THIS IS ME

18.9K 397 1
                                    

(CINTA)

"CINTAAAAAAAA" jerit mama dari bawah.

Aku menarik selimut menutup wajah ku. Aku sungguh sangat lelah hari ini. Semalam adalah hari yang menegangkan buat ku, yah aku akhirnya sidang dan impian ku buat tamat dalam kurun waktu 3  tahun tercapai juga...
Aku adalah mahasiswa jurusan psikologi di salah satu Universitas Terkenal di Jakarta.
dan beban yang selama ini ingin ku akhirin ternyata berakhir juga, dan kenapa mama tidak mengerti bahwa hari ini aku sudah BEBAS.

tok.. tokk...

Aku tetap di tempat tidur sambil memeluk erat guling ku.

tokk... tok... tokkk....
Suara keras ketukan pintu mengganggu ku.

"stop it" bentak ku membuka selimut memandang tajam ke arah pintu.

Tokkkk... tok... tok...

"come on mom aku baru tidur 3 jam" jerit kuu masih bertahan di tempat tidur...

tokk tokk
"shit!" cetus ku akhirnya bangkit dari tempat tidur

Aku membuka pintu, aku tidak melihat siapa-siapa di depan kamarku, tapi aku melihat di ujung tangga adik ku tertawa sambil berlari menurunin tangga.
ohh noo dia Thalita, adik ku yang sangat rese dan menyebalkan
ohya aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara, dan Well kami perempuan semua.

"Cepat turun Cintaaa" jerit mama dari bawah.

"ok mom" aku turun sambil mengikat rambut ku kucir kuda.
huaakkk aku menguap sambil mengambil posisi di meja makan.

"uhhh bauukk" ujar Jasmine, dia adikku setelah Thalita, dia anak bungsu di keluarga kami manjanya minta ampun dan dia penggemar berat dari Justin Bieber oh no you still more young to be fans of Justin bieber.

" walau udah selesai kuliahnya kamu tetap harus bangun pagi" ujar mama memberikan ku piring.

"iya ma" jawab ku sedikit malas

"Apa rencana mu?" tanya papa sambil membaca koran.
Aku tersenyum sangat senang dengan pembahasan ini, "aku udah mendaftarkan diri di salah satu universitas di jerman pa," jelas ku bersemangat.
"kenapa harus jerman? tanyak jasmine
"ya iya la karna tempat pertama kali psikologi berkembangnya tuh di jerman, di leipzig" aku agak males meladenin adik ku ini karena dia yang menangis semalaman meminta ku untuk tidak kuliah di luar negeri.
"apa harus di jerman?"tanya papa
aku menaikan alis ku sebelah, apa-apaan ini sepertinya papa berubah pikiran.
"kenapa pa? bukannya papa sudah setuju?" aku menatap papa dengan dalam.
"kapan kamu wisuda?" sepertinya mama berusaha mengalihkan pembicaraan

"bulan depan ma" jawab ku singkat
"papa kita udah sepakat mengenai kuliah ku ke jerman, dan aku tinggal menunggu hasilnya pa, dan papa tau ini udah impian ku sejak lama" aku langsung berdiri dan berjalan menuju kamar ku.

" udah la pa, ma biarin aja kak cinta ke jerman, mama papa kan tau selama ini kak cinta hanya berurusan dengan kuliah sampai melirik cowok tampan saja dia gak ada" thalita menatap ke dua orangtuanya.
"ia betul tuh kak cinta itu belum pernah pacaran dia terlalu sibuk belajar" sambung jasmine

aku yang mendengar adik-adik ku membelaku menjadi senyam senyum sendiri.

Di kamar aku melihat buku2 ku tersusun dengan rapi yang di bilang sama thalita benar aku terlalu sibuk dengan ini semua sampai untuk dekat dengan cowok aku tidak ada waktu, julukan  penggila belajar memang pantas disematkan kepadaku, ya walau kadang sering hangout bareng temen dan bersenang-senang cuma waktu untuk pacaran hem tidak pernah ada...

Pokoknya aku harus melanjutkan studi ku ke jerman dan pulang dengan gelar terbaik.

dreettt dreettt
Aku mendengar getar handphone ku, aku melihat handphone ku di tempat tidur

Hallo
.....
Apa?? aku langsung terduduk
.....
Serius?? aku tersenyum bahagia
.....
Makasi atas infonya

Hahahahhaha aku tertawa sambil lompat-lompay di atas tempat tidur ku

Aku mendapat gelar wisudawati terbaik OH GOD THANK YOU

Aku berlari turun kebawah tapi tidak ada papa thalita dan jasmine, mata ku mencari orang di rumah aku menemukan mama sedang bertelpon di ruang tamu.

"mama" aku langsung memeluk mama
Mama kaget dengan aku
"aku dapat gelar wisudawati terbaik" aku mencium pipi kiri dan kanan mama sambil tetap memeluk mama.
Mama langsung menaruh handphonenya di sofa dan membalas pelukan ku

"selamat ya sayang" bisik mama

"kalau begini aku semakin yakin ma kalau aku akan lulus di jerman"aku tersenyum.
Namun mimik wajah mama berubah, mama tidak menatap ku, malah mama melepas pelukan ku
ada apa ini bingung kuu

***
Ok sorryy ya mungkin alurnya maju mundur
ini adalah tulisan pertama ku semoga suka ya
mungkin ada bahasa yang di kurang mengerti sorry ya

but thanks buat yang sudah membaca

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang