1

1.1K 84 8
                                    

"Aahh kk"

   Chenle tersentak saat mendengar teriakan dari jisung, chenle sudah berhati-hati mengobati luka yang ada di tubuh alphanya itu....

  Jisung sudah mengetahui jika chenle adalah matenya atau pasangannya saat setelah malam dirinya mendapatkan rut pertamanya....

  Namun yang menjadi penyesalan adalah mereka berdua masih belum resmi melakukan penyatuan dan mating karena jisung yang saat itu tidak mengerti...

    Sebenarnya saat itu andy yang akan mengambil alih tubuh jisung agar mereka bisa melakukan penyatuan tapi jisung tidak mau, dia tetap mempertahankan kesadarannya agar tidak bisa di kuasai oleh serigalanya dan menyakiti chenle....

"Aku sudah pelan jisung, sebenarnya kalian latihan seperti apa? Kenapa saat pulang selalu penuh luka seperti ini jisung~ah" Ujar chenle, dia sungguh lelah dan juga tidak tega melihat jisung yang harus pulang setelah berlatih dengan alpha dan selalu mendapatkan luka yang sangat parah....

"Bukankah itu sudah menjadi resiko yang harus ku Terima chenle, lukaku tidak seberapa di bandingkan nyawa adikku dan luka ibuku yang harus mengorbankan darah dagingnya sendiri" Ujar jisung

  Chenle hanya menghela nafas mendengar apa yang alphanya itu ucapkan....

"Sudah berapa kali aku mengatakan bahkan luna juga mengatakan hal yang sama, ingat jisung! Kau kau adalah harapan satu satunya alpha jaemin untuk menggantikan nya suatu saat nanti, dan itu semua sudah menjadi keputusan luna, pasti luna tau resiko yang akan datang, apa kau akan terus seperti ini, terus merasa bersalah seperti ini, berarti kau sama sekali tidak menghargai pengorbanan luna selama ini, luna hanya ingin yang terbaik untuk kita semua, bayangkan jika tidak ada perjanjian itu yang mengharuskan luna mengorbankan salah satu bayinya maka apa yang akan terjadi? Klan kita hancur jie pack kita bakalan hancur dan jatuh ke tangan yang tidak tepat, lalu bagaimana nasib mereka yang selamat, mereka akan menjadi serigala budak, apa kau mau? Ingat alpha itu sudah berlalu dan sekarang kau adalah Na jisung putra alpha harapan satu satunya, jangan menyerah dan menyalahkan diri lagi, aku tidak menyukainya apa kau mengerti alpha ku, kau hebat, aku percaya itu "ucap chenle sambil menatap mata kelam milik alphanya....

" Istirahatlah, aku akan bilang pada alpha dan luna jika agar mengundur waktu pembelajaran selanjutnya "chenle kemudian bangkit dan pergi keluar meninggalkan jisung yang masih terdiam mencerna semua yang di katakan chenle tadi padanya....





  

  Jisung bangkit memakai pakaiannya kembali lalu menatap jendela yang memperlihatkan langit bewarna jingga yang indah tersebut....

" Bukankah aku kalah jauh, bahkan aku kalah dengan junxi, aku bahkan baru bisa berubah shif dengan andy saat berumur 21 , apakah bisa aku menggantikan alpha suatu saat nanti, aku rasa itu mustahil "monolog jisung sambil terkekeh membayang bagaimana nasib pack ini jika benar-benar dia harus menggantikan ayahnya...

" Kau belum memcoba sudah mau menyerah, dasar bodoh, setidaknya buanglah sifat pesimismu itu yakinlah saja, kau benar-benar membuatku jengkel saja, kau sama saja seperti omega jika seperti ini, ingatlah kau itu alpha disini"

  Jisung hanya tersenyum mendengar suara andy yang selama ini menemani dia ketika dirinya bosan....

"Kalau kau tidak suka, kenapa kau ada di dalam tubuh kenapa tidak tubuh lain saja" Ujar jisung yang langsung membuat serigalanya menggeram di dalam sana..

"Sial kau kira aku bisa memilih"













    Lanjut gak nih.....

life or destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang