2. Ketemu

91 12 0
                                    

" ah udah kita minggu keluar kuyyyyy " ajak billy.

" Yaudah boleh banget siii " irin menjawab kembali

" bagaimana becky seng? setuju ga ? " tanya billy

" Hmmm gua sih setuju setuju aja " becky menjawab

" gimana lo seng? " billy kembali bertanya

" Maaf banget kayaknya gua gabisa ikut, soalnya ada urusan mendadak " jawab seng

" hmm yasudah baiklah lain kali kita bisa pergi bersama oke? " billy berbicara lagi

" baiklah "

waktu istirahat habis dan semuanya masuk kekelas

SKIP HARI MINGGU

becky berada dirumah
dia sedang asik tiduran karena capek mengerjakan tugasnya ....

" hmm sekarang udah jam 2 aja ya, gimana kalau gua nelpon yang lain "
becky mengambil ponselnya dan menelpon irin.

" emmm halo irin? "

" eh iya becky "

" jadi ga keluarnya? "

" ohh jadi becky, gua lagi siap siap katanya billy juga udah siap buat ngejeput lo "

" oh baiklah irin "

" yaudah beck gua matiin telponnya yaa sampai jumpa nanti "

" iya rin "

telepon diakhiri.

Skip di mall

" bagus ya fotonya, aslinya gua jadi babu dua anak monyet ini " billy berkomentar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" bagus ya fotonya, aslinya gua jadi babu dua anak monyet ini " billy berkomentar

" masa sih? perasaan lo belanja juga " becky tidak menerima

" perhitungan banget sama sahabat " irin tiba tiba ngomong

tiba tiba BRAKKKK!!!!!
saat berjalan becky tidak sengaja menabrak tubuh seseorang yang ada didepannya, becky hampir saja jatuh tapi tubuhnya ditahan oleh orang yang ditabraknya itu, becky bernafas lega.

" becky lo gapapa kan??? " ucap irin yang begitu panik melihat sahabatnya yang hampir jatuh tapi untung nya becky ditahan oleh seseorang, namun beberapa detik kemudian irin terdiam

" makasih yaa eummm btw siapa nama lo? " becky yang tidak menyadari

" sampai kapan lo mau dipelukan gua? lo tau gak sih tangan gua pegel nahan tubuh lo ini " ucap freen kesal karena becky tidak beranjak bangun dari pelukannya, cukup pegal tangannya menahan tubuh becky.

deg... deg... deg...

tubuh becky kaku seketika , suara ini adalah

" FREEN!?? FREEN KAN INI??? MATI GUA!!??? KALAU DIA TAU GUA YANG NAMPAR DIA DIKAMAR MANDI GIMANA?!!!! "
ucap becky didalam hatinya yang sedikit ketakutan setelah menyadari orang itu siapa.

" kalau lo gak bangun juga gua lepasin tubuh lo biar tiduran dilantai , pegellll!! " Freen semakin kesal dengan becky yang menatapnya bukannya beranjak dari pelukannya , dengan cepat becky lansung membenarkan posisinya , dan ketika ingin mengucapkan terimakasih suaranya hilang bahkan sekarang freen sudah tidak didepannya lagi.

" lo masih hidupkan!? gila tadi itu freen yang nahan tubuh lo becky!!! jantung gua rasanya berhenti!!!! takut banget sama tatapannya anj* " irin memegang dadanya, jantungnya bergerak dan bersuara lebih cepat.

" gua harus kejar dia rin, gua belum bilang makasih "

" lo mau mati muda ya!!!? udah gausah, dia aja gak peduli sama lo "

" gabisa gitu dong irin, sampai pegel dia nahan gua, udah lo diem aja, gua gak lama habis ini gua balik, lo tunggu disini aja sama noey " Becky lansung berlari kearah freen berjalan tadi sedangkan irin baru saja ingin mengikuti tapi becky hilang lebih dulu.

