[END] Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana 【1】

Chapter 55

Gu Ren berbicara dengan lembut sambil jari-jarinya yang panjang mengetuk arloji itu dengan ringan. “Saya harus mengingatkan Anda bahwa tidak banyak waktu tersisa.”

Robin berjalan ke timnya dan memberikan beberapa instruksi. Mereka semua mengangguk sebagai jawaban. Robin memberi isyarat kepada Ye Zhi, "Kemarilah, biarkan aku melihat riasan apa yang cocok untukmu."

Ye Zhi duduk di sana dan membiarkan penata rias merias wajahnya. Saat dia melirik ke cermin, dia melihat Gu Ren duduk di belakang.

Tatapan mereka bertemu dan semuanya terdiam.

Setelah memilih pakaian untuk Ye Zhi, Gu Ren tidak berbicara lagi tetapi hanya duduk diam. Setelah beberapa saat, Ye Zhi menarik kembali pandangannya.

Tim Robin sangat ahli dalam profesinya dan segera memutuskan riasan yang tepat untuk Ye Zhi.

Robin memandang Ye Zhi setelah merias wajah dan ekspresi pujian di matanya menjadi lebih kuat. Wajah telanjang wanita ini cukup cantik dan dengan riasan dia terlihat semakin memukau.

Selesai dengan pilihan riasan ini, Ye Zhi pergi untuk mengganti set pakaian kedua.

Setelah itu, penata rias merias wajah Ye Zhi berbeda sesuai dengan pakaian berbeda yang dikenakannya.

Setelah riasan Ye Zhi selesai, Gu Ren berseru, "Ye Zhi."

Setelah mendengarnya dipanggil, Ye Zhi berjalan mendekat dan Gu Ren memberi isyarat padanya untuk duduk di seberangnya. Ye Zhi memandang Gu Ren, Gu Ren membuka mulutnya dan berkata dengan suara yang jelas.

"Apakah kamu tahu cara menembak di jalan?"

Ye Zhi menggelengkan kepalanya.

Suara Gu Ren berhenti. Dia memikirkan perusahaan Ye Zhi sebelumnya. Mereka hanya ingin mendapatkan uang dan mati-matian memeras Ye Zhi demi itu. Tentu saja, mereka tidak akan mengajari Ye Zhi apapun.

Gu Ren berkata perlahan, "Saat mengambil gambar, tahukah kamu di mana kameranya berada?"

Ye Zhi mengangguk.

Gu Ren tiba-tiba tersenyum, “Sebenarnya memotret itu sangat sederhana, alami saja. Kamu bisa melakukan ini…"

Gu Ren memandang Ye Zhi dan menceritakan semua yang dia tahu.

seperti sihir, mereka tersedot ke dalam dunia kecil mereka sendiri, semua suara di sekitar mereka perlahan memudar menjadi sunyi dan hanya suara Gu Ren yang terdengar. Suaranya membosankan seperti biasa, tapi tidak membosankan untuk didengarkan sama sekali. Ada timbre mellow tertentu yang membuat mendengarkannya begitu mempesona, sepenuhnya menarik perhatian seseorang dan tidak dapat melepaskan diri.

Dia melatihnya dengan sangat hati-hati, sama seperti dia mengajarinya bagaimana bertindak hari itu, tanpa syarat.

Ye Zhi mendengarkan dengan seksama, dia menemukan suara Gu Ren sangat menyenangkan.

Setelah Gu Ren selesai berbicara, dia bertanya, “Apakah kamu mengerti apa yang baru saja saya katakan?”

Ye Zhi memikirkannya dan mengangguk. Gu Ren menjelaskan semuanya dengan sangat baik sehingga dia mengerti semuanya dengan cepat.

Gu Ren, "Kamu bisa bertanya padaku jika kamu tidak memahami sesuatu."

Setelah itu, Gu Ren merenung sejenak dan berkata sambil menatap Ye Zhi, "Besok, tim Robin akan membawamu ke New York Fashion Week dan mereka akan menghubungi seorang fotografer di sana…"

Ye Zhi tidak berbicara. Dia hanya menatap Gu Ren dengan tenang.

Begitu Gu Ren tiba di vila, dia menyebutkan berita itu di internet. Dia bahkan belum menemukan cara untuk menanganinya, tapi dia sudah mengatur segalanya untuknya.

Dia memanggil seseorang untuk membantunya mendesain tata rias dan melatih pemotretan jalanannya. Semuanya tampak berada di bawah kendali Gu Ren, membuatnya merasa tenang.

Hati Ye Zhi dipenuhi dengan emosi yang tak bisa dijelaskan.

Tiba-tiba, Ye Zhi berkata, "Terima kasih."

'Terima kasih sudah membantu saya.'

Gu Ren mengangkat pandangannya dan senyuman melintas di matanya yang hitam pekat, "Kalau begitu, ambil foto yang bagus di acara itu, biarkan aku melihat seberapa banyak yang telah kamu pelajari."

Ye Zhi tersenyum, “Oke.”