Sexy Neighbor || SJY [NC 21+]

Sexy Neighbor

"Ada apaan jin?"

"Si kutil berulah lagi. Capek gua ah."

Ryujin pun memperbaiki penampilannya dan pamit pulang duluan ke Hana.

"Gue pulang dulu ya na. Ngurusin bocil onar gue."

"Hmm. Hati-hati di jalan."

Ryujin pun menghilang di balik pintu. Melihat itu Hana pun mulai melancarkan aksinya. Ia meloloskan hotpants serta CD nya. Sebenarnya ia sudah tak tahan sedari tadi, tapi gengsi aja karena sempat menolak ajakan nobar Ryujin tadi.

Ia lebarkan kakinya untuk memudahkan aksesnya. Ia menggesek pelan gumpalan daging pink miliknya menggunakan jari telunjuk dan tengah. Permukaannya yang telah licin membuat jari Hana dapat bergerak leluasa.

"Uhhh fuckk.."

Jleb

"Ahhh enak bangeet.."

Dua jari Hana sekarang sudah masuk kedalam lubang hangat itu. Bergerak keluar masuk pelan. Maju mundur, memutar, serta gerakan menggunting. Cairannya pun makin banyak sampai meluber ke sprei kasurnya.

Ruang kamarnya kini sangat ramai dengan suara-suara erotis. Desahan sang pemeran video, racauan Hana serta gesekan jari Hana di kemaluannya yang begitu nyaring bersahutan.

.
.

Tok tok tok

Tok tok

"Permisi om, tante, Hana."

Ting tung

Ting tung

Jake tampak celingukan di depan pintu rumah keluarga Hana. Mamanya menyuruhnya mengantarkan oleh-oleh khas kota asalnya. Tapi sedari tadi pintu itu tak kunjung dibuka. Ia bahkan mengintip lewat jendela untuk melihat apakah ada orang di dalam sana. Hasilnya nihil karena pandangannya terhalang oleh gorden jendela.

Jake pun iseng mendorong gagang pintu tersebut.

Cklekk

Ternyata pintunya tidak dikunci.

"Om, tante."

"Hanaa.."

Ia pun memasuki rumah tersebut. Pandangannya beredar ke segala arah mencari keberadaan penghuni rumah. Tapi ia tak menemukan siapapun. Rumahnya sangat sepi seperti tak berpenghuni.

Ia akhirnya melangkahkan kaki menuju dapur untuk menaruh makanan. Ia hendak pergi setelahnya, namun perasaannya tak enak. Kalo nggak ada orang kenapa pintunya dibiarin gitu aja. Jangan-jangan rumah Hana habis kemalingan, pikir Jake.

Jake ingin memastikan keadaan rumah tersebut. Ia mulai mengelilingi setiap sudut ruangan. Sejauh ini tak ada yang aneh, barang-barang tertata rapi, perabot elektronik juga masih lengkap.

Sampai tiba ia di lantai dua tepatnya di dekat tangga. Matanya memicing mendengar suara aneh dari kamar itu. Ia mulai mendekati ruangan itu. Telinganya semakin mendengar suara seperti, suara desahan? Pintu kamar itu bahkan tidak tertutup rapat. Jake sedikit mengintip, dan seketika matanya melotot. Ia terkejut melihat penampakan seorang wanita setengah telanjang sedang mengangkang di atas kasur. Sudah dapat dipastikan itu adalah Hana yang sedang memuaskan dirinya dengan mengocok lubangnya cepat sembari menonton video mesum.

Clok clok clok clokk

Jake bahkan bisa mendengar suara tusukan jari Hana pada kewanitaannya. Tangan Hana bergerak sangat cepat mengeluar masukkan jarinya pada lubang hangatnya.

'Ceroboh banget tu anak sampe lupa kunci pintu.'

"Ahhh..ohh fuck."

Mendengar desahan Hana membuat tubuh
Jake menegang. Ia melirik ke arah celananya yang mulai mengembung di bagian tengahnya. Jake turn on.