Painful love[Sukufushi]

01.

*
.
.°
.
.*
°

"Megumi will you be my boyfriend?"

Kata sukuna sambil memegang kedua tangan milik adik kelasnya itu

"Ka-kak??"

"Maaf err..aku.."
"Ga tau..aku bingung.."ucap megumi disertai dengan rona merah pekat diwajahnya

"Megumi.."
"I fell in love with you at first sight.."
"Please be mine.."

Megumi diam sebentar,ia menundukkan kepalanya untuk menghindari kontak langsung dengan sukuna,ia berfikir sejenak

Dirinya dan kakak kelas-nya sukuna,memang saling kenal namun jarang berkumpul atau berbicara satu sama lain.

Disisi lain megumi memang memiliki rasa kagum,suka pada kakak kelasnya ini.
Entah kenapa.
Padahal bagi siswa baru lainnya, mereka menganggap sukuna adalah sosok iblis.

"Kak sukuna.."
"Ini..kakak yakin milih aku?"
"Err.."
"Maksudnya..banyak cowo dan cewe yang lebih..baik?"

"Shhhss.."

"Gum.."
"Aku milih kamu.."
"Karena aku suka sama kamu."
"Dan tentu aja aku yakin dengan pilihan ini."
"Dan kalaupun suatu saat kita putus,aku gabakalan nyesel karena udah ngabisin waktu sama kamu."
balas sukuna meyakinkan megumi

Megumi mengangkat kepalanya untuk menatap wajah sukuna

Terlihat jelas wajah megumi yang memerah pekat bagaikan buah strawberry yang matang

"Ka-kalau..gitu.."
"Aku..mau jadi..pacar kakak.."
"Dan juga..aku memang..suka sama..kakak"ucap megumi dengan gagap

Sukuna tersenyum lega mendengar jawaban dari megumi,ia langsung memeluk tubuh kurus laki laki itu

Yang dipeluk wajahnya malah tambah memerah pekat

*
.
.
*
.
.

"Anjayyy berani amat Lo"
"Nih"laki laki berambut abu agak kebiruan menyodorkan uang sejuta pada sukuna

"Ez ini mah kata gue."sahut sukuna

"Eh na"
"Gue bakal tambahin lagi 2 juta kalo Lo pacar-in dia selama setahun,dan Lo gak boleh jatuh cinta sama dia"ucap temannya lagi satu

"Dihh???gue??jatuh cinta Sama modelan kaya dia???"
"Jangan bercanda deh Lo"
"Tipe gue tuh yang body-nya mantep."

"Lo pikir gue mau sama cowo kurus kaya dia????"
Sahut sukuna dengan Enteng seakan akan itu adalah hal yang sepele

"Anjir lah"
"Jadi Lo terima gak????"tanya suguru.

"Terima lah."
"Gampang gitu anjir"

"Eh tapi gue ngasi Lo duit nyicil ye,gue bakal ngasi Lo tiap bulan"sambung suguru

"Halah"

"Yaudah sih Cok,daripada gue lupa nanti"

"Yaudah deh,yang penting gue dapet duit"