That Fake Asian Beast Has Missed Me For A Long Time

"3"

Seharusnya karena dia datang ke lingkungan asing, jadi dia sangat khawatir. Meskipun dia sudah tahu bahwa ini adalah dunia yang berbeda , Wu Ye tetap terkejut melihat sekelompok binatang raksasa berubah menjadi manusia di depannya.

　　Para Orc pada dasarnya condong ke arah ketinggian 1,92 meter, mereka kuat dan berotot, dan tinju mereka sebesar karung pasir. Dengan telinga berbulu halus di kepala, atau ekor panjang di belakang punggung, Wu Ye tidak bisa lagi memperhatikan kelucuan mereka.

　　Dalam hal ini, Ze Xiaobai sangat menonjol.

　　Itu adalah anak laki-laki cantik yang hanya bisa dia lihat di TV di kehidupan sebelumnya, seolah-olah dia keluar dari anime.

　　Itu adalah rambut putih bersih yang agak panjang dan menyapu sampai ke leher. Pupil biru kobalt jernih, mata almond, bulu mata panjang dan melengkung, hidung berbentuk kotak kecil dan indah di anime. Bibirnya agak berdaging, dan ketika mengerucut sedikit, terlihat seperti sedang meminta ciuman. Kulitnya seputih susu, dan bibir di bawah ujung hidungnya masih berwarna merah muda lembut, semuanya indah dan cantik.

　　Dia bisa disebut sebagai hidangan alami di kalangan gay, seorang pemuda yang lemah dan cantik hingga ekstrim.

　　Ia hanya mengenakan rok bulu, kakinya yang lurus dan tipis berwarna putih panjang, serta bunga persik yang mekar di salju semuanya sangat mencolok. Ternyata memang ada orang yang berkulit pink ...

[Terdeteksi bahwa detak jantung tuan rumah melonjak, bahaya~! Bahaya~]

　　Lampu merah berkedip di benaknya, dan tanda seru merah terang mengejutkan Wu Ye, orang yang bodoh, langsung tenang setelah dirawat dengan sengatan listrik ringan.

[Alpha, aku sangat berterima kasih, terima kasih.]

[Sama-sama, melindungi keselamatan pemilik adalah hal yang harus aku lakukan.]

Suara elektroniknya tenang, dan dia tidak peduli apakah dia ironis atau tidak.

　　“Prajurit kita sudah kembali—hei, siapa ini?” Orc yang berjaga diikuti oleh sekelompok sub-beast yang penasaran dan sekelompok anak di bawah umur.

　　“Dia adalah sub-beast yang kami ambil di jalan, dan pemimpinnya telah memutuskan untuk merawatnya,” harimau bertaring tajam yang pertama kali bertemu Wu Ye, yaitu Da Shan, berkata dengan jujur.

　　"Tunggu sebentar, biarkan Wu melihatnya sebelum mengambil keputusan."

　　Walaupun Ze Xiaobai dan sukunya disebut Suku Dahe, namun sebenarnya jumlah orang yang ada di suku tersebut tidak banyak, dan tidak ada yang besar atau kecil di dalam suku tersebut.Pada dasarnya semua orang tahu kapan ada pergerakan, apalagi peristiwa sebesar itu. Seperti memungut sub-beast. Datang dan saksikan keseruannya, apapun hasilnya pasti ada.

　　Semua orang tidak tahu persis apa yang dikatakan Wu. Bagaimanapun, Wu Ye pada akhirnya tetap tinggal di suku Dahe, dan mereka memiliki sub-beast baru.

　　Dan suara Alpha juga muncul di benak Wu Ye [Alpha: Suku Dahe... Pemindaian selesai, tingkat peradaban: terbelakang, peradaban prasejarah. Pangkat suku: Rendah.]

　　Pagar kayu bobrok, rok bulu per kapita, rok kulit binatang, senjata berupa pisau tulang dan pisau batu, dan mereka tinggal di dalam gua, ini awal yang buruk.

　　Ze Xiaobai menguap, matanya yang lelah berubah menjadi mengantuk. Jika tidak terjadi apa-apa, dia ingin kembali ke gua dan tidur nyenyak, lalu dia bisa makan malam, mandi, dan bangun pagi untuk berburu lagi besok.

　　Dia mengerutkan bibirnya, bagaimanapun, sub-beast tidak akan mendapat bagiannya sendiri (maksudnya dia disitupun gak bakal dapetin sub-beast itu jadi mending pergi tidur), dan dia tidak ingin ikut bersenang-senang sama sekali.

