehyun hanya tertawa apabila gandum miliknya ditekan kembali omega itu.

" Kalau begitu kita pertama kali buat pancake begini ujarnya bercanda pada omega itu. Doyoung mencubit pipi alpha tadi. " Sayang nanti kalau toko dibuka pembelinya lari takut ujarnya.

" Kalau tidak ada pembelinya dimakan untuk kamu sahaja bagaimana ujarnya mengangkat sebelah alisnya. Doyoung memgecilkan mata sebelum mengeleng. " Ngak bisa nanti kerana kamu b....

Bunyi panggilan disaku jaehyun meninggalkan omega itu sendiri. Wajah tersenyum alpha itu semasa mengangkat itu bukan darinya melainkan gadis itu.

" Dua hari lagi kamu datang?. Jaehyun menoleh kearah doyoung yang masih lagi menatapnya. " Nanti aku ambil kamu bilang sahaja.

Malam itu doyoung hanya menatap langit dibalkoni bilik. " Memangnya sampai kemana fikirkan kamu ujar jaehyun berada disebelahnya.

Doyoung menoleh kearah samping dengan pantas dia memasuki pelukkan alpha itu. " Cuma bulan itu sentiasa bercahaya seperti aku mengharapkan diriku bagaikan cahaya buat hidupmu.

Jaehyun menunduk untuk melihat wajah itu. " Memangnya aku pernah mengatakan kamu itu kegelapan untukku. Doyoung hanya terdiam malas membalas.

" Aku cuba melawan tapi semuanya semakin terluka, mungkin merelakan untuk kebahagian bukan sesuatu yang buruk.

" Maksud kamu apa ?. ujar alpha itu.

Doyoung melepaskan pelukkan kini tubuhnya berhadapan diwajah alpha itu. " Apa kamu bisa mengungkap kata cinta buat aku ujarnya mengharap.

Jaehyun mengerut kening. Mata almond itu dipandang mencari sesuatu. " Jika ku ungkapkan Apa itu bisa membuatmu bahagia walaupun itu bohongan.

" Walaupun bohongan itu tetap membuatku merasa bahagia. Selesai mengucap itu doyoung ingin membawa pergi tapi tanganya ditahan alpha itu.

" Kim doyoung aku tidak bisa mengatakan itu kerana itu tidak tumbuh dihatiku tapi aku ingin mengatakan aku bahagia mengenalimu.

ALPHA PRECIOUS LOVERWhere stories live. Discover now