Yogyakarta (5)

141 16 1
                                    

Name P.O.V

Aku tidak bisa tidur, pikiranku terlalu penuh. Sampai, aku melihat notifikasi dari mas kenyu.

((Mas khawatir??))

Name yang sedang terpuruk dalam kesedihan itupun sekarang bertanya-tanya. Ia sangat bingung, namun ia merasa sedikit tenang karena mas kenyu baik baik saja.

________

Senin, 17 Februari 2021

Aku terbangun karena suara ketukan pintu kamarku. Aku diam saja karena masih merasa down akan kejadian yang telah berlalu. Namun setelah beberapa ketukan tersebut, aku mendengar suara yang sangat familiar, suara lelaki yang tidak terlalu berat dan sangat halus.

((Mas Ken??))

Aku terdiam, aku tidak bisa berkata apa-apa.

Mas Ken

Dek, sepurane nek wingi mas bikin adek koyok ngene, mas gak bermaksud.
12.54
Read.

((Mas Ken minta maaf??))

Kamu pun memutuskan untuk keluar kamar, kamu bisa melihat ada Yukimiya Kenyu sedang berbicara dengan kedua orang tuamu.

"...."

"Dek name???"

Aku melihat sosok itu lagi, sosok berambut ikal berwarna coklat tua dan kacamata bulatnya. Aku mencoba balik ke kamarku untuk menenangkan diri namun aku merasakan hangat dipunggungku. Pelukan, aku dipeluk oleh seorang Yukimiya Kenyu, ntah setan apa yang merasuki diriku. Aku menangis hebat setelah itu, aku membalikkan badanku dan memukul2 dada bidang milik Yukimiya Kenyu, semua emosi yang aku pendam selama ini aku keluarkan. Yukimiya Kenyu hanya bisa memelukku lebihh erat lagi.

"Cup cup cup, wis dek nangise"

"Mas ngerti mas salah, maaf dek"

hangat dan nyaman, itulah yang saat ini ku rasakan. Mengapa aku seperti ini? seakan akan aku sangat membutuhkan sosok Yukimiya dalam hidupku? Bukankah itu menyedihkan?

Yukimiya melepaskan pelukannya,
"dek, mas lagi buru-buru, jadi ra iso suwe mampir'e"

Yukimiya Kenyu pun berpamitan ke orang tuaku dan bergegas untuk pergi. Aku merasa sangat lega karena Yukimiya Kenyu tidak ilfeel padaku, di waktu yang bersamaan aku melihat orang tuaku khawatir kepadaku. Aku merasa bersyukur karena bisa mendapatkan linkungan yang sangat baik.

_______________

Aku sedang duduk di depan rumah, sambil menyeruput teh hangat yang baru saja kamu buat. Tiba tiba saja ada perempuan berjalan kepadaku, ia tidak terlalu tinggi, wajahnya sangat manis, matanya berwarna coklat muda, rambut keriting gantung yang coklat ia ikat ke belakang. Dengan pakaian sederhana yang ia pakai, ia tetap terlihat sangat menawan. Ia berjalan semakin dekat, ia seperti bunga berjalan karena dalam jarak 1 meter sudah tercium wangi parfumnya. Sedampainya di depan teras rumahku, ia bertanya kepadaku

"Permisi ka, maaf mengganggu. Rumah Mas yukimiya kenyu yang mana ya?"

Suara yang begitu lembut keluar dari mulutnya. Mengapa ia mencari mas Ken? Apakah ia pacar mas ken? Lantas, mengapa mas ken seakan-akan memberiku harapan jika ia sudah memiliki pacar?

"Ah, sebelah kanan rumah ini ka. Mau saya antarkan?"

Aku tidak ingin berprasangka buruk kepada mas ken. Namun aku tidak bisa menahan rasa sesak ini.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Oct 29, 2023 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Kamu Dan Yogyakarta.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora