42

374 49 22
                                    

Masih banyak typo. Jangan lupa vote guyss 🙏

Happy reading and enjoy 💙

PSYCHOPATH

~?~

Build membuka matanya dan mendapati dirinya berada di kamar sendirian. Bible yang tidur disampingnya semalam telah pergi entah kemana. Build menggerakan sedikit badanya untuk merenggangkan tubuhnya namun saat merasakan sakit di area bawahnya Build meringis pelan.

"Sssstt sakit sekali."

Apa yang di katakan Apo dan Job benar, setelah melakukan itu untuk pertama kalinya. Ia tak akan bisa berjalan untuk beberapa jam kedepan mungkin. Hei tapi Build bukan pemalas.

Build telah berhasil duduk bersandar di sandaran ranjang dengan susah payah. Membuka selimut dan melihat bahwa dirinya telah berpakaian lengkap. Itu berarti Bible yang memakaikannya. Karena seingatnya ia langsung tidur setelah selesai melakukan itu.

Build mengedarkan pandangannya meneliti kamar yang ia tempati saat ini. Karena kemaren ia belum sempat melihat-lihat. Tidak ada yang menarik, hanya dinding yang sedikit mengelupas pada catnya namun masih layak untuk dihuni.

"Sebenarnya kau memiliki berapa rumah persembunyian Bai?" monolognya sendiri.

Saat matanya menelusuri kamar ia melihat jam dinding menunjukan pukul sebelas siang. Wow ia tidur seberapa lama?

"Oh sial! Phi Mile dan Apo pasti marah besar. Aku belum memberitahu mereka kemana aku pergi."

Build mengambil ponselnya yang tergeletak tak jauh darinya.

"Mati?" Build merasa aneh kenapa bisa ponselnya mati. Dari kemaren ia tak memainkan ponselnya.

Build turun dari tempat tidur dengan pelan-pelan. Rasa perih di bawahnya benar-benar terasa.

"Kau mau kemana. Tidur saja. Jika kau ingin sesuatu panggil aku."

Bible masuk kedalam kamar dengan membawa nampan berisi sepiring nasi goreng dan segelas air.

"Ku kira kau sudah pergi." Build mendudukan diri di tepi ranjang.

"Tidak mungkin aku pergi setelah melakukan itu bukan?"

Bible meletakan nampan itu di meja sisi tempat tidur. Entah kenapa pipi Build merasa panas saat mendengar Bible mengatakan 'melakukan itu'.

Sial! Build jadi mengingat kembali kegiatan panas mereka kan.

"Oh! Kenapa dengan pipimu?" Bible mendekati Build dan menyentuh kedua pipi putih yang sekarang terlihat memerah itu dengan lembut.

"Tak apa. Aku baik-baik saja." Build menyingkirkan kedua tangan Bible dari pipinya. Build salah tingkah.

"Baiklah jika kau baik-baik saja. Sekarang kau makan makananmu." Bible mengambil piring penuh nasi goreng itu diserahkan pada Build.

"Kau membuatkanku nasi goreng. Dimana buburku?"

"Kau ingin bubur?" Bible memandang Build bertanya.

Semalam Build mengatakan padanya jika ingin makan nasi goreng esok hari lalu kenapa sekarang meminta bubur.

"Kau memasaknya sendiri?" Build mengalihkan topik. Build baru ingat jika ia-lah yang meminta nasi goreng buatan Bible.

"Kau sendiri yang memintaku membuatkan nasi goreng. Tentu saja ini aku yang memasaknya." Bible menunjuk sepiring nasi goreng di tangan Build.

"Baiklah aku akan memakannya. Oh.. dimana punyamu?" Build menanyakan piring makanan milik Bible.

"Kau makan saja." Bible berjalan keluar namun sebelum pintu itu tertutup, Bible memberitahunya jika ponsel Build kehabisan baterai.

PSYCHOPATH (BIBLEBUILD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang