Terkadang tolak ukur itu bukan 'Cepat Lambat',..
Bahkan bukan faktor 'Sebab Akibat',..
Hal yang paling utama adalah 'Kemauan',..
Serta bagaimana cara mewujudkan 'Keinginan',..
Analoginya jika alat waktu sarana 'Disediakan',..
Dorongan bergerak tak ada sama saja 'Pembohongan',..
Jadi apa yang perlu 'Dievaluasi?',..
Alatkah atau potensikah yang harus 'Diperbaiki?',..
Instrospeksi diri memang harus segera 'Dimobilisasi',..
Harus ada pelopor yang harus jadi 'Esensi',..
Jika kereta memiliki daya 'Beraksi',..
Namun bila tanpa penumpang akankah tetap 'Beroperai?',..
Kalau maih bisa saling 'Berinergi',..
Kenapa bersusah payah bergerak 'Sendiri',..
Jika bisa berjalan 'Beriringan',..
Kenapa harus dipaksa selalu 'Bersebrangan',..
Jika satu lidi bisa 'Dipatahkan',..
Bisakan kita bergandengan 'Memntaskan',..
Saat berkat bisa dirasakan 'Bergenduri',..
Kenapa hasil bersama ingin 'Diotonomi',..
Satukan dulu konsep 'Visi Misi',..
Agar alurnya bisa sejajar 'Bersemi'.
#KonsepMemangPentingNamunFaktorUtamanyaKeinginan# *SelfReminder*
YOU ARE READING
Ketikan Hati & Emosi
PoetryBerawal dari curahan hati & emosi,..serta penyederhanaan arti. Terciptahlah karya yang berbentuk "Story Wa". Mohon maaf bila kata-kata ada yang menyinggung beberapa pihak. Namun sejatinya ini hanya sekedar coretan luapan Hati & Emosi. Berusaha setia...