30 Days Relationship Challenge (Jaehyuck)

Day 4. Are you Remember?

Jaehyun dan Haechan memulai hubungan mereka saat keduanya berada dalam situasi yang sama, yaitu patah hati. Jaehyun yang ditinggalkan kekasihnya karena lebih memilih pria lain, dan Haechan yang cintanya bertepuk sebelah tangan.

Jaehyun yang menjadi kakak tingkat Haechan pun mulai melabuhkan hatinya pada Haechan saat pria manis itu tengah memberi makan kucing jalanan.

Gumaman Haechan yang terdengan lucu dan imut secara bersamaan hinggap di telinga Jaehyun, saat itu Haechan benar-benar menggemaskan. Bisa dibilang Jaehyun jatuh cinta pada pandangan pertama pada Haechan.

Dan saat ini keduanya tengah tertawa melihat-lihat album dengan sejuta kenangan didalamnya. Jaehyun sengaja mencetak berbagai momennya dengan Haechan, saat menjadi sepasang kekasih, hingga sekarang menjadi pasangan hidup.

Hari ini juga bertepatan dengan hari jadi pernikahan mereka yang kedua, serta hari pertama kali mereka saling mengenal, tepatnya 5 tahun yang lalu.

"Kamu kenapa selalu lucu si? Wajah dulu sama sekarang nggak ada bedanya!" Ujar Jaehyun sembari membandingkan wajah Haechan dengan sebuah foto.

"Iyakah? Padahal aku ngerasa muka aku beda banget! Dulu tuh agak item."

Jaehyun menggeleng. "Mingyu aja setuju muka kamu tuh malah tambah imut! Dia malah bilang aku mirip om-om kalo jalan sama kamu."

Si manis terkekeh. "Ada-ada aja. Eh inget gak? Ini tuh tempat makan pertama kita! Waktu kamu nggak ada duit itu loh."

"Sayang! Jangan di inget-inget! Malu!!!" Haechan tertawa, disana nampak foto Jaehyun dan dirinya tengah makan di pinggir jalan, tidak ada yang salah denga itu sebenarnya, tapi momennya sangat tidak bisa Haechan lupakan.

Jaehyun saat itu tidak memiliki uang yang banyak, dan pria itu sudah was-was karena takut Haechan mengajak ke tempat makanan mewah, ia malu! Apalagi ini kencan pertama, mau di taruh dimana muka tampannya?

Di perjalanan Jaehyun melihat terus dompetnya, Haechan yang kepekaannya berada di angka 100 pun berinisiatif mengajak Jaehyun makan di pinggir jalanan langganannya.

"Malu banget yang, tapi sekarang aku bisa kok ajak kamu makan yang enak." Haechan tersenyum, mengelus pipi Jaehyun lembut, ia tahu perjuangan pria itu. Bisa berada dititik saat ini bukan hal yang mudah.

Ia menemani Jaehyun saat pria itu sulit mendapatkan pekerjaan pasca lulus, apalagi orang tua Jaehyun yang menuntut ini itu tanpa bertanya keadaan anaknya.

"Iya, tapi sekarang aku males keluar. Kita masak aja gimana?" Jaehyun mengangguk mengiyakan, sembari membuka halaman album dan nampak foto Jaehyun yang siap masuk ke ruang operasi.

Ah, ia ingat bagaimana paniknya saat tahu sang kekasih masuk ruang operasi karena usus buntu. Kurangnya asupan makanan dan kurang tidur menjadi faktor utama, apalagi makanan Jaehyun yang tidak terkontrol membuat pria itu harus di operasi.

"Waktu itu, kamu nangis kan? Padahal cuman operasi usus buntu." Haechan menatap suaminya. "Nggak ada yang tahu gimana, cuman Tuhan yang tahu. Aku beneran takut waktu itu."

Jaehyun mengangguk, meraih tangan itu lembut lalu ia tempelkan pada pipinya. "Aku cuman punya kamu, yang tau luar dalamnya aku, yang tau baik buruknya aku, cuman kamu."

"I'am Lucky to have you, darl."

Day 4. Look at old pictures of yourselves together and reminisce on old memories.

TBC.