　　“Jika aku memilih, bolehkah aku tinggal bersamanya?”

　　Semua mata yang melihat pemandangan itu terfokus pada Ze Xiaobai, dan rasa kantuknya hilang.

Kerumunan secara otomatis membuka jalan kecil, dan di ujung jalan, Sub-beast yang tampan dan indah itu tersenyum lembut sambil mengarahkan jari telunjuknya ke dirinya sendiri (ZXB).

         Apakah dia (WY) benar-benar memilih dia (ZZB)?

　　Hal baik seperti itu akan terjadi padanya?!

　　Ze Xiaobai mencubit wajahnya, tapi sakit sekali, berarti itu bukan mimpi.

　　Dia pindah ke samping, jari telunjuknya (WY) masih menghadap dia (ZXB), dan pindah ke sisi lain, itu tetap dia (ZXB), tidak salah!

　　“Tentu saja, apakah Xiaobai bersedia tinggal bersama Ye?" Pemimpin dan Wu memandang Ze Xiaobai bersama-sama, dan bahkan Sub-beast bernama Ye juga menatapnya dengan penuh harap.

　　Apakah ini masih sebuah pilihan! Sejak dia dewasa, dia telah mengalami lima festival panen yang dilanda cuaca dan "mata dingin". Semua Sub-beast itu tidak pernah memandangnya sama sekali, karena mereka harus menundukkan kepala...

　　Hanya orang bodoh yang melewatkan kesempatan bagus untuk menjalin hubungan.

　　Tanpa ragu, Ze Xiaobai menjawab dengan tegas tiga kali: "Saya bersedia! Saya bisa, saya tidak punya masalah!"

　　Menghadapi mata semua orang yang iri dan cemburu, sudut mulut Ze Xiaobai terangkat dengan liar, dan dia berbicara dengan Sub-beast dengan penuh minat: "Apakah kamu ingin pergi ke gua bersamaku sekarang?"

　　Sub-beast tidak hanya tampan, tapi juga sangat lembut dalam kata-katanya: "Oke, terima kasih telah setuju untuk tinggal bersamaku. Namaku Wu Ye, dan aku akan memintamu untuk menjagaku nanti."

　　“Wu Ye.” Ze Xiaobai bergumam dengan cemerlang, kombinasi kedua kata ini terlalu berbelit-belit, jadi dia menyederhanakannya menjadi satu kata, “Bolehkah aku memanggilmu Ye? namaku Ze Xiaobai, kamu bisa memanggilku Xiaobai.”

　　Ketika dia berbicara, dia selalu melihat ke atas dengan kepala terangkat, menatap orang dengan mata besarnya yang indah, dan sosok seseorang sepenuhnya tercermin pada pupilnya.

　　Mungkin karena Tuhan melihat bahwa dia mengalami masa-masa sulit di kehidupan sebelumnya, maka dia datang ke tempat seperti itu di kehidupan ini dan bertemu dengan seorang pemuda tampan yang sejalan dengan keinginannya.

　　Wu Ye pada awalnya tidak percaya bahwa ada cinta pada pandangan pertama di dunia ini, tetapi sekarang setelah dia melihatnya, dia belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.

　　Faktanya, pemimpin suku ini baru saja memberinya dua pilihan, yang pertama adalah hidup dengan satu orc di dalam sukunya, dan yang lainnya adalah hidup dengan Sub-beast, tetapi Sub-beast di desa pada dasarnya diurus oleh Orc, sementara Sub-beast di bawah umur mereka hidup bersama dan dirawat oleh semua orang.

　　Wu Ye tidak terbiasa tinggal dengan begitu banyak orang, dan orc lainnya... Bahkan jika ibunya masih lajang di kehidupan sebelumnya, dia dapat yakin bahwa dia tidak inferior sama sekali, dan dia tidak ingin menerima seseorang yang lebih kuat darinya.

　　Saat mencari teman sekamar yang tinggal bersama, secara umum kamu tetap harus memilih salah satu yang kamu sukai, dan rukun dengan lebih harmonis.

　　Ze Xiaobai sama sekali tidak mengetahui pikiran batin Wu Ye, dia masih berpikir dengan gugup, guanya harus dibersihkan hari ini, sepertinya tidak ada hal yang kotor, dan mungkin tidak akan meninggalkan hal buruk bagi Sub-beast itu. Berikan kesan yang bagus atau semacamnya.