" Mau kemna lu" tanya marsha
" kaga tau, lu mau nya kemna? "
" Terserah "
" yang benul bang asli ini mah mau kemna" Tanya zee
" Lu yang ngajak lu yg nanya juga mau kemna" Jawab marsha
" taman aja gas ga sha? " Usul zee
" boleh deh "
Tak lama zee pun memarkirkan motornya di area parkir di taman tersebut
" Mau kemna fanya tungguin " Ucap marsha saat zee meninggalk,an diri nya
" Jajan lu mau beli apa, gua jajanin mumpung fanyaa ganteng ini lagi baik"
" Dih tumben lu bilang fanyaa biasanya juga anti lu" Ujar marsha
" Yaudah sih lu mau jajan apa gua tanya lagi"
" Gua lagi diet sebener nya, tapi kesempatan ga datang dua kali mending jajan"
" serah deh gua cape sama lu" gerutu zee
" bang sempol nya dong sepuluh" ucap zee kepada pendagang
" Siap di tunggu ya a"
" zee gua juga mau" ujar marsha
" Udah gua pesenin"
" asekk tau aja lu kesukaan gua"
" Nih a " Ucap pedagang tersebut
" Makasih ya mang, kembalian nya di ambil aja" Ucap zee
dan mereka pun mencari bangku yg ksong
" tunggu gua beli minum dulu " ucap zee meninggalkan marsha
tak lama dari itu zee pun kembali dengan minuman dan makanan yg ia beli
" makasih lain kali harus gini ya biar gua seneng terus" Ucap marsha menerima minuman nya
" oh terus lu ga seneng gitu deket gua selama ini" ujar zee dramatis
" kaga ada seneng senengnya gua deket lu yang ada darting tiap hari" jawab nya
" dih yaudah gua tinggal " ucap zee
" ishh... becanda bang gitu amat"
" cantik bunga nya" ujar zee
" hmm... Bener tapi masih cantikan gua kan fan.. " jawab marsha
" Iyaa-..."
" hah gasalah seorang fanyaa ngomong kaya gitu" Potong marsha
" iyaa lebih cantik lu kalo diliat dari sedotan yg kecil itu lu pasti tau sih" sambung zee
" Ishh.... Nyebelin banget ya luu" ketua marsha
Dua puluh menit berlalu mereka hanya diam dan menikmati angin di taman tersebut
" Yuk pulang" Ucap zee yg sudah merasa bosan namun beda hal dengan marsha ia hanya diam memainkan handphone milik nya
" Sha ayo pulang" ucap nya lagi
" yaudah gua tinggal deh" zee pun berjalan lambat meninggalkan marsha namun tak terdengar derap kaki sekalipun
" tu anak mana sih biasanya nyusul sambil misuh misuh gajelas" gumam zee lalu membalikan badanya untuk melihat marsha
" sha lu gamau pulang apa? " tanya zee lembut
" yaudah deh gua ngalah, lebih cantik lu ko dari pada bunga nya" timpal zee
" gua ga mempan sama omongan lu dan inget satu lagi gua marah sama lu" ujar marsha
" yaudah gua harus apa biar lu bisa maafin gua"
" gendong sampe motor" ucap marsha
Zee yang mendengar itu pun reflek membelalakan mata nya
" kenapa lu, biasa aja kali muka nya"
" Tapi kan sha lu tuh.... "
" yaudah kalo gamau tinggalin aja gua, masalah pulang gampang ko, tinggal pesen grab"
" yaudah.... Yaudah sini naik " ucap zee mengalah lalu marsha pun melakukan perintah yg zee beri
" zee....." teriak seseorang
" F-fiony"
" Hai gimna kabar kamu? " Tanya nya
" hmm b-baik ko"
" jadi pulang gasih ini" ucap marsha kesal
" yaudah fio aku pulang duluan ya " ujar zee lalu meninggalkan fiony
" Yaudah fio iki piling diliin yii.... Najis banget,mantan ya mantan aja kali bang" ucap marsha
" ya terus apa hubungannya sama lu, cemburu bilang dek" jawab zee
" mana ada gua cemburu, turunin gua sekarang " ucap marsha
" hei sha tunggu dong encok nih punggung gua gara gara lu" teriak zee
" Apasih sha kenapa coba lu kesel ngeliat nya,lu kan gaada hubungan apa apa sama zee" Ucap marsha di dalam hati
__________________________________________________
haii....
gimna kabar nya, cuaca sekarang aga ekstrim yaa
Jaga kesehatan biar ga sakit jangan lupa juga minum.Babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimantara
Teen Fiction"biarkan Tuhan membawa cerita kita sampai mana"- zeefanya