5. Cegil

63 9 0
                                    

" Kalau becky sampai... " irin membuat mereka penasaran terutama becky.

" sampai apa??? " tanya becky dengan penasaran

" kalau becky sampai dijadiin target gua maju paling depan "

" awww padahal sih takuttt " becky tertawa

Karena omongan menghianati hasil, mereka yang awalnya mau berhenti ghibah malah lanjut berghibah ria kecuali becky, kalau soal freen becky tidak ingin ikutan, baginya freen cewe yang manis yang terjebak dengan sikap preman....

Selesai makan becky dan sahabatnya menuju kelas tapi tapi tapi langkah mereka berhenti karena melihat perkelahian dilapangan basket, ketika mendekat becky tau betul siapa cewe yang sedang memukul lawannya itu, siapa lagi kalau bukan freen, becky menghela nafas kasar bagaimana bisa cewe ini menghajar orang terus menerus.

Lima orang cowo menahan tubuh freen tapi nihil freen terlalu brutal untuk ditahan, saat beberapa cowo ingin menahan freen, freen sudah berhenti memukul dan ia membersihkan bajunya.

" udah ah cape, laper lagi " ucap freen

" freen gila?? anak ini berhenti sesukanya bahkan seakan akan dia tidak melakukan hal yang salah "

" heyy, lo!! lo yang pakai sweater kuning sini, tolong fotoin gua pakai hp ini, cepet "

becky menunjuk dirinya dan menatap freen dengan kebingungan.

" iya lo siapa lagi, cepet " balas freen

Freen memberikan hp ke becky, becky menuruti saja permintaan freen walaupun takut becky tetap mengambil foto freen

" ok beres, thanks siapa pun nama lo "

" FREENN!!!!! LAGI, LAGI, DAN LAGI!!!! SAYA CAPE NGURUS KAMU, KAMU SELALU MENGANGGAP REMEH PERKATAAN SAYA, KAMU PIKIR KAMU SIAPA???!!! SEENAKNYA BEGINI, KERUANGAN SAYA SEKARANG "

Freen yang diomongin begitu bukannya takut malah menatap tajam dosen itu, tanpa rasa takut sedikit pun

" kalau saya keruangan bapak, apa orang cabull kayak dia bisa di musnahkan?? gak kan?? percuma pak, surat peringatan bapak gak bakal mempan bagi saya ataupun anak cabul ini, daripada kertas dan mulut yang bertindak mending tangan pak "

Suasana memanas bahkan dosen terlihat sangat marah, sementara freen dengan santai nya membuka hp sambil melihat fotonya tadi

" FREEN KA- " ucapan dosen itu terpotong

" sttt... bapak tau gak sih? kalau anak bapak ini ngelakuin pelecehannn, kata orang kita harus kasih tindakan untuk orang orang kayak dia kan, yasudah saya lakuin, gak salah dong, pfttttt.... bapak kenapa panik? oh karena saya bilang kalau dia anak bapak ya?? anak dosen kok gini sih " ucap freen yang membuat semua orang yang ada disitu terkejut

Semua orang terdiam dan juga sangat terkejut dengan ucapan freen, dosen ini memiliki anak? bukannya dia belum nikah yaa? kok bisa sih?? sejak kapan? banyak lagi pertanyaan lainnya

" pak... pak... pak... bapak pikir saya gak tau tentang bapak, walaupun saya kayak gini saya lebih tau apa yang terjadi, dia ini anak bapak yang dihasilin di club club kan, di hotel mana pun saya tau pak, bapak mau saya sebarin? "freen tersenyum tipis

Semua orang menatap satu sama lain, bagaimana bisa freen dengan entengnya bilang seperti itu

" saya pastikan bapak akan keluar dari kampus ini bersama anak bapak ini, kalian mau tau kan isi galeri ini, lihat ini dan jelaskan ke semua orang "

Freen menunjukkan isi galeri itu ke becky, badan becky lansung melemas, bagaimana bisa foto paha dan bagian cewe lainnya ada di galeri itu bahkan dikamar mandi pun ada, becky tidak kuat melihat tangannya sekarang sudah mencengkram tangan freen, freen mematikan hp itu dan mulai mengelus tangan becky agar becky tenang.

" pak... pak bagaimana bisa anak bapak menyimpan foto tidak senonohh sebanyak itu, dan itu semua dari cewe cewe kampu ini.. " ucap freen lagi

Duarrr.... kaget bukan main

" pak dengerkan?? pfttt... lucu banget sih, saya pastikan bapak keluar dari kampus ini beserta anak bapak "

Becky rasanya ingin jatuh tapi dia lansung memeluk freen, sedangkan freen lansung mengelus punggung becky

" maaf gua kotor jangan dipeluk nant baju lo kotor semua, tenang ya gua ada disini lo gak perlu takut, bakal gua basmi orang orang kayak gini "

Becky tersenyum dan melepaskan pelukannya perlahan sambil menatap freen

" sikap manis ini lagi... gua suka " ucap becky dalam hati

" oh ya paak, mari kita bantai " freen membalikkan badaannya dan lansung pergi dari lapangan, becky memperhatikan betul dari awal freen jalan hingga punggungnya tidak terlihat, sesaat kemudian becky lansung mengejar freen tanpa memperdulikan pertanyaan sahabatnya yang datang terus menerus

ROOFTOP

" ngapain freen kesini? bukannya dikunci ya? " tanya becky kepada diri nya sendiri

" hoaaaaamm... "

mata becky lansung menuju ke arah cewe yang seedang berada diujung roof sambil menghisap rokoknya itu

" lumayan lah hari ini, sakit dikit ga ngaruh, emang ya paling enak habis dipukul itu lansung hisap pfftttt kayak ada manis manisnya gitu, ah tapi laper " ucap freen sendirian

Freen yang sedang menatap kebawah dikagetkan dengan cewe mungil yang mematahkan rokoknya dan dibuang kebawah, freen mengerut keningnya

" siapa lo? ngapain disini? gua lagi cape nih jangan ganggu dulu, jedain gua satu jam dong "

freen sedang tidak ingin marah karena jujur dia kelelahan tenaganya dengan pria itu tidak sebanding, ketika freen ingin membakar rokok, cewe mungil ini lansung mematahkan nya, berulang kali sampai akhirnya rokok itu dibuang dari roof top

" pergi dari sini anjjj sebelum gua patahin leher lo "

" kasar " becky menjawabnya dengan sedikit tersenyum

" pergi gak lo cegil, gua cape "

" kasar banget sihh "

" lo pergi dari sini atau gua seret kebawah "

" gak mau wleeeee "

" pergi gak lo cegil!? "

" nama gua BECKY, B-E-C-K-Y "

" terus? lo berharap apa dari gua? pergi sana lo cegil gua patahin leher lo beneran "

" BECKY FREENNN, BUKAN CEGILL, BECKY BECKY BECKY "

Becky sangat kesal tanpa bicara ia lansung menarik tangan freen dan duduk disofa usang yang ada disitu, dimana tempat freen tidur ( bolos ), freen ingin sekali memukul cewe yang didepannya tapi ia sungguh lelah.

BERSAMBUNG...

Maaf kalau typo

Always Happy My UniverseNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