Becky berkeliling mall bahkan bertanya kepada orang disekitarnya tapinihil tidak ada yangmelihat Freen, dengan pikirannya yang positif becky keluar mall untuk mencari freen, becky yakin freen ada diluar mall.

becky berjalan cukup lama hingga akhirnya dia berhenti, sekarang becky berhadapan dengan orang yang dia cari

Freen ada dihadapannya bahkan menatap becky dengan tajam, becky ingin berbicara tapi suaranya tidak keluar sama sekali bahkan mendekat pun rasanya berat.

" Lo? ngapain lo ngikutin gua!? "
" b - bukan , g - gua a - anu " becky mengutuk mulutnya yang tidak mau berbicara itu

" penguntit?! " freen mendekat dan lansung mencengkram dagu becky, becky yang mendapatkan cengkraman lansung terkejut dan takut.

" Lo butuh sesuatu? mau es krim? es krim di mas sebelah situ enak loh, gua pelanggan setianya , eum... nama lo siapa ya? " freen melepas perlahan cengkramannya sambil menatap becky, sedangkan becky sama sekali tidak bisa bersuara sedikit pun.

" ah kalau gitu gua panggilnya bayi? muka lo persis banget kayak bayi, menggemaskan, ayo makan es krim bayiiii " Freen menggenggam tangan becky dan menuju tempat eskrim langganan freen.

" mas!!! pesan eskrim vanilla dua, yang satu kayak biasanya dan yang satu topping lengkap buat bayii ini " freen memesan eskrim

" wih tumben nih bawa cewe, pacarnya? aduh dek kasih tau dong ini pacarnya, masa tiap hari hobinya makan eskrim mulu, waktu sakit aja bukannya minum obat malah makan eskrim, bukan saya gak suka ya cuman kalau nanti dia mati gaada lagi dong pelanggan setia saya "

" a - ah iya i - iya mas nanti saya kasih tau " becky menjawab mas mas penjual eskrim itu

" bukan pacar gua mas, gua aja baru kenal sama dia, masa baru kenal lansung pacaran " freen menjawab

" yah gua kira pacarnya, kalau pacarnya kan bagus bisa marahin anak bandel ini "

" dih!! apa apaan mas, gua anak baik tuh, baik, sopan, menaati aturan hidup, rajin menabung "

" puihh mulut lo bagus banget sampe mual gua " masnya gamau kalah.

" you bitchhh, btw... lo umur berapa dek? mama lo dimana?? hilang ya?? " freen bertanya kepada becky

" ini beneran freen? agak lain sama yang dikampus , tapi ini bener freen... ternyata friendly orangnya cuman agak belok dikit lah otaknya sekarang " becky berbicara didalam hati.

" gua u - umur a - anuu temen temen eh maksudnya " becky menjawabnya dengan gugup

" Nah freen ini eskrimnya udah jadi, gua kedepan dulu kalau ada apa apa kasih tau gua " kata mas penjual eskrim

" oke bitchhh... nanti ngobrolnya, ini eskrim buat kamu bayi, dihabisin ya, jangan takut sama gua, gua baik kok walaupun penampilan gua kayak preman terus wajah gua luka luka, lo gak perlu takut, serem ya gua maaf ya " Becky hanya mengangguk kecil menatap freen.

Freen menikmati eskrimnya bahkan ia tidak peduli dengan lukanya yang mengeluarkan darah segar sedangkan becky menatap freen karena menurut becky freen yang sekarang bukanlah freen yang biasanya ia dengar dikampus.

Becky tersenyum melihat tingkah freen dan sedikit tidak menyangka gadis preman ini punya sisi yang lembut bahkan sedikit lucu.

" bayi? bayi halooo?? lo kenapa bayi? eum.... bayi izin ya? "

Bersambungg ....
Maaf kalau typo 🙏

Always Happy My UniverseWhere stories live. Discover now