120

8 1 0
                                    

Dia bercerita, tanpa mengenal rupa, dia pernah suka pada sebuah suara yang tengah menggemakan takbir-Nya atau melantunkan ayat suci-Nya saat bulan suci tiba hingga menggetarkan jiwa. Atau juga saat tengah fokus pada Kekasih-Nya. Suaranya tak seindah itu, namun entah mengapa dia terpana dan tersenyum begitu saja tanpa makna saat mendengarnya. Sesuatu yang langka. Tak pernah terjadi sebelumnya pada raganya yang berperisai sekuat baja pada hal-hal yang dapat mengenai rasa. Saat suara itu mulai menggema, dia bilang ingin sekali berlari untuk melihat sang pemilik suara yang telah berhasil mencuri secuil rasa sekaligus ingin bertanya 'ia apakan suaranya hingga dia bisa terpesona dan merona saat mendengarnya?' Itu pun jika dia memang berani bertanya. Dia merasa jiwanya dalam bahaya. Bagaimana bisa tanpa tahu rupa, sebuah suara seolah berpotensi menghipnotisnya untuk jatuh cinta?❞

Beautiful QuoteSea25Where stories live. Discover now