BAGIAN 30.

148 14 22
                                    

HALLOW READERS KU SEMUA ❤

KALIAN SUDAH SIAP BACA CERITA AGAM SELANJUTNYA??!

ABSEN DULU SINI, CERITA AGAM SUDAH SAMPAI DI KOTA MANA AJA YAA? GAS IN SPIL NAMA KOTA KALIAN DONG🤔

JANGAN LUPA VOTE+KOMENTAR NYAA!! 😍

。゚゚・。・゚゚。
゚。꒰ 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 ᵎ ꒱
 ゚・。・゚・・・ ୨♡୧ ・・・

Gretha berjalan diatas trotoar jalanan sendirian, pikiran dia masih belum stabil padahal kejadian nya sudah terlewat sejak satu jam yang lalu, tangannya terus-menerus memegangin mulutnya.

"first kiss gua di curi sama Agam." Gunam nya pelan, tanpa disadari mata Gretha saat ini tengah berkaca-kaca menahan tangis.

"Laki-laki berengsek, ARGHHHH SIALAN!" Teriak Gretha frustasi lalu menangis sejadi-jadinya.

"Hiks, mulut gua udah gak suci lagi huaaaa... Mama hiks." Racu Gretha sambil mengusap bibirnya berusaha menghilangkan jejak bibir Agam.

Gretha sudah merasa capek sendiri lalu ia duduk di kursi taman sendirian, melihat ke kanan dan ke kiri sepi hanya ada Gretha sendiri disana kesan horornya sangat pekat sekali.

Menangis merenungi apa yang telah terjadi, dalam hati Gretha terus-menerus menyumpah serapahi Agam. Setelah kejadian ini Gretha memutuskan untuk menjauhkan dirinya dengan Agam.

"ARGHH SIALL... SIALL BANGET HUAAAA. " Teriak Gretha kesal.

"Hiks mama maafin Gretha mah." Monolog Gretha, lalu ia memukul kepalanya pelan.

Saat sedang asik-asiknya menangis dan merenungi kesalahannya tadi tiba-tiba ada suara berat yang menyapanya.

"Hai Gretha." Sapa Janu dari atas motornya.

Gretha tidak merespon sapaan dari Janu, tapi dia malah balik bertanya. " Ngapain lo disini, terus sejak kapan lo disini hah?!"

Janu terkekeh pelan lalu berjalan kearah Gretha, Gretha yang yang melihat itu berjaga-jaga untuk pergi dari sana.

"G-gak usah deket-deket sama gua!" Cegah Gretha dengan suara takutnya.

"Tenang gua ga bakal macem-macem sama lo kok," Ucap Janu santai lalu duduk disamping Gretha.

"Lo ngapain malem-malem sendirian disini? Bahaya loh anak perempuan sendirian di tempat sepi." Ucap Janu memberi tahu Gretha.

"Gua tau, peduli apa lo sama gua!" Ketus Gretha.

Janu tersenyum kecil, " Masih aja sensi nya, dari dulu kita pacaran sampai putus gak pernah ilang."

Gretha memutar bola matanya malas mendengarkan jawaban dari janu, "berisik banget sih!"

Gretha akan beranjak pergi dari taman ini tapi tangannya di cekal oleh Janu, "lepasin tangan gua!" Perintah Gretha.

"Gak! Ayo gua anterin pulang." Ajak Janu tapi di tolak oleh Gretha.

"GAK! gua gak mau pulang sama lo!" Tolak Gretha lalu menghempaskan tangan Janu dengan kasar.

Janu menahan amarahnya supaya tidak menyakiti Gretha, " Ikut gua sekarang, gua gak mau lo kenapa-napa." Bujuk Janu.

"Tanpa lo, gua bisa jaga diri gua sendiri!" Ketus Gretha lalu pergi melangkahkan kakinya meninggalkan Janu sendirian.

Janu menghela nafasnya pasrah lalu ia berjalan ke arah motornya untuk menyusul Gretha dari belakang, dia harus memastikan bahwa Gretha baik-baik saja sampai rumah.

AGAMOnde as histórias ganham vida. Descobre agora