Bagaimana Cara Membuang Kebiasaan Buruk

Mengapa kita sulit membuat kebiasaan baru dan mengubah kebiasaan lama.

Siapa disini yang memiliki kesulitan yang sama?

Ada beberapa hal yang saya sebagai penulis ingin capai dan hal tersebut dapat dicapai dengan kebiasaan yang lebih baik.

Namun mengapa sulit sekali ya?

Hanya berhasil dalam beberapa minggu lalu kembali lagi ke mode awal.

Jika hal ini terjadi, sering kali kita menilai maupun melabeli diri kita sendiri dengan kata-kata buruk seperti contoh, bahwa kita ini adalah pemalas, tidak pernah konsisten, bukan pekerja keras dan kata-kata buruk lainnya.

Tidak membantu yah dengan cara berbicara kepada diri sendiri dengan cara derogatif seperti itu.

Yang biasa saya lakukan adalah menerima bahwa saya telah gagal dihari itu dan sudah regress atau kembali lagi ke mode awal.

Langkah ini saya namakan acknowledgement. Yaitu menerima kondisi apa adanya tanpa memarahi diri sendiri.

Membentuk kebiasaan baru itu artinya kita seperti membentuk suatu sistem saraf baru yang memerlukan repetisi atau pengulangan-pengulangan yang cukup banyak hingga menjadi sebuah kebiasaan yang alami.

Manusia dan otak juga ego yang kita miliki terbiasa dengan hal-hal yang familiar dan nyaman, mereka menentang hal-hal baru dan tidak nyaman.

Dan walaupun kita sudah memprogram sebuah kebiasaan baru, kita masih bisa kembali relapse atau kembali ke mode awal. Mengapa? Karena factory setting masih tersedia dan tidak bisa dihapuskan.

Dengan pengertian ini, kita dapat maklum dan setidaknya bertindak lembut dan tidak menyalahkan diri sendiri jika kita sewaktu-waktu tidak berolahraga atau makan sesuatu yang tidak sehat seperti ciki atau donat, dll.

Tidak perlu berlarut-larut pada perasaan bersalah, perbaiki langsung disaat itu juga atau bila tidak memungkinkan, mulai lagi di keesokan harinya.

Tahap awal sangat penting dalam pembentukan kebiasaan baru, repetisi dan determinasi sangat diperlukan.

Selain itu, kita juga akan dihadapkan dengan resistensi atau keengganan dalam melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan.

Hal ini normal karena ini adalah cara kita untuk melindungi dari diri sendiri, dengarkan, rasakan dari rasa keengganan tersebut tetapi jangan termakan olehnya. Hiraukan saja dan lakukan yang perlu dilakukan. Sebagai penambah semangat, bayangkan hal-hal baik dan positif yang akan terjadi jika kebiasaan baru ini sudah terimplementasi.

Contoh, badan akan lebih bugar dan sehat juga langsing bagi yang ingin olahraga setiap hari. Atau bagi yang ingin menabung, membayangkan akan dapat memiliki banyak uang untuk membeli apa yang diinginkan, dan sebagainya.

Yang terpenting, katakan hal-hal yang baik pada diri sendiri. Katakan kata-kata yang memotivasi setiap hari. Seperti, saya bisa melakukan ini. Saya mampu melakukan itu, saya berhak untuk ini, dll.

Apa yang kita katakan menunjang juga dalam keberhasilan membentuk kebiasaan baru.

Selamat mencoba.