Sexy Neighbor || SJY [NC 21+]

Sexy Neighbor

Ting tung~

Ting tung~

Cklekk

"Masukk!" Ucap Hana mempersilahkan tamunya masuk.

"Sepi banget rumah lo."

"Kan udah gue bilang mama papa lagi perjalanan dinas."

"Pas banget. Gimana kalau kita nobar."

"Nobar apaan?"

"Koleksi terbaru. Gue baru aja dapet kiriman dari Yuna." Jawabnya sambil menaik nurun kan alis.

"B*kep maksud lo? Ogah ah lagi gak mood."
Sahut Hana sambil mendudukkan dirinya ke sofa.

"Elah ayoh lah. Ini koleksi ekslusif tau, baru update. Hot banget gue tadi udah ngintip dikit sebelum otw."

"Ck. Yaudah iya buruan sini. Dasar otak mesum."

"Ya jangan di sini juga lah. Ntar kalo ada tamu gimana? Ke kamar lo aja lah."

"Ribet amat sih lo. Yaudah lo duluan sana ke kamar gue. Mau ngambil cemilan dulu."

"Wih mantap. Kalo bisa yang banyak ya cemilannya Hana sayang."

"Berisik. Nggak tau diri lagi." Hana pun bergerak menuju dapur untuk mengambil beberapa makanan ringan dan minuman.

"Jangan galak-galak napa." Sedangkan Ryujin berjalan santai memasuki kamar Hana.
.
.

Satu jam telah berlalu namun dua gadis berumur 21 tahun itu masih sibuk dengan aktivitas nobarnya. Mata mereka fokus pada layar laptop yang memutar video sepasang manusia yang sangat erotis. Hana yang tadi segan untuk menonton kini ia tampak menikmati dengan raut muka yang sedikit cemas. Bagaimana tidak adegan yang dilihatnya sangatlah panas membuat tubuhnya merinding. Keringat sesekali mengalir di pelipisnya. Bahkan kewanitaannya kini telah berkedut dan mengeluarkan cairannya.

Sedangkan gadis di sebelahnya, Ryujin, ia telah menyingkap celana selutut beserta celana dalamnya. Tangannya sibuk bekerja memanjakan lubang berkedutnya di balik selimut Hana.

"Ahhh ahh aahh hahhh ohhh.." Desah wanita dalam video tersebut ketika seorang pria dengan aktif menumbuknya dalam posisi menungging.

Ryujin yang melihat itu semakin mempercepat gerakan tangannya. Cairannya yang bercucuran keluar membuatnya semakin mudah untuk bergerak makin cepat. Ia merasa pelepasannya segera tiba.

"Oh fuckk.." Racaunya yang membuat atensi Hana melirik ke arahnya. Matanya terpejam dengan tangan yang aktif dibalik selimut membuat Hana bergidik akan kelakuan sahabatnya itu.

Drttt drrttt drrttt...

Hana menoleh ke arah smartphone berdering milik Ryujin. Terlihat dari layar ada telepon masuk dari adik sahabatnya.

"Heh Jongin nelpon tuh."

"Waithh.. hahh."

Ryujin pun mencapai puncaknya. Ia terengah mengatur nafasnya.

"Ngapain sih tuh bocah nelpon ganggu orang aja.
" Gerutunya sambil menggeser tombol hijau di layarnya.

"Apaan sih cil?"

"...."

"Yang bener aja lo? Lo lagi ngibul ya?"

"...."

"Emang lo habis ngapain sih? Berulah mulu pusing gue ngelihat tingkah lo. Udah gue bilang jangan bergaul ama Hyunjin ngeyel sih lo."

"...."

"Ck yaudah shareloc gue kesitu sekarang."

Pip

Ryujin menutup telepon sepihak.