Kamu Dan Yogyakarta.

Yogyakarta (2)

Kamu membuka pintu sembari mengecek hpmu untuk melihat informasi pesanan mu.
"178 ribu kan mas-"
Saat kamu menengok kedepan. Ternyata itu adalah mas Kenyu

Mas Kenyu yang melihatmu dengan pakaian seperti itu sontak mengalihkan pandangan, tangannya menutup mulutnya dengan posisi telapak tangan menghadap kearahmu. Ia sambil menyodorkan kotak yang kemarin berisi bolu.

"ibuk seneng bolune dek, suwun yo"

Ia langsung pergi dan kamu tidak sempat mengatakan apapun, kamu masih terdiam, shock.

*Ting!

Ada notifikasi muncul di layar handphone

Mas Kenyu

Dek name, itu didalem
kotaknya ada pukis.
Ibuk nitip salam buat om sama Tante.

iya mas

Anu, mas

Iya, dek?

Maaf ya mas tadi kirain name mas Kenyu kurir

Mukakku mirip kurir po, dek?

ra ngunu lho mas

yawis, rapopo toh dek😂
digawa santai wae

hehe

Aku tidak sadar ternyata selama ngechat dengan Mas Kenyu aku tersenyum-senyum sendiri.

"ah! Gila kamu name. Kita cuma sebatas teman masa kecil, ga lebih"

Jumat, 14 Februari 2021
09.30

     Aku baru bangun dari tempat tidur dan teringat bahwa hari ini adalah hari yg paling aku benci, Valentine. Karena disaat mereka semua menghabiskan waktu dengan pacarnya, aku hanya menghabiskan waktuku dengan handphone. Memang, terlihat sedikit kasihan.

   Kamu keluar mencoba menghirup udara segar, duduk di teras sambil menatap handphone sambil menyeruput teh yang ada di meja.

     Karena bosan memantau handphone, kamu mencoba lihat sekitar. Ada ibu-ibu sedang belanja, ada yang menyapu, dan wow! Ada mas Kenyu sedang menyapa para ibu-ibu, ia terlihat berkeringat. Rambutnya yang agak basah karena keringat menetes ke area mukanya membuat ia terlihat sangat Hot!

((Mungkin Valentine tahun ini tidak begitu buruk))

     Saat sedang asik melihat paras kenyu yang menawan, lagi-lagi aku ketahuan memperhatikannya. Kenyu menoleh kearahku dan melambaikan tangan, aku yang melihat nya sontak mengecek sekitar untuk memastikan bahwa yang ia sapa itu diriku.

   Ya. benar saja, ternyata ia menyapaku!! Aku melambaikan tanganku sambil tersenyum.

    Setelah itu ia pamit ke ibu-ibu itu, aku merasa sedikit kecewa karena tidak bisa melihatnya lebih lama lagi. Ternyata, Ia berjalan kearah sini! Begitu paniknya diriku. Jantungku berdegup kencang, aku bingung harus bereaksi seperti apa. Kenyu semakin mendekat, semakin kencang juga degupan ini.

"Dek, tante ada di rumah?"

"Eh? Hah? Anu, em. Ada mas, masuk aja. Atau mau name panggilin? Duduk dulu aja mas"

Kenyu pun duduk di kursi sebelahku. Aku segera memanggil ibu yang sedang memasak didapur. Lalu aku kembali membawa teh hangat untuk kenyu.

"Sini masuk aja mas, ngeteh dulu didalem" ujarku

"Duh, gausah repot-repot dek. Suwun yo"

"Jadi gimana mas kenyu? Ada apa mau ketemu sama ibuk?" Kata ibumu

"anu, ibuk ngajak Tante pergi ke pantai sama ibu-ibu arisan lain. Ibuk udah wa tapi katanya centang satu. Jadinya nyuruh saya nyampein ke Tante" ucap kenyu.

"Oalah, gitu toh. Hp Tante lagi di chas, Jadine gak weruh chat e ibuk Yuki" kata ibumu

"Yowes, ibuk Rep lanjut masak sek Yo. Takut gosong xixixi" ibu pun pergi ke dapur

"Mas, emang acarane dari kapan nganti kapan?" Tanyamu

"Mas Ndak ngerti loh dek, mangke tak tanya ibuk" jawabnya

"nggeh mas, anu. Diminum teh nya mas"

"Oh, nggeh"
Kenyu pun meminum teh nya.

"Dek, hari ini free ngga?"

"Saya tiap hari free mas, kenapa emang?"

"Temenin mas pergi mau Ndak?"

((Duh mau dibawa kemana ya, takut dibawa kabur))

TBC
_________
Kira-kira name mau diajak ngapain ya😋😋😋

Sorry for the broken Javanese, kritik saran diterima

https://tellonym.me/scretadmirer