O9. Fairyland

193 41 19
                                    

Saya menyarankan para pembaca untuk memutar musik berjudul "Mree - In the kitchen" menggunakan spotify atau musik yang tertera di atas.

Karena pada chapter kali ini kita akan terbang menuju fairyland 🫧
.
.
.
.
.

➹➹

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

➹➹

Oliver menunduk, berlagak memberi persembahan kepada Putri bergaun putih yang berdiri di hadapannya. Kemudian berbalik badan untuk membuka tirai dari tanaman sulur yang menjadi pintu menuju goa.

Sang pemuda jangkung lalu mengulurkan tangannya, "Genggam tanganku Putri Floella."

Ketika dua remaja itu melangkah masuk ke dalam bersamaan ke dalam goa. Mata mereka langsung mengernyit. Sebuah cahaya yang menyilaukan datang dari arah berlawanan. Goa ini sudah seperti portal menuju dunia lain.

Semakin mendekat ke tempat tujuan, kelopak mereka menyipit karena tak mampu lagi melawan cahaya radiasi. Tubuh mereka seolah menembus dan memasuki dunia dengan aksara silap mata itu.

 Tubuh mereka seolah menembus dan memasuki dunia dengan aksara silap mata itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Putri Floella! Selamat datang kembali di Ethereal!"

Manik Floella seketika berbinar, ia disambut dengan antusias oleh para peri mungil yang sedang berterbangan di langit-langit. Mereka berkerumun, ada yang sedang membawa guci, ada pula yang menggenggam sekuntum dandelion. Kini mereka mendekati gadis itu dan berkali-kali melontarkan kalimat pujian.

"Astaga dia benar-benar sangat cantik."

"Dia seperti seorang Dewi!"

Berbeda dengan air terjun yang menjadi tempat persembunyian Hans. Tebing yang mengitari air terjun ini lebih tinggi dan luas. Keagungan mereka memberi perlindungan dan kedamaian bagi para penghuninya.

Ini adalah Ethereal atau yang biasa disebut dengan rumah para peri, tempat Oliver tinggal. Dunia ini bagaikan surga yang sudah lama tidak Floella kunjungi beberapa tahun silam.

Di bawah air terjun mengalir sungai yang berukuran besar. Di tepiannya berdiri puluhan rimbun rumah pohon milik peri yang terbuat dari bunga dan akar, mereka menambah kesan menakjubkan.

- Paeonia ❀ | ZhanghaoWhere stories live. Discover now