01

8.8K 701 25
                                    

Di suatu hari tampaklah seorang pemuda manis yang masih tertidur dengan nyenyak.

Di samping Pemuda manis itu tampaklah seorang wanita paruh baya dan juga seorang gadis cantik.

"M mama A Abang kapan bangun?"ucap gadis tersebut dengan mata berkaca-kaca nya.

"Sayang...mama tidak tau..tapi kita berdoa kepada tuhan ya semoga Abang bangun."ucap wanita paruh baya itu menenangkan putrinya.

*Maaf ya kak jika tidak bisa merawat anak kamu dengan baik ... maafkan adek ya kak*batin wanita paruh baya itu.

"Kalau a Abang udah bangun aku m mau maraton anime lagi sama Abang."ucap gadis cantik itu.

"Semoga ya...kalau begitu mama mau beli makanan dulu di luar kamu di sini ya?"

"Baiklah mama hati hati ya"

"Iya mama pergi dulu"

Wanita paruh baya itu pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Abang Raka bangun...Karin kangen Abang,Abang gak capek ya tidur Mulu?"tanya Karin tapi tidak ada jawaban.

Ya gadis cantik itu adalah Karin violet Casandra dan wanita paruh baya itu adalah Stevani Violetta Casandra.

Dan pemuda manis yang sedang tidur itu atau lebih tepatnya koma adalah Raka selvion adreson.

Karin memegang tangan Raka tapi suatu keajaiban tangan Raka bergerak itu membuat Karin kaget dan dengan cepat menekan tombol yang ada di atas ranjang tersebut (author gak tau namanya).

Setelah Karin menekan tombol itu seorang dokter dan suster pun muncul.

"Dok! Tangan Abang Raka bergerak!!"ucap Karin sedikit berteriak.

"Baiklah kalau begitu biar saya periksa Raka."ujar dokter tersebut dan Karin hanya mengangguk.

Saat dokter itu memeriksa Raka mata Raka terbuka dan itu membuat Karin kaget dan nangis terharu.

"Eugh...gue di mana?"ucap Raka dengan berusaha duduk.

"ABANG!!"Teriak Karin lalu kemudian memeluk Raka dengan tangisannya.

"Hiks huwee a Abang Raka akhirnya b bangun hiks k Karin kangen a Abang,Karin janji k kalau stok mie habis lagi b biar Karin yang beli hiks."ucap Karin dengan terisak-isak.

*Gue dah balik ke dunia gue sendiri ya?... Terimakasih untuk semuanya sistem Dunia kedua ku tadi menyenangkan walaupun gue dah di bobol tapi tidak apa-apa.*Batin Raka.

"Abang sakit ya? Karin peluk erat kayak gini?"tanya Karin lalu kemudian melepaskan pelukannya.

"Gak kok,sini sini peluk lagi."jawab Raka lalu kemudian Karin memeluk nya lagi.

"Jika begitu saya pamit dulu jika ada sesuatu panggil saja jangan sungkan."ucap dokter.

"Baiklah terimakasih dokter."ucap Karin yang sudah melepaskan pelukan Raka.

Lalu dokter itu pun pergi.

"Karin mana mama?"tanya Raka.

"Mama lagi beli makanan bentar lagi pasti kesini lagi."jawab Karin.

"Owh begitu..."

"...kalau boleh tau Abang koma nya lama gak?"tanya Raka.

"Abang komanya lama banget...Abang komanya sudah 3 tahun"jawab Karin.

" ! "

*Buset dah di Dunia kedua gue cuman beberapa bulan tapi di sini sudah 3 tahun!?*batin Raka.

"Sekarang Karin udah umur berapa?"tanya Raka.

"Karin udah 18 tahun dan mama sudah 40 tahun."jawab Karin.

"Berarti Abang udah 20 tahun dong!?!?!!"kaget Raka.

"Abang udah masuk kepala 2 hehehe."ucap Santai Karin.

"Apa Lo mau by one ayok kalau gitu!?!?!!??"ucap Raka.

"Gak dulu deh Abang baru bangun dari koma,nanti kalau sudah pulang kita nobar anime yok bang."ajak Karin.

"Boleh boleh!,nanti kita nobar anime blue lock."ucap Raka girang.

Saat sedang asyik berbincang tiba tiba ada Seorang wanita paruh baya yang membuka pintunya.

Raka dan Karin menoleh kearah pintu tersebut.

"MAMA!!"teriak Raka.

"R Raka."kaget Stevani ketika melihat Raka bangun ia segera berlari kearah Raka lalu memeluknya dengan erat.

"Hiks m mama R Raka kangen hiks huwee."ucap Raka dengan tangisannya.

"Mama Vani juga kangen Raka."ucap Stevani.

*Kakak lihat anak kamu sudah bangun dari komanya,kakak pasti senang di sana sama Abang ,anak kalian sudah bangun adek akan berjanji merawat nya dengan lebih baik lagi*batin Stevan.

"Raka laper?,mau mama suap?"tanya Stevani dan Raka hanya mengangguk.

"Kalau begitu mama siapkan makanan nya ya"Stevani kemudian mengambil makanan yang ia beli lalu kemudian menyuap Raka.

"Mama Karin juga pengen."ucap Karin.

"Sini sini mama suapin juga."ucap Stevani.

Lalu mereka semuanya pun makan dengan tenang dan damai.

Skip-

Sekarang mereka sudah makan dan mereka sedang berbincang.

"Mama, bunda dan ayah pasti senang kan kalau Raka udah bangun?"tanya Raka.

Stevani yang mendengarkan itu langsung bangkit dari duduknya lalu kemudian menuju kearah Raka dan mengelus rambut Raka.

"Pasti dong...Bunda dan ayah Raka pasti senang banget di atas sana."ucap Stevani.

"Iya dong bang,pasti paman dan bibi senang melihat Abang bangun."ucap Karin.

Raka hanya tersenyum manis.

"Mama ,Raka mau pulang. "ucap Raka.

"Tapi kamu harus bangun loh."ucap Stevani.

"Tapi Raka pengen pulang!"rengek Raka.

"Baiklah kalau begitu besok kita pulang oke?"ucap Stevani.

"Yeyyy!"pekik senang Raka.

_____________

Di tunggu kelanjutannya ya🙏🙏

Maaf S2 nya sedikit lambat.

Selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 🇮🇩👻

Mohon maaf jika typo 🙏 jangan lupa votmen kawan! hehehe (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

See you next chapter bay bay!

@niiaaayagesya


TBC

Transmigrasi cowok wibu S2Where stories live. Discover now