[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 90

Setelah berkumpul kembali, mereka mencoba mengetuk beberapa rumah lagi. Mereka melihat tanaman ditanam di ladang dan ingin meminta sebagian dari penduduk setempat, namun Tuhan sepertinya menentang mereka karena tidak ada yang membantu atau memberi mereka pekerjaan.

Pada akhirnya kedua tim pulang dengan tangan kosong. Namun, saat mereka masuk, mereka mencium aroma yang membuat mata mereka cerah dan perut mereka keroncongan karena lapar.

Mereka tahu bahwa kru akan memberi mereka makanan meskipun mereka tidak menyelesaikan tugasnya.

Semua orang segera berlari ke dapur, dan di dalam, mereka melihat sesosok seseorang sedang memasak dengan punggung menghadap mereka.

Semua orang menyadari bahwa itu adalah Ye Zhi.

Ini adalah harapan semua orang!

Setelah seharian frustrasi, Sheng Man gagal mengatur ekspresinya. Saat dia melihat Ye Zhi, wajahnya tiba-tiba menjadi gelap dan tidak pernah mengambil inisiatif untuk menyambutnya.

Sebelumnya, semua orang sengaja mengabaikan Ye Zhi dan sekarang mereka sedikit malu.

Shan Qian mampu menenangkan diri dan berjalan ke sisi Ye Zhi. Sebuah panci kecil diletakkan di depan Ye Zhi yang baru saja dia cuci dengan air panas pagi ini.

Ada nasi putih kental dengan beberapa sayuran hijau di dalam panci. Jelas itu adalah Bubur yang paling sederhana. Namun, rasanya lebih enak dimakan setelah dibuat oleh tangan Ye Zhi.

(T/N: Bubur adalah sejenis bubur atau bubur nasi.)

Shan Qian yang belum pernah mencium aroma seperti itu bertanya dengan rasa ingin tahu, “Apa yang kamu masak?”

Yi Zhi menjawab pertanyaan Shan Qian sambil mengaduk bubur dengan spatula wajan.

“Bubur Poterb.”

Mendengar Ye Zhi mulai berbicara, tamu yang tersisa, termasuk Sheng Man, melangkah maju dan melihat lagi. Tidak banyak bubur di dalam panci.

Ye Zhi hanya memasak untuk satu orang.

Netizen melihat bahwa Ye Zhi hanya membuat semangkuk bubur potherb untuk dirinya sendiri dan langsung membanjiri layar peluru dengan komentar.

“Bukankah Ye Zhi terlalu egois? Bagaimana bisa dia hanya memasak untuk dirinya sendiri? Semua orang tinggal di bawah satu atap, tidak bisakah dia memasak lebih banyak lagi?”

“Jika Ye Zhi memasak untuk orang lain, aku akan menganggapnya lebih aneh.”

“Aku berada di pihak Ye Zhi kali ini. Karena orang lain tidak memberikan wajahnya terakhir kali, mengapa dia harus menyenangkan mereka? Siapa yang tidak mudah marah?”

“Oh, semua orang sangat bias terhadap Ye Zhi. Dia hanya membalas budi dan tidak melakukan kesalahan apa pun.”

Kebanyakan netizen memarahi Ye Zhi, mengira dia egois dan tidak memedulikan orang lain. Dia tidak menganggap tamu lain di acara itu sebagai teman.

Dari kejadian ini, orang sudah bisa melihat betapa buruknya karakter Ye Zhi.

Namun, beberapa netizen mengatakan bahwa Ye Zhi melakukan ini karena semua orang mengabaikannya. Dia hanya mengikuti keinginan semua orang dan memakan makanannya sendiri dengan tenang.

Apa yang salah dengan itu?

Sheng Man berpikir bahwa dia mengetuk pintu rumah penduduk desa tetapi mereka bahkan tidak mengenalinya. Di pedalaman ini, dia mengalami awal yang buruk.

Mengapa Ye Zhi punya sesuatu untuk dimakan tetapi dia, yang bekerja sangat keras, tidak punya apa-apa?

Sheng Man memikirkan hal ini dan matanya menjadi dingin.

Nanbi berdiri di samping Sheng Man. Dia tahu bahwa Sheng Man akan berpartisipasi dalam pertunjukan ini jadi dia juga datang ke sini untuk menjilatnya.

Untuk menyenangkan Sheng Man, dia secara alami harus menekan Ye Zhi. Sekarang adalah kesempatan bagus.

Nanbi melirik Sheng Man dan memperhatikan ekspresi anehnya. Dia mengerti bahwa Sheng Man tidak bahagia.

Apalagi Nanbi sekarang sangat lapar. Dia berjalan begitu lama tetapi tidak mampu meminjam satu sen pun dan malah membuat dirinya lelah.

Nanbi juga melihat penampilan Ye Zhi yang segar dan keren. Semakin dia menatap Ye Zhi, dia menjadi semakin tidak bahagia. Kemarahannya meningkat dan dia berseru, “Mengapa kamu hanya membuat satu porsi?”