12

474 51 1
                                    

   Kini mereka bertiga sudah berada di bagian lain dari gua tersebut duduk berhadapan....

"Jadi siapa orang itu, aku tidak merasakan jika dia berasal dari bangsa bangsa serigala atau bahkan bangsa sihir" Ujar jaemin...

"Ya kau benar di bukan dari bangsa serigala ataupun bangsa sihir tapi dia berasal dari bangsa elf" Ujar lay yang membuat jaemin sedikit terkejut....

"Elf? Tapi bukankah mereka sudah musnah bibi karena katanya mereka dulu membantu bangsa vampir untuk menghancurkan bangsa serigala dan mereka marah karena bangsa sihir berada di pihak kita, itu yang aku dengar dari kakek ku dan itu sudah sangat lama dan menjadi legenda" Jaemin sedikit tidak percaya jika cerita yang dia anggap hanya legenda bisa menjadi kenyataan....

"Tidak, kau tau bangsa vampir yang bisa hidup hingga ribuan taun,pemimpin mereka sebelum terbunuh ternyata menghamili seorang elf namun karena kondisi elf tersebut juga sekarat sehingga elf tersebut memindahkan janinnya pada rahim manusia, selama ini kita tidak tau dia bersembunyi di mana tapi yang pasti ini akan sangat bahaya mengingat dia tiba-tiba muncul, dan sepertinya bukan tanpa alasan dia sengaja memancing chenle agar jisung datang, ingatlah putramu spesial jaem dalam dirinya ada energo dari dewi bulan langsung, dia menginginkan darah putramu untuk memperkuat kekuatannya "ujar lay...

  Suho sedari tadi hanya terdiam mendengarkan istrinya itu menjelaskan semuanya....

" Lalu apa yang harus aku lakukan bibi"ujar jaemin dia tidak tau bagaimana reaksi renjun lunanya jika mengetahui hal ini....

"Tidak perlu dan tetap waspada, kekuatan dia sebanding dengan jisung tapi dia tidak akan semudah itu mendapatkan apa yang dia mau" Suho menatap jaemin yang hanya diam menunduk....

"Jagalah putramu dan besok pagi segeralah bawa dia kembali ke castel karena bagaimana pun di sana yang sangat aman, untuk sekarang kemampuan jisung sudah lebih dari cukup untuk dirinya bertahan, biar aku dan lay yang akan menjaga tempat ini dari luar" Ujar suho....



   Jaemin alpha itu mendekat dan melihat keadaan putranya...

  Wajahnya pucat bahkan tubuhnya dingin, entah takdir apa yang sebenarnya terjadi pada putranya ini....










"Junkyu? "

   Omega itu menoleh dan langsung memeluk tubuh ayahnya sebagai penenang, sejak kejadian itu mark maupun haechan tidak sekalipun melepas pengawasan mereka pada putra manisnya tersebut...

"Kau sedang apa? " Tanya mark menunduk melihat putranya yang memeluknya dengan erat...

"Tidak ada ayah, aku hanya melihat bintang saja, eemm entahlah" Junkyu mendongak melihat wajah tampan ayah nya....

"Mau ikut ayah besok, kita pergi ke castel dan ayah dengar chenle juga berada di sana, kau belum bertemu dengan dia sama sekali" Ujar mark yang membuat junkyu langsung melepas kan pelukan itu....

"Itu karena ayah dan ibu terus mengurungku padahal aku sudah baik baik saja" Ujar junkyu....

"Itu semua kami lakukan agar kau tetap aman junkyu~ah" Ujar haechan yang baru datang sambil membawa sesuatu ditangannya....

  Mark hanya tersenyum sambil mengusap rambut putranya itu...

  Junkyu langsung mengambil gelas yang sudah dirinya tebak berisi ramuan yang ibunya buat...

   Junkyu langsung meminum ramuan tersebut hingga habis dan kembali menyerahkan gelas itu pada haechan....

"Bagaimana keadaan chenle sekarang? " Junkyu memandang kedua orang tuanya secara bergantian....

"Ayah tidak tau, mungkin besok kita akan mengetahuinya lagian jisung masih tidak ada" Ujar mark...

"Kemana alpha muda itu? " Junkyu berpikir mungkin jisung mau menghindari chenle....

"Jaemin membawa jisung pergi untuk melakukan penyegelan kembali karena segel yang waktu itu terbuka saat kita berada di gua itu" Jelas mark dan junkyu langsung terdiam, sebesar itukah pengaruhnya....









"Luna aku ingin kembali apakah boleh" Tanya chenle pada renjun yang sedang bermain dengan ayden....

"Aku tidak akan memberikan izin padamu untuk pulang chenle, ini juga rumahmu dan besok mungkin alpha sudah kembali, aku sangat yakin jika jisung membutuhkanmu nanti" Ujar renjun seraya tersenyum....

"Tidak akan ada yang perlu di khawatirkan lagi chenle~ah, percayalah semua pasti baik baik saja, ini bukan salahmu, jadi jangan takut hhmm" Renjun mengelus tangan chenle lembut....

"Bagaimana keadaan jisung sekarang? Aku sangat khawatir Luna" Ujar chenle yang membuat renjun langsung terdiam, dia juga resah dan khawatir terhadap putranya itu sekarang....

"Percayalah, ada ayahnya yang menemani nya sekarang, jisung pasti baik baik saja, ingat dia itu kuat bukan" Ujar renjun berusaha meyakinkan chenle bahwa jisung akan baik baik saja walaupun dirinya juga takut terjadi sesuatu pada putranya....












   Dikit dulu ya.....
Otaknya lagi lemot disuruh berpikir 🤣🤣🤣

life or destinyWhere stories live. Discover now