It's all about Mike!

D+1 and Two

(D+1 : Mai seperti biasa menghampiri Lina ke kelasnya)

Mai: "Lah kok enggak ada Lin, kemarin jam seginian kan?"

Lina: "Baru aja dia ke kantin Mai. Nanti aja balik lagi pas udah mau masuk kurang 10 menit."

Mai: "Tapi lu yakin kan Lin, dia ga ada pacar ?"

Lina: "Yakin, gue dah nanya temenya."

Mai: "Lu tanya siapa, astaga malulah kalau orangnya tahu kita nanya-nanya."

Lina: "Prana, enggak dia enggak ember kok. Kan gue mastiin juga biar lu lancar."

Mai: "Iyalah, kalau ada gue mundur."

Lina: "Lu mau nunggu disini atau cus ?"

Mai: "Kayaknya gue ke kantin juga, laper banget. Lu sih bawa bekal mulu."

Lina: "Yee kan nyokab gue yang bawain. Yaudah sana, siapa tau ketemu di kantin."

***

(D+2)

Lina: "Kemarin dia ada, lu malah ga kesini."

Mai: "Iya soalnya makan siang belum beres terus mepet jam masuk,sekarang gak ada ya ?"

Lina: "Kayaknya dia bentar lagi masuk deh kemarin mepet jam segini kok biasa dia masuk."

Lina: "Tumben lu serius."

Mai: "Hahaha biasa aja, seminggu kan ? Tinggal 5 hari, kalah tar gue."

Lina: "Hmm tar suka beneran tau rasa."

Mai: "Nggak lah."

Tiba-tiba masuk 4 orang laki-laki sembari mereka ngobrol seru, salah satu yang paling tinggi di antara mereka.. itu Mike. Sekitar 178cm dengan berat badan ideal, kulitnya bersih putih.

Lina: "Ih tu samperin."

Mai tidak bergerak dari depan Lina, dia hanya melihat sekilas mereka berempat dan tetap duduk di depan Lina.

Lina: "Mai.."

Mai: "Kayaknya nggak deh Lin, terlalu ramai. Ada Theo juga disana."

Lina: "Iya ada Theo, nanti dikira lu caper sama Theo."

Mai: "Makanya itu, gue cabut dulu ya Lin."

Mai dengan terburu-buru meninggalkan kelas Lina, terlihat Mike menengok ke arah nya.

Saat jam pulang..

Prana: "Lin, yang suka ke kelas itu temen deket lu ?"

Lina: "Kaget gue, Mai ? Iya, deket dari SD kita."

Prana: "Deket banget berarti?"

Lina: "Banget, dari jaman SD juga usah sering nginep di rumah gue. Kenapa ? Naksir lu ? Hahaha."

Prana: "Kagak, nanya doang. Mau balik lu ?"

Lina: "Iya, eh jangan ngarep ketemu Mai kalau lu balik jam segini. Dia eskul soalnya."

Prana: "Gue nanyain lu sekarang bukan temen lu."

Lina: "Owh gue, iya gue balik langsung."

Prana: "Yaudah ayo bareng ke depan, dijemput kan lu ?"

Lina: "Tumben, yok."

***

Mai membuka ponselnya dan mendapatkan pesan dari Theo