Wawan terkejut melihat zel berdiri tegak di depan mayo. "Hmmm?" Mayo binggung apa yang terjadi, Mayo pun berdiri dan melotot ke arah zel. Wawan bergegas menarik zel dan duduk kembali.
"Gendeng koe?" wawan takut zel dalam bahaya. karena postur tubuh Mayo sangat besar,tinggi sekitar 170cm dan badan yang sangat besar. dibandingkan zel,tinggi sekitar 160 dan seperti ikan teri.
sepanjang masa perngenalan lingkungan sekolah, zel dan wawan selalu di ganggu oleh mayo.wawan selalu menemani zel walau pun wawan irit bicara.zel paham apa yang di maksud wawan. mpls tiga hari pun selesai.zel kerap terkena bully oleh orang satu kelas nya.hal macam macam kekerasan dia pernah alami seperti terlempar kursi dia tetap bertahan.dan kekerasan lain nya dari semua itu zel selalu menyalahkan dirinya sendiri "ngopo! ngopo!!,ngopo aku urip!!" ia lemah,tapi ia tidak berfikir untuk berubah.segela sesuatu di lakukan dengan semangat itu akan mudah.semua hal yang di alami zel saja menjadi motivasi. Tapi pengalaman nya itu baginya mempercepat bertemu dengan Tuhan.
di suatu tempat zel berlajan Di lorong sepi,segerombol anak anak nakal sedang merokok. zel pun lewat. "permisi bang" zel pun menunduk tetapi tangan nya tergenggam erat oleh murid itu.
"Berhenti... Wah banyak ni duit" orang orang itu merogoh kantongan zel. Zel pun takut dan hanya bisa gemetar dan pasrah. Dari kejauhan terdengar suara jejak sepatu. para murid itu pun terkejud siapa orang itu.
"Kalo nga.. Ganggu ya malak,sampah!" Sentak orang itu "Iya mas iya mas" Mereka mundur dan lari meninggalkan zel dan orang itu. Orang itu adalah ian,matan nomor tiga crew punakawan gen ke tiga.
"pergilah...kenapa liat liat?. " ian mengusir zel untuk pergi,tetapi zel hanya menatap ian. zel pun berputar dan hendak berjalan. Saat ia berjalan tali sepatu nya tak sengaja tidak ter ikat dan es yang ia bawa tumpah ke baju ian.
"Bajingan..." Ian semakin geram dengan teri satu ini. ian menarik nya dan menyudutkan nya ke pojok tembok. ian lalu memukul nya sangat keras berkali kali hingga zel tak sadarkan diri.
"Chh...main main karo aku hm..? " tangan ian menggenggam erat seolah ingin memberikan pukulan lagi ke arah zel. zel hanya terjauh dan sungkur dan terdiam.
"woi...kamu gapapa?... Duh.. Ninggal batang iki." Zel Hanya diam dan tersungkur.saat ian hendak berputar badan dan meninggalkan zel.
Zel pun berdiri dengan sedikit sempoyongan. "Hah....?masih berani ya kamu teri..chh" Ian tersenyum kecil karena zel cukup kuat.
"....... " Zel berlari ke arah Ian sangat kencang dan bergerak sangat lincah. ian pun terkejut apa yang ia lihat, zel memukul ian sangat cepat.
"chh...sedikit mengejutkan, ga ada rasa.... Eugh...." ian menganggap sepele serangan zel. zel seperti tidak sadarkan diri ia bergerak sendirinya dengan tatapan sangat tajam.
ian terkejut dengan kecepatan nya,walau pun hanya sebentar zel sudah kelelahan karena badan nya tergolong lemah. ian benar benar terkejut,tanpa ian sadari bagian lengan nya ada memar akibat serangan zel.
"Luarbiasa....yang aku tau kecepatan seperti ini hanya jojo yang bisa.. " ian tercengang dan menatap zel yang tergeletak lemas tak sadarkan diri. Ian bersenandung dan mengangkat zel untuk ia antar ke UKS.
[orang ini..kulihat..dari nama dadanya...namanya azriel..?,yang diluar nalar orang ini bisa melakukan hall yang sama seperti jojo. awal ia menyadari dia memiliki dua kepribadian.saat ia bertarung ia akan ganas dan bergerak seperti monster.anak ini tadi..mirip dengan jojo si raja Knuckle..kalau di asah-]. Ian memikirkan dan berbicara dalam hati. tak lama kemudian zel bangun.
"Opo..aapa..?... ee.. Siapa kamu?.." Zel masih panik dan takut.zel terkejut melihat lebam di lengan ian. ian hanya tersenyum dan menyuruh nya untuk tenang.
"Aku ian.mantan nomor tiga crew punakawan" zel semakin takut karena ia memukul salah satu punakawan.ia berfikir negatif takut apakah akan di incar semua member punakawan.
"a..aa..aku tidak peduli.a..akuu..zel" zel menjawab nya dengan rasa agak takut dan gemetar. zel pun masih kebingungan apa yang sudah terjadi, ian pun menjelaskan kepada zel apa yang habis terjadi. zel tetap saja tidak peduli tentang ian adalah anggota punokawan.
"Omong omong...kamu tidak pernah berolahraga??" Tanya ian,dia melihat zel dari bawah ke atas. ian segera bangun dari tempat duduk dan berjalan keluar.
"kalau aku boleh tau...,apa itu punokawan?" zel yang tadinya tidak ingin tahu tiba tiba menjadi penasaran. ian pun berhenti berjalan.ia menoleh melihat kearah zel,ian hanya memberikan senyuman dan duduk kembali.
" kamu se penasaran apa? hehehe...ya jarang aku cerita ke orang lain,dengan mu aku akan cerita tentang apa itu punokawan di daerah ini-" ian berhenti berbicara,zel memotong omongan ian.
"jadi..?punokawan tidak hanya ada satu di daerah ini?" tanya zel dan menatap ian.
"Pintar memotong pembicaraan ternyata...,punokawan..tersebar di beberapa daerah tetapi hanya ada satu punokawan di setiap satu daerah." ian menjelaskan dengan perlahan ke zel. wawan menyusul zel ke UKS.
" Woi...gapapa?... Ehh..m-mas ian" tanya wawan dan dia pun terkejut ada ian disitu. Ian hanya memberikan senyuman. zel dan wawan pun segera membeli salam dan pergi dari ruang uks. ian melihat mereka dari pintu uks.
"Zel yaa...suatu saat kita akan bertarung serius... Hhh.."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ian tersenyum kecil. Ian berjalan ke suatu tempat dan disitu dia ditunggu oleh banyak orang.
"Selamat datang...kakak nomor empat." Sapa orang disitu. ia menyambut ian dengan hangat. "..sepertinya bakal ada penerus jojo...ch..punokawan...ckk..tidak akan ku biarkan kembali." ian melepas pakaian nya. postur tubuh yang sangat bagus yang ian miliki terlihat sangat jelas. terdapat tato kecil berbentuk burung hantu di punggung ian.
