Dunia kita berbeda

1

" Permisi tuan, saya ingin memberi tahu mermaid itu terus berontak dan menangis tuan, saya harus apa?" tanya pengawal

" pergilah. biar aku saja yg mengurus mermaid itu" jawab mahendra

Baik tuan saya permisi " pamit pengawal.

"Tunggu sebentar, apa kau sudah tau namanya? tanyanya.

" maaf tuan, saya sudah menanyakan namanya tapi dia tidak menjawab  dia terus berteriak minta dilepaskak tuan " jawab pengawal.

"Yasudah biar saya saja yang menanyakan namanya, kau pergilah jaga kawasan ini sepertinya banyak kerajan lain yang sedang mengincar mermaid itu" suruh Mahendra.

" Baik tuan siap laksanakan, saya permisi tuan" pamitnya

Mahendra langsung pergi ke ruangan dimana ada mermaid yang sedang menangis dan berteriak disana. Mahendra yang melihat mermaid itu merasa kasihan karena kondisi mermaid itu terluka dan tidak berdaya disana.

" Hai cantik "
"Apa lukamu sudah sembuh? "
" Ada yang masih sakit? "
" Siapa namamu? Boleh kenalan? " Tanya pangeran tapi tidak ada jawaban sama sekali.

" kenapa diam?, tenang jangan takut aku orang baik, aku yang telah menolongmu, maaf atas jaringku yang telah melukaimu " seru mahendra

"Perkenalkan namaku Mahendra Andaralexsander , siapa namamu cantik? " tanya mahendra dengan menjulurkan tangannya.

H-hazel Dewanagari... " jawab mermaid itu dengan sedikit ketakutan.

" Wah namamu cantik sekali, sama seperti yang memiliki nama" gombal mahendra.

"Apa kau lapar?, aku membawakan makanan untuk mu ayo dimakan"

"T-tidak mau"

"Kenapa?, apa kau takut dimakan ini ada racun?, sudah aku bilang aku orang baik jangan takut lagi yaa"

" A-aku tidak memakan temanku"

"teman mu?" tanya mahendra dengan kebingungan.

" Iya, ikan ini temanku yang kau tangkap"jawab hazel.

" M-maaf aku tidak tau, maafkan aku"

" Akan ku ambilkan makanan lagi untuk mu, tunggu sebentar ya"

"Tidak, aku tidak mau makan! "
"Aku ingin pulang, tolong lepaskan aku hikss.. Hiks lepaskan aku, kumohon...."ucap hazel dengan triakan.

"Tidak jangan menangis, aku akan melepaskan mu jika kau berhenti menangis"

"Lepaskan aku, aku ingin pulang... tidak mau disini... "

"Tenang lah, aku akan membawamu pulang kalau kau menurut apa yang ku bilang oke"

" B-bohong, kau pembohongan! "
"Lepaskan aku!! "

"Tidak hazel aku tidak berbohong"

"Aku berjanji akan membawa mu pulang tapi tenang lah"

"Kau mau apa?, kau ingin menjual ku apa kau akan mengambil berlianku?" tanya hazel.

"Berlian..." ucapnya dalm hati.

"Tidak, aku tidak tau tentang berlian itu" bohong mahendra.

"Sebentar aku akan mengambilkan makanan untuk mu yaa sebentar"

Mahendra kembali ke dapur untuk mengambil makanan lain. Ia terus berfikir tentang berlian yang ia inginkan sejak lama. Dan ia kembali lagi untuk menemui si cantik hazel yang kelaparan itu.

Ntah mengapa mahendra merasa ada yang beda ketika ia pertama kali melihat hazell hatinya berdegup dengan kencang tidak seperti biasanya. Ia melihat hazel dengan begitu cantik nan sempurna dengan mata biru dan pipi yang begitu tembam menambah kesan imut.

Mahendra kembali dengan membawa sepotong ayam goreng yang sangat lezat. "Ini makanlah".

" I-ini apa?" tanya hazel yang melihat kebingungan dengan makanan di depannya.

"Ini ayam goreng"

"A-ayam goreng?" tanya hazel dengan wajah polos yang membuat mahendra gemas melihatnya.

"Iyaa, ayo dimakan ini enak"

Mahendra terkekeh melihat hazel yang masih agak takut untuk memakannya sampai akhirnya hazel memakan ayam goreng itu dengan lahap seperti orang tidak makan beberapa hari saja.

"gimana enak? "

"Ayam ini enak, aku suka ayam goreng" seru gembira hazel yang sangat menyukai ayam goreng.

"Aku ingin lagi" Seru hazel dengan wajah yang menggemaskan.

"Habiskan dulu yang ini, akan aku masakan ayam goreng yang enak buat hazel" kekeh mahendra.

Hazel mengangguk dengan cepat, ia cepat cepat menghabiskan ayam gorengnya dengan lahap.

"Apa boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tanya saja"

"Bagaimana kau bisa masuk ke dalam jaringku?"

"huem aku sedang bermain dengan temanku si lumba lumba tapi aku terkena ombak besar sampai akhirnya aku terpental jauh dari daerahdaerah kerjaanku"

"tolong bawa aku pulang, aku ingin bertemu dengan teman temanku bawa aku pulang ke tempat asalku, kumohon... "

"Iyaa aku janji akan membawamu pulang tapi tidak sekarang, di luar sana banyak manusia jahat ingin menangkapmu dan menjual mu, apa kamu mau di jual oleh mereka? "

"Tidak, tidak mau di jual tolong aku mahen, tolong.... "

"Nah jadi nanti ya pulang nya jngn sekarang, di luar sana bahaya oke cantik"

" Iyaa.. Tapi bisakah kau berhenti memanggilku cantik? aku tidak cantik tau"protes hazel

" Kamu cantik dimataku hazel"

"Tidak, aku tidak cantik!!"

"Baiklah klo tidak cantik gimana kalau manis? "

"Aku bukan makanan tau"

" Benarkah? , Bukannya ikan hidup untuk dimakan?? "

"Huem iyaa ikan hidup untuk dimakadimakan... Tapi aku berbeda"

"Iyaa kau mermaid, kau istimewa"

"Tentu" 

"Tuan!! gawat tuan ini gawatt ohmagatt!! "

"Bisa tidak kau tidak membuatku kaget, gawat kenapa?? "

"Kita harus kembali ke kerajan tuan, kawasan ini sudah tidak aman bagi kita tuan. Bukan 1 atau 3 kerajaan tapi hampir semua kerajan sedang menuju ke kawasan ini tuan. Ayo cepat tuan sebelum terlambat"

"Baiklah siapkan semuanya, jangan lupa bawa mermaid itu ke kerajan sembunyikan dia ke ruangn yang aman dan tidak boleh siapapun yang masuk ke ruangan itu kecuali saya sendiri. Mengerti?"

"Baik tuan saya mengerti"

gimana gimana? seru tidak?? apa biasa aja? atau ga nih??