03. ketakutan yang tidak dimengerti

4.2K 404 6
                                    

Happy reading😁♥️

Asher menatap tanpa ekspresi dirinya sendiri yang terpantul dalam cermin besar.

Entah berapa kali pun ia lihat, wajahnya bisa dibilang cukup tampan untuk seorang anak laki laki yang belum dewasa, ditambah sedikit feminimitas juga tercampur dalam wajah tampannya yang membuat orang bingung harus memilih kata cantik atau tampan ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Entah berapa kali pun ia lihat, wajahnya bisa dibilang cukup tampan untuk seorang anak laki laki yang belum dewasa, ditambah sedikit feminimitas juga tercampur dalam wajah tampannya yang membuat orang bingung harus memilih kata cantik atau tampan untuk wajah seperti itu.

Dan sekarang, Surai rambut yang biasa ia biarkan tergantung menutupi dahinya, kini tertata rapi yang mengungkapkan dahinya didepan umum, hal itu semakin menonjolkan wajah sempurna miliknya.

Asher menghela nafas 'wajah ku sama sekali tidak jauh berbeda dengan masa lalu, hanya saja disini wajahku sedikit lebih feminim mengikuti garis wanita itu'

Ketukan terdengar menyela monolog Asher dalam hati, tanpa melihat pun ia sudah tau siapa pelakunya.

Jika wanita itu yang datang ia tidak akan repot repot mengetuk pintu untuk menunjukkan kesopanan, lalu adapun lelaki tua itu? Bahkan sekalipun ia tidak akan pernah mau menginjakkan kaki ke dalam kamarnya.

Jadi selain mereka hanya ada satu orang pendatang baru dirumah ini.

Asher tidak repot repot menoleh untuk menatap orang itu, pandangannya fokus pada cermin dengan telapak tangan yang sibuk merapikan kerah miliknya.

"Kau sudah selesai?" Asley yang diam diam mengintip melalui pintu dengan celah yang sedikit terbuka mulai mengungkapkan seluruh tubuhnya mendengar suara acuh tak acuh Asher.

Penampilan asley tidak jauh berbeda dari Asher, rambut biru gelapnya juga ditata dengan sangat rapi, wajah tampan itu terpampang dengan sangat sempurna hingga orang yang melihatnya tanpa sadar akan merasa seolah bocah itu sedang dikelilingi oleh b...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penampilan asley tidak jauh berbeda dari Asher, rambut biru gelapnya juga ditata dengan sangat rapi, wajah tampan itu terpampang dengan sangat sempurna hingga orang yang melihatnya tanpa sadar akan merasa seolah bocah itu sedang dikelilingi oleh bunga bunga.

Penampilan itu bahkan sempat membuat Asher berhenti bernafas beberapa detik, saat tersadar kembali, keningnya menyernyit.

Astaga, ia merasa kalah soal penampilan sekarang, jika jalang itu melihatnya ia pasti akan sangat marah.

Lagipula, kenapa ibunya harus memberi mereka pakaian dengan model yang sama?, sial, ini benar benar sangat tidak menyenangkan.

Jujur saja, Asher tidak peduli dengan tujuan cecillia, ia secara mental dan jiwa sudah sangat dewasa, jadi apapun yang dilakukan cecillia dan Aland tidak terlalu ia ambil ke dalam hati, bahkan bisa dibilang ia sama sekali tidak pernah menganggap mereka berdua sebagai orang tua.

[BL Harem] Endless Darkness (Hiatus) Where stories live. Discover now